webnovel

Satu

Bella POV

Aku melihatnya dari kejauhan senyumannya,cara bicaranya,tertawanya adalah hal yang paling aku suka.

Hai, aku Bella Gregory siswi kelas 12 Victoria Senior High School(nama sekolah hanya dalam cerita) aku adalah gadis yang tidak terlalu pendiam, tidak juga periang, aku berada diantaranya. Aku bisa bertingkah laku aneh ketika aku berada didepan sahabat-sahabatku, dan aku pun bisa bertingkah serius.

Laki-laki yang tengah kupandangi di tengah lapangan itu, adalah laki-laki yang menurutku paling sempurna diantara yang lain. Julian Evan Smith- Justin Bieber - namanya..

Aku menyukai oh, tidak bukan,, aku mencintainya sejak pertama kali aku melihatnya tetapi ia tak pernah tahu jika aku mencintainya ,alasannya karena aku malu mengungkapkan perasaan ini padanya.

Saat aku sedang duduk di pinggir lapangan tiba-tiba ada orang yang menepuk bahuku "Hei..., kau sendirian saja? Dimana temanmu? " ternyata ia Harry lebih tepatnya Harry Wijaya ia temanku, tetapi tidak satu kelas denganku "ya,aku sedang menunggu mereka ,mereka masih di atas" ia mengangguk mengerti. Kemudian aku merasakan tatapan herannya mengarah padaku.

...well siapa yang tengah kau perhatikan Bells? Aku lihat dari kejauhan sepertinya kau serius sekali " aku terkejut dan seketika tergagap mendengar ucapannya " oh tidak bukan, aku hanya melihat pemandangan disekolah ini semakin menarik saja.. haha" aku menatapnya mencoba untuk meyakinkannya dan Harry sepertinya tak percaya dengan ucapanku "jangan bohong Bella,kau memperhatikan Julian kan? Iya kan? Aku tahu ia memang tampan dan multitalenta jadi wajar jika kau suka padanya" aku menggeleng cepat "tidak... aku tidak menyukainya sungguh, aku memang tadi sedang memperhatikan pemandangan sekolah ini"

Dahi Harry semula mengerut tak percaya tetapi lama kelamaan tidak lagi "kenapa kau tak menyukainya disaat perempuan disekolah ini menggilainya? Ohh aku mengerti atau kau diam-diam menyukaiku?" seketika aku mendelik kearahnya "apa kepalamu terbentur tadi?! Aku menyukaimu?!. dimimpimu tuan Wijaya! " Harry tertawa geli mendengar ucapanku.

Aku melihat Jane dan Emily berjalan beriringan menuju ke arahku "hai Bells...hai Harry" sapa mereka ketika sampai "kenapa kalian lama sekali sih?" ucapku jengkel karena menunggu mereka lama "Emily tiba-tiba ingin ke toilet tadi makanya lama, sorry Bells" akupun hanya ber-oh ria mendengar penjelasan Jane. Tiba-tiba Harry berdiri dan melihat ke arah jam tangannya.

"okay girls aku kira, guru biologiku akan masuk kelas sebentar lagi. jadi bye... i'll see you in launch time!!" ucap Harry, lalu pergi kekelasnya. Kami-aku,Jane,dan Emily- hanya melambaikan tangan berbarengan. Sesaat kami bertiga hening sejenak.

Kemudian Jane menghembuskan napasnya, dan menengok ke arahku "Bells ,kau masih mencintainya?" pertanyaaannya memecahkan keheningan, aku pun mengangguk "Yah...,aku masih mencintainya" Emily meminum minumannya dan berkata "kenapa kau tak nyatakan perasaanmu padanya? apa kau tak lelah menyimpan perasaan itu selama hampir tiga tahun?" aku hanya tersenyum tipis "dalam hal cinta tak ada kata lelah untuk mencintai seseorang" Jane dan Emily hanya memutar bola mata mereka.

Emily pun melihat ke arah jam tangannya sama seperti yang dilakukan Harry tadi. "well... sebentar lagi pelajaran seni, dan kalian tak ingin dihukum tak boleh masuk kelas kan oleh pak Peter?" aku dan Jane mengangguk mendengar perkataan emily "kalau begitu, tunggu apa lagi? ayo cepat!!" ajaknya dan menarik kedua tangan kami. Kami bertiga berdiri lalu beranjak masuk kelas .

