1 Prolog

Namaku Shinzui Haruka,aku tinggal di kota Tokyo di kompleks Nakano Regency. Umurku 17 th,aku bersekolah di Senju Internasional High School,sekolah ter-elit di Tokyo. Dan aku memiliki seorang adik perempuan bernama Mikasa Mizuhara,dia adikku satu-satunya dan adik yang paling disayangi dan dilimpahkan kasih sayang oleh kedua orang tuaku. Aku sempat cemburu melihat dan merasa kedua orang tuaku lebih memusatkan kasih sayangnya kepada adikku,hingga mereka lupa masih ada aku sebagai anak sulungnya.

Sebenarnya adikku sangat beruntung mendapatkan limpahan kasih sayang lebih ketimbang diriku.Aku sudah ditinggal bekerja oleh kedua orang tuaku saat aku berumur 8 bulan,dan aku dirawat oleh nenekku saat aku masih tinggal di Kyoto. Namun saat umurku beranjak 12 th nenekku di kabarkan meninggal karna terkena penyakit Asma. Hingga sejak saat itu aku dan kedua orang tuaku memutuskan untuk tinggal di Tokyo.Ibuku berhenti bekerja sejak beliau di kabarkan hamil.Aku senang sekaligus sedih,senang karna aku akan menjadi seorang kakak,dan sedih apa nanti kedua orangku akan lebih memusatkan kasih sayangnya kepada adikku dan melupakan aku? jujur aku belum pernah sedikit pun merasakan kehangatan dan kasih sayang orang tuaku karna mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Hingga hari yang ditunggu tunggu pun tiba,dimana saat itu lahirlah adik pertamaku Mikasa,seperti dugaanku kedua orang tuaku lebih memperhatikan adikku ketimbang diriku yang saat itu umurku masih 4 th dimana seorang anak yang masih membutuhkan kasih sayang dan kehangatan kedua orang tuanya,tetapi tidak denganku,aku kesepian dan aku merasa hidupku hampa....lagi.

Dan mulai saat itu aku menjadi pribadi yang pendiam,karna saat itu aku adalah gadis yang ceria,namun tidak dengan sekarang. Aku jarang bergaul atau bisa dibilang aku adalah anak Broken Home hingga umurku beranjak 16 th hingga sekarang.

Tidak ada yang mau berteman denganku karna sikapku yang terlalu tertutup dan sulit di dekati membuat orang orang menjauhiku dan mengira bahwa aku adalah anak yang sombong dan kuno.

Diriku bahkan sering kali menjadi bahan cemoohan dan hinaan karna sikap pendiamku. Aku tidak mengerti mengapa mereka selalu memperlakukanku seperti itu,aku bahkan tidak pernah merasa melakukan kesalahan. Aku berusaha tidak menanggapi mereka dan berharap mereka berhenti mencemoohku dan menghinaku...

Tetapi sepertinya harapanku tidak tercapai karena mereka masih saja melakukan hal yang sama padaku,bahkan sampai ada yang melakukan kekerasan padaku.

Aku tidak kuat,aku tidak tahan dengan semua ini. Di rumah diriku dicampakan,di sekolah diriku dihina dan di cemooh. Hingga aku mengira hidupku adalah sebuah mimpi buruk. Aaaaargh.....Aku tidak tahan,setiap malam aku selalu menangis dan berdoa semoga mimpi burukku ini cepat berakhir. Hidupku bagai di neraka sangat perih dan menyedihkan.

Hingga seseorang datang dan menyelamatkanku dari mimpi buruk ini,dia selalu menyemangatiku dan merubah kehidupanku yang bagai neraka ini. Dia adalah temanku,teman

satu satunya,dan orang satu satunya yang mau berteman denganku.Mendengarkan seluruh keluh kesahku, dan selalu menghiburku ketika aku bersedih.Aku selalu dibuat nyaman olehnya, dan aku bersyukur karna tuhan memberiku seorang teman sekaligus sahabat yang setia menemani rasa sepiku.

Dan mungkin hingga aku menyadari bahwa aku telah terpikat jauh olehnya dan membuat tumbuh perasaan yang seharusnya kubuang jauh jauh mungkin,karna aku takut dia tidak memiliki perasaan yang sama denganku dan membuatku memendam perasaan ini sedalam dalamnya. Hingga sekarang aku masih belum berani mengungkapkan perasaanku padanya..

Dia adalah seorang lelaki tampan,dingin namun hangat,seorang lelaki yang menurutku bebas akan pergaulan sekaligus seorang lelaki yang spesial di hatiku,dia adalah.....Daisuke Ayato.

bersambung.

Note: Hai.. ini adalah cerita pertama aku,semoga kalian suka dan jangan lupa untuk kasih bintangnya^^Arigatou

avataravatar
Next chapter