8 Part 8

Freya terus menginjak injak vibrator itu, ia berteriak seperti orang yang hilang akal

"Bajingan!!! Sialan kau!!! Kau harus hancur sehancur hancurnya!!!" Freya terus menginjak meneriaki vibrator itu.

Sam yang melihat itu menarik tangan freya dengan kasar

"Freya!!!"

Sam menyeret Freya ke dalam kamar mandi

"lepaskan aku, sialan!!!" teriak freya yang memberontak

Sam terus menarik tangan freya, sesampai di dalam kamar mandi sam melempar freya hingga membuat punggung freya membentur dinding dengan sangat keras

"aww, kau tau ini sangat sakit" lirih freya

Sam hanya diam ia mengunci pintu kamar mandi itu lalu berjongko di hadapan freya

"kau tau hukuman untuk wanita seperti mu?" tanya sam memegang dagu freya

Freya hanya menggeleng menatap jauh kedalam mata sam, sam mengangkat sudut bibirnya, lalu tiba tiba ia merobek baju freya, freya terkejut ia tau sam akan melakukan apa

"berhenti sam, Jika kau melakukannya padaku, kau akan tau akibatnya" ucap freya sinis

"dan sekarangpun kau tidak melakukan apapun, kenapa aku harus takut, dasar wanita bodoh" ucap sam jauh lebih sinis

"kau akan tau, bajingan! Sialan!  Bodoh! Persetan dengan sex! Membusuk kau di neraka! Aku akan menyiksa sebagaimana kau menyiksa ku dan aku akan pergi jauh sejauh mungkin dari mu sialaan!!!" teriak freya menggebu gebu

Sam mendengar itu semua tiba tiba menampar freya dengan sangat kasar

Hingga membuat pipi freya merah membekas jari jari sam.

"berani sekali kau jalang!!!  Apa kau tau, kau hanyalah wanita miskin yang hanya menumpang hidup disini dan berani sekali kau berkata seperti itu" bentak sam

Freya mendangar kata kata yang keluar dari mulut sam membuat hati nya sakit, freya tertunduk menahan tangisnya

"kau tau" freya mendongakkan kepalanya menatap kedalam mata sam "aku bahkan tak mengenalmu disini, kau sendiri yang datang padaku, menawari ku tempat untuk hidup, tapi kenapa seolah olah aku yang datang menumpang hidup padamu" mata freya sudah berkaca kaca tapi ia terus menahan air matanya, freya tertawa sinis lalu tertunduk lagi

"aku tidak peduli" ucap sam datar

Sam menarik freya keluar, mendekati ranjang lalu melempar freya ke ranjang dan menduduki perut freya, ia menelanjangi freya setelah itu ia berdiri mengambil borgol dan memberi obat perangsang, memborgol kaki dan tangan freya,

Freya diam tak memberontak ia terus memperhatikan mata sam, ia ingin sam memperhatikan matanya freya ingin sam mengerti lewat matanya tapi sam sengaja tak melihat mata freya

"aku akan mengghukum mu" sam mengambil vibrator dan dildo di dalam nakas ia memasukan vibratork kedalam milik freya menekan remote control speed terakhir dan memsakukam dildo kedalam pantat freya membuat freya merasa penuh di dalam sana

"tidak sam, aah! aku tidak mau sam" freya berkata dengan lirih sam hanya menatap nya datar,

"aku akan pergi, entah pulang atau tidak,  kau tahan saja, ini hukuman mu" ucap sam, ia mengeluarkan aura dingin, berjalan keluar

"tidak sam!!! Aku tidak mau!!!  Lepaskan aku!!! Aaaahhhh!!!" karena teriakan terakhir sam berbalik dan berlari mendekati freya, freya menutup matanya mengatup mulutnya dengan rapat menahan gejolak gerakan di bawah sana

"freya buka matamu" ucap sam khawatir tapi tak di tunjukannya

Freya masih saja menutup matannya dengan rapat dan menggigit bibirnya hingga berdarah

Karena freya tak membuka matanya sam berbalik akan pergi namun freya berteriak

"sam!!!" panggil freya sam berbalik dan menoleh ke freya

"sentuh aku sam!!!  Aku sudah tak tahan lagi!!!" teriak freya tubuh nya bergetar, sam hanya melihat datar lalu tak memperdulikan freya, ia pergi mengunci pintu kamar.

