I'M WALKIN' MY VAY

Seorang gadis yang mengunyah sebatang coklat berjalan girang seraya bersenandung melewati bawah jembatan. Tapi selang beberapa menit kemudian dia berhenti dan sontak terbelalak menyadari seorang laki-laki albino di sebelahnya

'A-aku tak merasakan kehadirannya!'

"H-hei santai sobat. K-kenapa kau menatapku begitu?" Yang lebih membuatnya terkejut ialah para lelaki yang datang dan menutup jalan keluar

"Moon, bergabunglah dengan Aliansi." Gadis itu menengok tajam

"Aku apresiasi itu, tapi aku mau fokus belajar. Aku ini punya mimpi oke!"

"Kalau begitu ... coba kau tahan."

BUAGH

~•~

"Ha?" Dia bangun dan memeriksa seluruh tubuhnya dengan panik

"Banyak luka. Sembuhnya lama nih, tapi ... kenapa aku pingsan?" Matanya terbelalak melihat banyaknya laki-laki yang tak sadarkan diri dengan wajah lebam di sekelilingnya

"A-aku yang melakukannya?" Dia mendongak dan menyipitkan matanya karena cahaya matahari, orang yang mendekat itu berlutut hingga mereka berhadapan

"Dimana?"

"Ha?"

"Sekolah yang bisa mewujudkan mimpi mu itu, dimana?" Moon diam dan menatap serius

"Sekolah yang tak termasuk Aliansi. Eunjang." Gadis di hadapannya itu hanya diam kemudian berjalan menjauh

"Asal kau tau, Aliansi akan mengambil alih seluruh wilayah di Yeongdeungpo. Baekjin tak akan melepaskan kalian." Moon tersenyum dan bangkit dengan sempoyongan

"Aku tak akan sendiri, karena aku punya teman!"

--Tiga Bulan Setelahnya--

Belum ada seminggu sejak semester baru dimulai posisi kedudukan di kelas ini sudah di tetapkan

Budak-orang biasa-bangsawan-raja

Di kelas 1-5, Hyoman Choi yang merupakan berandalan sejak masih di SMP itu menduduki kursi raja. Kerjaannya sehari-hari tidak lebih dan tidak kurang dari memukul orang yang menurutnya lebih lemah

Itu karena dia belum menemukan lawan yang lebih kuat darinya. Sementara itu Moon menepati ucapannya untuk masuk Eunjang dan berada di kelas itu juga, tapi dia memutuskan untuk meninggalkan kebiasaan berkelahi yang sudah seperti makanan sehari-harinya dulu

"Hee cecunguk yang disana itu, bukannya dia terlihat seperti perempuan?"

Moon melirik, matanya memang dari tadi fokus ke handphone tapi sebenarnya dia mendengarkan obrolan geng yang menguasai kelasnya itu

Hingga Hyoman menyadari seorang laki-laki berwajah cantik yang duduk anteng di depan

'Aku juga baru sadar ada anak itu. Wahh, lihat wajah serius belajarnya'

Moon menyentuh dadanya yang berdegup kencang, senyumnya seketika melebar. Hyoman berjalan dengan angkuh ke depan dan secara tiba-tiba mengangkat tubuh anak itu

"Wah laki dia!. Gede anjir gede!" Moon sudah ingin bangun tapi terdiam melihat mata laki-laki cantik yang berubah gelap

BUAGH

'Dia menyerang dengan siku?!'

"Ukh!. Kau sedang ap-" Hyoman terdiam saat tangannya diikat tali tas, laki-laki cantik itu menginjak lutut Hyoman hingga berlutut dan menamparnya hingga darah ada dimana-mana

Semua yang ada disana membeku seketika tak menyadari hal itu. Para perempuan yang tadinya ingin masuk kelas seketika mengurungkan niat mereka, tapi tak seorang pun dari mereka berani untuk bergerak

"Kau-. Bangsat, ukh!. Kalau saja tali ini-."

"Masih gak paham?" Moon tersentak, laki-laki itu mengingatkannya pada satu orang yang tidak berani dia lawan

"Kalau kau sampai mengganggu di kelasku, akan ku congkel bola matamu itu."

Dan seperti itulah harga diri Hyoman jatuh seketika. Dia dan gengnya pun pulang karena rasa malu. Sementara itu anak-anak di kelas lain yang tau kebrutalan Hyoman dengan penasaran datang ke kelas

"Hai." Moon menyapa dan hampir saja ciut karena disambut lirikan dingin laki-laki itu

"Ah aku sama sekali tak ada hubungannya dengan Hyoman, ngobrol saja tidak pernah."

"Apa maumu?"

"Emm ... jujur saja aku ini orangnya susah berteman. Ku lihat kau pintar belajar, dan lagi namamu Sieun Yeon kan?. Boleh ... kau ajari aku fisika dan matematika?. Ah aku ini pintar bahasa inggris lho~, aku pernah menang kompetisi story telling waktu SD dulu hehe." Mendengar kata 'belajar' mata dingin laki-laki itu menghangat

"Oh ya aku lupa mengenalkan diri. Aku Moonryeong Kim, ayo berteman!"

Seruan laki-laki berkacamata di sebelah Sieun mengejutkan mereka berdua, tapi sepertinya yang paling kaget adalah dia sendiri

"Kenapa kau?"

"K-kau Moonryeong Kim si bungsu Duo S Ryeong?!"

TBC>>>