At Class

Author POV

Selama pelajaran seni berlangsung Bella terus diam-diam menatap ke arah Julian, tetapi yang di tatap tak menyadari hal itu.

Sampai Pak Peter yang mengajar guru seni melihat aksi Bella tersenyum penuh arti "Bella Gregory... kau yang pertama menyanyikan lagu yang mendukung perasaanmu" seketika itu juga Bella terkesiap "aku pak?" ia menunjuk dirinya sendiri, Pak Peter pun tersenyum mengangguk ia tak sadar bahwa Julian menatapnya intens. Bella maju kedepan dan menatap sekelilingnya...

ia menarik napasnya dalam, dan menghembuskannya pelan.

I don't know, but I think I may be falling for you..

Aku tak tahu, tapi kurasa mungkin aku jatuh hati padamu

Droppin' so quickly, maybe I should keep this to myself

Jatuh begitu cepat, mungkin harusnya kusimpan sendiri

(Seharusnya aku memberitahunya sejak lama)

Wait until I know you better

Menunggu hingga aku lebih mengenalmu

I am tryin' not to tell you, but I want to

Kuberusaha tak memberitahumu, tapi ingin rasanya

I'm scared of what you'll say

Aku takut akan apa yang kan kau katakan

So I'm hidin' what I'm feeling'

Maka kusembunyikan yang kurasakan

But I'm tired of holdin' this inside my head

Tapi aku lelah menahan ini di benakku

I've been spendin' all my time just thinking 'bout you

Tlah kuhabiskan seluruh waktuku hanya memikirkanmu

I don't know what to do, I think I'm fallin' for you

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, kurasa aku jatuh hati padamu

I've been waitin' all my life, and now I found you

Tlah kutunggu seumur hidupku, dan kini aku menemukanmu

I don't know what to do, I think I'm fallin' for you

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, kurasa aku jatuh hati padamu

I'm fallin' for you

Aku jatuh hati padamu

As I'm standin' here, and you hold my hand

Saat aku berdiri di sini, dan kau genggam tanganku

Pull me towards you, and we start to dance

Menarikku ke arahmu, dan kita mulai berdansa

All around us, I see nobody

Di sekeliling kita, tak kulihat siapa-siapa

Here in silence, it's just you and me

Di sini dalam sepi, hanya kau dan aku

Oh, I just can't take it, my heart is racin'

Oh, aku tak bisa menahannya, jantungku berdegup

Emotions keep spinnin' out

Emosi terus terulur-ulur

I've been spendin' all my time just thinking 'bout you

Tlah kuhabiskan seluruh waktuku hanya memikirkanmu

I don't know what to do, I think I'm fallin' for you

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, kurasa aku jatuh hati padamu

I've been waitin' all my life, and now I found you

Tlah kutunggu seumur hidupku, dan kini aku menemukanmu

I don't know what to do, I think I'm fallin' for you

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, kurasa aku jatuh hati padamu

I think I'm fallin' for you

Kurasa aku jatuh hati padamu

I can't stop thinkin' 'bout it, I want you all around me

Tak bisa kuberhenti memikirkannya, kuingin kau di dekatku

And now I just can't hide it, I think I'm falling for you

Dan kini tak bisa kusembunyikan, kurasa aku jatuh hati padamu

I can't stop thinkin' 'bout it, I want you all around me

Tak bisa kuberhenti memikirkannya, kuingin kau di dekatku

And now I just can't hide it, I think I'm falling for you

Dan kini tak bisa kusembunyikan, kurasa aku jatuh hati padamu

I'm falling for you, oh, oh, oh, no, no, oh, oh, oh, oh

Aku jatuh hati padamu, oh, oh, oh, no, no, oh, oh, oh, oh

Oh, I'm falling for you

Oh, aku jatuh hati padamu

Colbie Caillat - Falling For You

Bella selesai menyanyikan lagunya. Ia mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari teman sekelasnya "kau memiliki suara yang bagus Bells.." puji pak Peter, dan Bella hanya tersenyum malu.

Ia berharap bahwa lagunya ini membuat Julian tersadar tetapi sepertinya tidak, Julian tidak bereaksi apa-apa saat Bella menyanyikan lagu itu. Bella menghembuskan napas kasar "mungkin ia kurang mendengar suaraku" ucapnya pada diri sendiri memberi semangat..

Do you know , i'm waiting you so long time but i never tired, cause i believe someday.. you will realize that and you will come to me then said "i realize that i love you" -unknow

Next chapter