1 1.1

Suasana ruang kelas bisa berubah mengikuti waktu dan keadaan. Ruang kelas akan selalu nampak hidup saat langit masih cerah dimana para pelajar dan pengajar melakukan kegiatan mereka di dalam sana. Bahkan saat langit sudah gelap pun kelas itu nampak hidup.

Santi seorang siswi sekolah menengah atas yang menjadi anggota dalam klub majalah dinding di sekolah ini. Ia mempunyai tugas untuk menyelesaikan mading hari ini dan diminta untuk langsung menempelkan majalah itu saat sudah selesai nantinya. Karena besok sudah hari guru supaya saat pagi hari bisa langsung dibaca oleh siswa-siswi yang baru hadir.

Santi berkutat memotong kertas asturo menjadi bentuk kecil yg kemudian direkatkan bersama kertas HVS berwarna. Ia meletakan lem yang baru digunakannya disudut meja bagian kanannya. karena mejanya sudah penuh dengan berbagai jenis kertas yang digunakannya. Bahkan ia juga menggunakan meja temannya sebagai penitipan barang-barang yang tidak muat jika diletakan di mejanya sendiri.

Tidak sengaja dia menyenggol lem yang berada di sudut meja hingga membuat lem itu terjatuh ke lantai. Merasa lemnya jatuh, ia menoleh ke bawah dan melihat lemnya memang jatuh dan ada di bawah sana. Ia berpikir akan mengambilnya nanti, karena dia harus menyalin materi di kertas hvs itu. ia menulis dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Kalau ia salah, ia harus membuatnya kembali. Ia sudah selesai menulis dan sekarang bagian itu harus ditempel, ia membungkuk ke kanan untuk mengambil lemnya yang jatuh. Ia meraba-raba lantainya namun tidak menemukan lemnya yang jatuh. Ia terus mencarinya. Karena tidak berhasil menemukan lemnya ia pun menegakkan badannya dan melihat ke arah lantai tempat dimana lem itu jatuh. Namun, Ia tidak melihat keberadaan lemnya itu. Ia pun mulai memeriksa kolong meja dan kolong kursinya. Tapi tetap saja tidak ada.

Ia kembali duduk di kursinya. Ia menoleh ke sekitar dan menemukan lemnya sudah berada di kiri mejanya. Dengan perasaan bingung, ia mengambil lemnya dan mengucapkan, "Terimakasih," dan kembali melanjutkan pekerjaannya hingga selesai.

Akhirnya mading yang dikerjakan Santi selesai. Ia segera merapihkan kertas-kertas yang tersisa dan peralatannya, kemudian ia membersihkan sampah yang dibuatnya. Tak lupa juga ia membereskan barang-barangnya dan memasukannya ke dalam tas.

Dengan tas yang sudah ada di punggungnya dan Mading di tangannya. ia berjalan menuju pintu di depan pintu dia mengucapkan, "Aku duluan ya," sembari membuka pintu dan meninggalkan ruang kelas itu dan tersenyum.

Pagi datang. Nanda sudah berada di depan papan mading. Dia melihat mading yang indah baru dipasang di papan tersebut. Dia tersenyum sambil berkata, "jadi kamu sudah menyelesaikan mading ini," dan berjalan menuju kelasnya.

Di kelas dia menemukan mejanya yang sudah kembali bersih tanpa sampah guntingan kertas. ia kembali tersenyum dan duduk di mejanya.

avataravatar
Next chapter