4 Buku kuno

Aku menemukan sebuah Buku kuno umurnya sekitar 2 abad aku pun membawanya menuju ke kamar, aku melihat Ardi dan katrina sudah ada di kabin (Kapal)

"Ar, kamu liat White nggak ?" tanyaku

"di deck tuh" kata Ardi yang bersiap akan tidur, aku juga melihat katrina yang sedang membereskan barang barangnya, aku pun duduk di kasur sebelah atas yang ada di kanan kemudian, aku membuka buku itu di dalamnya ada beberapa jilid, aku pun membacanya

"Visspēcīgākais briesmonis ir Aerustria briesmonis, viņam bija ledus, ūdens, uguns, zemes uzbrukums, viņš dzīvoja pazemē, ap Agilijas valsti, dzīvoja apmēram pirms 400 gadiem vai pirms 4 gadsimtiem? tā ir tikai iespēja, bet problēma ir arī tas, vai viņš joprojām ir dzīvs. (Izvirdums, 1. janvāris ***)" aku membacanya dan berusaha mengartikannya tapi hasilnya nihil, aku tak tau ini apa, akupun loncat dari kasur itu kemudian, menujuke deck kapal

"Sheylda, kamu mau kemana ?" tanya Katrina penasaran

"Deck ?" kataku singkat kemudian pergi sambil membawa buku kuno itu

***

Aku melihat White dan Kolonel Arjun aku pun menuju ke atas kabin (Atapnya) dan membaca buku itu lagi.

"αυτός που δημιούργησε τα τέρατα ήταν ένας μάγος με το όνομα Azura που ήθελε να καταστρέψει την ανθρωπότητα ενώ ο δίδυμος του Azuya δημιούργησε ανθρώπους που ονομάζονται ιππότες Amilago και είναι ακόμα ζωντανοί σήμερα (Azuya 3 Σεπτεμβρίου 1 ***)"

"Heh, disini ada 3 kata yang menggunakan alfabet, Azura, Azuya, dan Amilago, apa maksudnya ?" kataku bingung aku pun, mendekap buku itu kemudian melihat White, tiba tiba saja aku merasa ada sesuatu yang menyelimuti white, aku mengedipkan mataku, dua kali kemudian aku merasa mulai berhalusinasi, dan tiba tiba saja pandanganku mulai seperti berhalusinasi. disana ada seorang laki laki itu mengucapkan sesuatu bahasa yang tak kumengerti

"Φαίνεται ότι μπορείτε να το διαβάσετε, αλλά δεν μπορείτε να το ερμηνεύσετε, γι 'αυτό σας βοηθάω Sheylda Aron Star Luna" katanya akupun terkejut ketika dia menyebutkan Namaku dengan ditambah Star Luna, dia kemudian pergi saat itu pulalah aku terbangun tapi ini tempat yang berbeda yaitu kamar di kabin dan semua orang terlihat khawatir,

"kamu nggak apa apa sheyl ?" tanya katrina cemas, aku menggangguk

"Sheylda kamu tadi jatuh dari atap kabin hampir jatuh kelaut tau !" kata White kesal sekaligus cemas

"yea, i'm sorry everyone" kataku sambil mengelus kepalaku,

"Ok, ok semuanya sekarang nggak usah cemas terus ke ruang makan" kata Kolonel Arjun

"Iya kolonel" kata Ardi semangat dan langsung mengikuti kolonel, katrina kemudian mengikuti mereka berdua, White masih ada disini menungguku

"White kamu bisa membuka kainmu itu" kataku

"iya iya" kata White sambil membuka kain yang menutupinya

"aku hanya malas memberi tau mereka, jadi aku nggak mau melihatkan mataku pada yang lain selain kamu" kata white

"terus Izuna, nggak papa ?" tanyaku

"Yah... " jawab White sambil melirik kearah samping, yah Izuna adalah nama mata White dia terlihat putih seperti orang buta namun jika dilihat orang yang dipercaya pemiliknya maka warnanya akan berubah warna aslinya, biasanya warna mata Izuna adalah warna warna gelap, dan milik White adalah dua warna yaitu putih dan Hitam itu adalah warna Izuna yang paling spesial,dan siapapun yang memiliki mata itu maka dia bisa membaca pikiran orang lain, White kemudian menggunakan kain itu

"kamu lapar yuk ke ruang makan" kata White sambil mengulurkan satu tangannya padaku, akupun menerimanya kami berduapun menuju ke ruang makan, kemudian duduk bersebelahan,

"Eh kat, lo tau ini nggak" kata Ardi

"Apaan ?" tanya katrina penasaran

"liat di jam lu gua udah ngirimin sesuatu" kata Ardi, tapi katrina segera menamparnya agar dia diam. aku pun tertawa melihat mereka berdua, setelah itu makanan dihidangkan disana ada Parafait blueberry kesukaanku, pancake, cake coklat kesukaan white, ayam goreng kesukaan Ardi, Milkshake Nanas kesukaan katrina, Kari, dan makanan lainnya

"Ah ini dia !" kata Ardi sambil mengambil seluruh ayam goreng, aku, White dan katrina menggambil makanan dan minuman kesukaan kami, beberapa menit kemudian makanan Ardi sudah Hilang, habis ditelannnya,

"dasar Rakus !" kata white dan Katrina bersamaan aku hanya mengambil tisu dan membersihkan sisa sisa makanan yang ada di wajahku aku melihat White kemudian memberikan tisu padanya dia menerimanya kemudian membersihkan wajahnya, Kolonel Pun tertawa melihat kelakuan kami,

"Sudahlah kalian semua aku ada rencana yang harus kita bicarakan" kata Kolonel, semuanya mulai melihat Kolonel kemudian...

avataravatar
Next chapter