1 PROLOG

Sebelum masuk ke cerita Author ini memberitahukan bahwa Skyla Rose memiliki sahabat yang banyak dan akan menceritakan sedikit tentang mereka.

Sahabat Skyla terdiri dari Natasha Swan, Merry Lans, James Scott, Kevin Dominic, Jacky Adams dan Jimmy Rott.

Mantan Sahabat Skyla yaitu Amelia Watson, Chris Smith dan Wina Ransy.

Para sahabat Skyla dari keluarga yang sederhana dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Mereka bersahabat sejak dari sekolah sampai sekarang. Untuk Amelia, Chris dan Wina mereka bukan sahabat lagi bagi Skyla akan tetapi bukan musuh juga.

Skyla kecewa dengan Amelia yang lebih memilih Chris yang kami tahu bahwa dia bukanlah pria yang baik untuknya. Amelia lebih percaya dengan pria bajingan itu dari para sahabatnya. Chris pria brengsek itu memanfaatkan Natasha untuk mendapatkan hati Amelia sehingga persahabatan kita hancur karena pria bajingan itu.

Untuk Wina memang dari keluarga yang berada karena itu setiap mau hangout bersama mesti menjemputnya dengan mobil karena Mamanya tidak memperbolehkan Wina menaiki sepeda motor. Sehingga Wina tidak lagi hangout bersama kami dan lebih memilih bersama sahabatnya yang kaya.

*****

"Skyla! Buruan! Kenapa jalanmu sangat lambat sekali. Filmnya bentar lagi sudah mau mulai. Aku tidak mau melewatkan sedetikpun adegan filmnya." teriak Natasha yang bersama dengan lainnya menunggu Skyla yang baru keluar dari toilet.

Skyla yang mendengar sahabatnya berteriak dengan tidak malu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu berjalan agak cepat menuju para sahabatnya berada.

Sehabis dari acara menonton. Mereka langsung pulang dikarenakan waktu sudah menuju tengah malam. Saat Skyla berjalan menuju kamarnya tidak sengaja mendengar pembicaraan Orang tuanya.

"Pa kita sekarang harus berhemat. Bisnis ushaa kita semakin menurun dan uang sisa tabungan kita semakin menipis." Ujar Anisa Rose yaitu Ibu dari Skyla.

"Iya Ma Papa juga tahu, tapi masalah ini jangan sampai di denger oleh Skyla. Papa tidak mau membuat dia terbeban karena masalah ini." Ujar Andrian Sheren yaitu Ayah dari Skyla.

Setelah mendengar percakapan Orang tuanya Skyla berjalan menuju kamarnya. Skyla tau bahwa selama ini Orang tuanya berkerja keras untuk memenuhi semua keinginan Skyla. Skyla juga tidak menyalahkan mereka yang selalu meninggalkan Skyla karena urusan bisnis.

Skyla berpikir mulai dari sekarang dia harus mandiri dan juga mencari pekerjaan agar dia tidak membebani Orang tuanya.

Skyla sekarang sudah berusia dua puluh dua tahun dan sudah saatnya memiliki pekerjaan dan tidak bergantung kepada Orang tuanya.

Skyla langsung membuka laptopnya dan mencari lamaran pekerjaan yang terpasang di media sosial. Skyla tidak akan memberitahukan Orang tuanya tentang dirinya akan bekerja.

****

Skyla yang sedang merapikan bajunya. Dia memakai kemeja putih dan rok hitam di atas lutut sedikit sambil menggenggam tali tasnya dengan erat karena sekarang berada di perusahaan tempat dia melamar.

Perusahaan yang di lamar Skyla adalah perusahaan raksasa menjadi urutan pertama dalam bisnis Indonesia. Skyla bersyukur saat malam itu dia melamar dan mendapat panggilan dalam waktu beberapa hari kemudian.

Skyla keluar dari gedung Parker Company dengan hati yang lega karena dari hasil dari wawancaranya Skyla berhasil mendapat pekerjaan dengan posisi sekretaris CEO yang merupakan posisi yang tinggi di perusahaan.

Skyla akan mulai bekerja besok dan Skyla tidak sabar untuk memulai aktivitas barunya.

Saat Skyla berjalan menuju halte bus. Dering ponsel Skyla berbunyi. Skyla membuka tasnya untuk mengambil ponselnya.

Tertulis nama Natasha di layar ponselnya saat Skyla mau menjawab panggilan itu. Skyla melihat seorang pria yang mau merampok tas Ibu itu.

Skyla langsung melempar ponselnya dengan kuat kearah perampok itu dan mengenai sasaran. Skyal langsung menjerit "Rampokkk.... Rampokkk..."

Ibu itu terkejut melihat pria sebelahnya sedang menahan sakit memegang kepalanya dan tangan satunya lagi mencoba meraih tasnya.

Gagal dengan aksi merampoknya pria itu berlari cepat sambil dikejar oleh orang sekitar sana.

Skyla menghampiri Ibu itu dan menanyakan keadaannya dan untunglah Ibu itu tidak mengalami terluka.

Skyla berjalan menuju ponselnya yang dia lempar ke kepala peranpok itu dan melihat bahwa layar depannya pecah.

Ibu yang ditolong oleh Skyla melihat ponsel

Skyla yang rusak setelah menolongnya menawarkan untuk mengganti rugi kerusakan itu.

Skyla menolak dan mengatkan bahwa dia menolong dengan iklas. Ibu itu terharu karena di zaman sekarang masih ada orang yang menolong dengan iklas tanpa balasan.

Ibu itu mengucapkan terima kasih kepada Skyla dan ada sesuatu kalimat yang diucapkan oleh Ibu itu "Jika kita berjodoh Ibu ingin kamu menjadi putriku." Setelah mengatakan itu Ibu itu pamit untuk pergi.

Skyla yang masih mencerna ucapan Ibu itu langsung tersadar dan untuk mencoba tidak mengubrisnya.

Skyla tiba dirumah lalu menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang. Skyla masih tergiang dengan ucapan Ibu itu.

Skyla mencoba mengalihkan pikirannya dan seketika bangun teringat bahwa Natasha menghubunginya.

Skyla langsung menyalakan laptopnya dan langsung menghubungi Natasha dengan video call.

Muncullah wajah Natasha dilayar laptopnya

"Skyla!! Kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi? Teriak Natasha dna membuat Skyla mengecilkan volume suara.

"Plis Nas tidak perlu pakai teriak segala. Aku tidak budek." Ujar Skyla dan terdengar kekehan Natasha.

Skyla langsung cerita peristiwa tadi saat menolong Ibu itu. Skyla meceritakan bahwa dia sudah mendapat pekerjaan. Skyla tidak menceritakan tentang ucapan terakhir Ibu itu menurutnya itu tidak penting.

Akan tetapi Skyla tidak tahu bahwa kedepannya ucapan Ibu itu yang mengubah takdir Skyla.

avataravatar
Next chapter