Aluna Bripta merasa kesepian di dalam dirinya. Hidup dari keluarga terpandang tidak serta-merta membuatnya bahagia. Dirinya bagaikan boneka hidup yang dikendalikan oleh keluarganya; cinta, karir dan segalanya di atur oleh kedua orang tuanya. Akankah dirinya bertahan sampai akhir? Atau bahkan menyerah sebelum mendapatkan kebahagian yang sesungguhnya?