webnovel

Sembunyi-sembunyi 2

Sementara itu di dalam kamar, Alesha baru saja habis dari kamar mandi. Handuk pendek kesukaannya masih melekat di tubuhnya yang sudah mulai berisi. Meskipun dia sudah mandi di penginapan tadi, tapi dia masih tetap ingin menyegarkan kembali tubuhnya.

"Ah segarnya, kenapa ya akhir-akhir ini aku selalu saja kepanasan. Tidak peduli berapa kali pun aku mandi, tetap aja terasa panas. Padahal pendingin udara non stop. Heran deh" Gumannya sambil mengeringkan rambutnya.

"Kreekkk..!" Tiba-tiba terdengar sesuatu.

Alesha langsung menoleh ke arah sekitar jendela tapi tidak terlihat apa-apa. Dia pun mengangkat bahu tanpa curiga sedikit pun. Paling suara ranting kayu yang patah, lagi pula mana ada pencuri siang bolong begini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter