Chapter 1 - Kematian

Hari hari yang membosankan, setiap hari begini lagi dan begini lagi, kehidupan yang monoton sekali

Dan Hari ini aku Yoshikawa Ryuzaki seorang Siswa SMA berumur 18 tahun sedang berangkat ke Sekolah

Penampilanku biasa biasa saja tak ada yg istimewa, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek

Warna rambut dan mataku berwarna hitam

"Hooaamm.... "

Aku menguap sambil memegang tas koperku di belakang pundak kananku

"Semester Ke dua yang merepotkan"

Aku telah sampai ke tempatku bersekolah, nama sekolah itu adalah sekolah Sokide

Saat ini aku sedang berjalan ke menuju kelasku

Kelasku adalah kelas 3-4

"Oh ini dia"

Aku melihat tanda 3-4 di atas dekat pintu dan aku yakin itu adalah kelasku

Aku membuka pintu dan melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk yang paling nyaman

Jika kau bertanya dimana tempat duduk yang paling nyaman, tentu saja itu di belakang dan di dekat jendela

Karena tempat itu kurang di perhatika oleh guru dan jika bosan, aku bisa melihat keluar jendela

Tapi sayangnya posisi yang paling belakang telah di tempati oleh seseorang

Karena awal semeter baru, posisi tempat duduk telah berganti

Hah... Yah di depannya pun tak masalah bagiku

Aku duduk di tempat duduk ku dan melihat ke luar jendela dengan posisi menyenderkan pipiku dengan tanganku

BRUK!!!

Suara Pintu Terbuka

"Oke, semuanya saatnya mulai pembelajaran kita hari ini"

Semua Murid ke tempatnya masing masing selagi guru menuju tempatnya

******

Ting Tring Ting♪

Suara bel pulang berbunyi

Akhirnya pulang juga

Aku berjalan keluar sekolah dan berhenti di tempat penyebrangan jalan (Zebra Cross / Lampu Lalu Lintas)

Tanda lampu lintas masih menunjukan berhenti untuk penyebrang

Tapi....

"Oi, Tung-"

Siswi SMP yang sedang menelpon tidak memperhatikan tandanya dan berjalan ke tengah tengah zebra cross

Aku melihat ke sisi jalan raya dan melihat Mobil sedang melaju kencang

"Oi Kamu awas!! "

Aku menarik lengan gadis yang sedang memegang ponsel di tangannya ke arah sisi jalan raya / Trotoar

BRUUUKKK!!!!!

Aku tertabrak

"Hei cepat panggil ambulan"

"Kasiannya padahal masih SMA"

Aku melihat dan mendengarkan pembicaraan orang orang selagi keadaanku sekarat

Dimana gadis itu?

Apakah ia selamat?

Aku melihat gadis yang kuselamatkan sedang duduk di pinggir jalan sedang kepanikan

Itu wajar saja, ia habis menyaksikan ini

Tapi syukurlah ia baik baik saja

Anehnya, kenapa aku menyelamatkan gadis itu?

Yah biarlah.....

Aku menutup mataku, karena kehilangan banyak darah

Ah seandainya aku punya system yang membantuku di saat krisis seperti ini dan membuatku menjadi lebih kuat

"Uhuk.. "

Aku batuk berdarah

Yah itu tidak mungkin, itu hanya ada di Komik komik saja

««Di Konfirmasi. Membuat System khusus»»

Apa ini? Kenapa tiba tiba menjadi sakit sekali

«« Di Konfirmasi. Membuat Tubuh menjadi tidak merasakan sakit »»

Apa suara apa itu?

Apa aku akan mati?

Kuharap bisa memainkan Game MMO dan menaikkan level sampai ke level max

Aahhh..... Seandainya levelnya tidak terbatas

«« Menjawab. Membuat Tubuh Seperti Karakter Game »»

«« Di Konformasi. Membuat Special Skill ‹Infinite› »»

«« Berhasil »»

Panas sekali

«« Di Konfirmasi. Membuat Tubuh Tak Merasakan Hawa Panas »»

«« Gagal »»

«« Mencoba Ulang»»

«« Gagal »»

«« Mencoba Ulang »»

«« Gagal »»

«« Membuat. Special Skill ‹Anti Heat› Berhasil di ciptakan »»

Apaan Sih berisik sekali!!

Ah aku lupa melogout akun Game ku, kuharap bisa menghapus datanya

«« Di Konformasi Membuat Special Skill ‹Manipulation Data› dan ‹Data Eraser› »»

«« Berhasil »»

Aku mati tertabrak Mobil?

Jika aku mempunyai Sihir seharusnya aku bisa menerbangkan Mobil itu tanpa menyentuhnya

«« Di Konfirmasi. Membuat Special Skill ‹Psikokinesis› »»

«« Berhasil »»

Berisik sekali di luar sana

Aku sudah mau mati, aku iri sekali dengan orang orang, aku ingin memakan makanan manis di seluruh dunia

Tapi tampaknya itu tidak akan tercapai

Aku marah sekali!

«« Di Konfirmasi. Membuat Special Skill ‹Gluttony› ‹Greed› ‹Wrath› ‹Envy›

Membuat 4 Special Skill dari The Seven Deadly Sin berhasil »»

Aku akhirnya kehilangan kesadaran