2 Rasa Ingin tahu

Keesokan harinya karena masih merasa ingin tau jaka mengajak Bagas dan teman lain mencari wanita berbaju putih.

Hampir lima belas menit kami mencari tetapi tidak menemukan jejak satupun, suara bel masuk berbunyi akhrinya kami memutuskan menyudahinya dan masuk kelas.

Tiba-tiba Rani berteriak lagi

"Aduh...sakit "

"Kenapa ran ? " Tanya guru

" Di lempar tutup bolpoin Bu kayaknya Jaka yang lempar " jawab Rani

Jaka yang terkejut cuma bisa bengong yang aku lakukan dari tadi cuma duduk sambil gambar di buku

"Jaka kamu keluar jangan ganggu teman teman yang lagi serius belajar cepat " dengan nada marah akhirnya Jaka putuskan keluar kelas walau tak tau kenapa diri ku.

Karena keadaan luar kelas sangat sepi dan malu jika di lihat orang lewat kalo di luar akhirnya ku putuskan ke kelas kosong lagi .

" Huah.." tiba tiba rasa kantuk mencoba berbaring di atas meja

" Dek..dek.." Jaka terkejut melihat ada kakek-kakek duduk di dekatnya .

" Kamu kenapa tidur disini?" Tanya kakek

" Di hukum ke di fitnah lalu ngatuk " jawab Jaka

" Emang manusia sekarang mirip setan pantes aja setan-setan pada bersantai orang sekarang manusianya yang cari setan bukan setan yang cari manusia " seru kakek

Sambil takut Jaka mencoba menjawab "maksdnya kek?"

"Zaman sekarang mirip setan sampai banyak setan yang nganggur , pasang nomor togel mintak sama pohon biar cepet kaya mintaknya ke tempat angker nyari duit cari setan dulu "

Sambil ketakutan Jaka cuma tersenyum

" Udah sana pulang sudah di cari itu sama banyak orang " Seru kakek

"Iya kek " jawab Jaka dan tiba-tiba mata ngatuk pun datang lagi dengan di sertai pusing dan gelap.

Saat terbangun Jaka sudah berada di rumah dan ia mendengar orang berbicara bawah dirinya di temukan saat adzan mahrib di pojok kelas kosong tanpa busana.

avataravatar
Next chapter