Freya terdiam melihat sam begitu saja  pergi.

"apa aku ini terlalu kotor,  hingga ia tak mau menyentuh ku" batin freya

"sepertinya aku harus menjaga jarak padanya" timpalnya lagi

🎭🎭🎭

Di sisi lain Sam datang ke club ia datang menyewa beberapa wanita untuk bercinta padanya, sudah 5 wanita yang disewanya namun ia seakan akan melihat wajah freya, ia ingin melupakan freya sejenak tapi terus teringat, ia terus melampiaskan nafsu yang menggebu gebu ia tahan.

Sudah lewat tengah malam sam masih minum di bar, walaupun sam minum alkohol ia tidak mabuk karena ia minumnya tidak banyak,

Sam membayar lalu ia pulang, mengendarai mobilnya, di tengah perjalanan sam melihat seorang wanita di sebrang jalan menarik kopernya, sam menghampirinya.

"kau" sam memanggil wanita itu

Seketika sang wanita mendongak dan ia melihat seseorang yang memanggilnya wajah tampan itu tak asing baginya

"Hey!  Sam ini aku alicia" teriak wanita itu,  ya namanya alicia pacar sam yang pergi berkuliah di universitas Spanyol

Mereka saling mendekat dan mereka berpelukan melepas rindu karena sudah lama tak bertemu

"kau bau alkohol sam, apa kau minum karena ada masalah?" tanya alicia

"tidak aku hanya ingin minum saja" ucap sam

"kenapa kau berada disini dan kenapa kau tak menghubungi ku" timpal sam

"kau tau aku di tinggal taxi! Sungguh menyebalkan,  dan hp mu tidak aktif" alicia

Mereka berdua memasuki mobil, mencari apartemen untuk alicia

"aku pindah, aku berencana pindah universitas ketempat di mana kau berkuliah" ucap alicia sangat bahagia

"tentu saja" sam begitu bahagia, ia melupakan freya dengan cepat

Setelah sampai di apartemen baru, mereka masuk membereskan barang milik alicia.

Sam baru saja akan pulang  tapi alicia melarang nya,  alicia meminta sam menginap, sam menuruti permintaan alicia.

🎭🎭🎭

Keesokan harinya sam keluar dari apartemen alicia ia kembali pulang,  ia mengingat freya yang ia hukum.

sesampainya di apartemen ia melihat freya, ia mencabut benda yang sudah kehabisan batre dan freya yang tertidur dengan posisi seperti itu membuat hatinya sakit namun selalu di tepisnya,  ia membuka borgol lalu mengangkat freya ke kamar mandi menaruh freya di bathtub, memandikan freya, freya terbangun merasakan air yang begitu menghangatkan tubuhnya, freya masih setengah sadar ia melihat tangan seseorang menggosok tubuhnya dengan sabun dan seketika kesadaran freya pulih ia terkejut.

"kau! Kau apakan aku" ia menutupi tubuhnya bagian atas

"memandikan mu" ucap sam santai

"aku bisa mandi sendiri, keluar!" freya

"apa kaki mu terasa lemas?" tanya sam

"tidak, benda itu mati setelah kau pergi mungkin batrenya habis" ucap freya santai, ia menggosok tubuhnya dengan sabun.

"aku akan kekampus duluan, kau pergi saja menggunakan taxi atau apalah itu terserah, jangan lupa memakainya sudah ku taruh di atas nakas" Sam

Freya tak menjawab, sam pergi kekampus bersama alicia.

Setelah mandi freya memakai pakaiannya lalu memakai hoddie hitam menutupi kepalanya dan pipinya yang bermerah, memakai celana panjang, ia tidak berencana pergi kekampus tapi ia akan pergi mencari perkerjaan ia membawa benda itu tapi tak di pakainya.

avataravatar
Next chapter