6 Part 6

Freya mematikan ponselnya, ia terus minum dan minum ikut berjoget bersama banyak orang, lampu remang kelap kelip menyinari kesenangannya, ketika hampir lewat larut freya benar benar mabuk, ia di jebak oleh temannya, ia sebenarnya ingin di jual.

Saat berjalan keluar sam melihat seseorang yang mirip freya, tapi mungkin salah, dan mungkin freya

Tapi ia masih ragu, bukankah freya di apartement, dan kenapa ia di bawa si tua hidung belang, mungkin saja itu freya, sam berlari mencari di mana hidung belang itu membawa freya, saat sampai di kamar terakhir freya yang sudah terbaring di atas ranjang baru saja akan di gauli seorang pria tua sam menghajar pria itu habis habissan dan si freya yang sudah mabuk berat benar benar tak sadar apa ia lakukan.

Sam membawa freya keluar club, ia menamparnya dangat keras hingga membuat pipi freya bermerah, sam ingin membuat freya sadar.

"hahaha , kau menampar ku" freya dengan logat mabuknya

"pulang" sam menyeret freya pulang

Dalam perjalanan freya merasa panas padahal ac mobil sudah di hidupkan.

"samm" panggil freya

"hmm"jawab sam

"tubuhku panas sam" rengek freya

Seketika sam berhenti ia berhenti di tepi jalan, dan menangkup wajah freya

"tenanglah, kita sebentar lagi sampai" sam menenangkan

Sam menenangkan sedangkan freya menatap sam sebentar lalu ia melingkarkan tanganya di leher sam, ia berusah menggapai bibir sam tapi sam menolak, sam mendudukan freya kembali ke tempatnya.

"sudah di kasih minum banyak, di kasih obat perangsang lagi, dasar wanita bodoh! Aku akan menghukum mu!" gerutu sam pada freya

Sampainya di apartement freya di gendong ala bridal masuk ke dalam apartement , freya benar benar merasa gerah , tampa sadar ia membuka bajunya, freya masih dalam keadaan mabuk, obat perangsang di minumnya sangat bereaksi tubuhnya.

Sam yang baru saja dari dapur masuk

kekamar melihat freya yang tak mengenakan apapun kecuali bra dan celana dalamnya, sam yang melihat itu menggelengkan kepala, ia mencari lingerie milik freya ia menggantikan dalaman freya, tapi freya benar benar ingin melakukannya ia sudah tak tahan lagi, Sam yang sedang bertelanjang dada membuat freya semakin terangsang.

Freya terus memeluk sam, menggapai bibir sam hanya sekali kali, ia seperti anak kecil yang minta di susui ibunya

"saam, kenapa kau terus menolak ku" tanya freya dengan logat orang mabuk

"hanya tidak ingin" sam menolaknya dengan halus

"tapi aku ingin!, berhenti menolakku" rengek freya

Sampai sam selesai mengganti pakaian freya, freya tetap merengek seperti anak kecil, bahkan ia terus menarik narik sam, sam terus menolaknya, sam menolaknya dengan lembut.

"saamm jangan menolak ku" rengek freya

Freya melingkarkan tanganya di leher sam, freya bergelantungan di leher sam hingga membuat mereka terjatuh, kesempetan freya menindih sam, ia terus menekan sam, freya menelusuri tubuh sam, karena kesal sam melempar freya hingga membuat punggung nya terbentur oleh ranjang ,freya terdiam sejenak memandangi wajah sam dan lalu menangis.

"kenapa kau terus menolakku lalu melukaiku, kenapa kau tak membiarkan ku melakukannya dengan orang lain, kenapa kau harus mengatur hidup ku, kenapa!!!" freya berteriak dengan sekuat mungkin, ia menangis tersedu sedu

Melihat itu Sam jadi merasa bersalah "jangan menangis, ayo kita lakukan" Sam mengajak freya melakukan yang di minta freya

"sekarang?" tanya freya dengan mimik lugu

"hmm" jawab sam membantu freya berdiri menidurkannya di ranjang

"ayo lakukan" pinta freya

"hm" dengan berat hati sam menuruti nya

"tapi..." freya ragu

"tapi kenapa, aku sudah mau kenapa lagi?" Sam mulai terpancing emosi

"tapi aku tidak mau melakukannya dengan mu, aku ingin melakukannya dengan kekasih ku sendiri" freya masih dalam pengaruh alkohol, mendengar itu sam mulai tersulut emosi

"siapa kekasih mu ?!" Sam bertanya sekaligus membentak freya

"kau tidak perlu tau, aku akan melakukannya besok dengan kekasihku, aku akan merekam nya dan menunjukkan padamu, haha" freya mulai mengatakan hal hal nyelantur

"kekasih ku akan memberi kepuasan yang ku inginkan, jadi jauhi aku, atau kekasih ku akan marah"

"katakan dengan jelas bodoh!!!" benar benar memnacing emosi sam

"apa peduli mu! Kau tak perlu tau!" freya mulai merasa mengantuk, ia benar benar tertidur.

"wanita bodoh ini tertidur" sam terus berbaring tak nyaman ia merasa gerah dan beberapa saat kemudian dirinya terangsang, tapi kenapa, apa dia harus melakukannya sendiri.

Sam benar benar mandi air dingin ia melakukan sendiri tapi itu tidaklah membuatnya puas, ia sendiri berjalan keluar kamar mandi masih menggunakan handuk melingkar di pinggulnya.

Ia melirik sebentar ke arah freya, kenapa freya selalu membangkitkan sesuatu dalam dirimya ia terus memandangi freya, melihat cara tidurnya, gerakan yang erotis membuatnya semakin ingin meledak.

Sam berjalan ke arah ranjang memperhatikan freya tertidur nyenyak sekali.

Sam mulai terbawa suasana ia mulai menciumi wajah freya, setelah itu sam membuka lingerie yang di pakai freya menelusuri tubuh freya dengan sangat teliti menghisapnya hingga banyak bekas yang tertinggal, ia turun ke paha freya menjilatinya lalu turun ke vagina freya, ia mulai bermain dengan lidahnya, membuka lebar selangkangan freya sam mulai merasa ingin cepat memasuki freya, ia mulai menggesekan miliknya ke vagina freya perlahan lahan ia mulai memasuki freya, sangat sulit, Sam membuka lilitan handuknya terlihat sesuatu yang besar sedang menegang, mereka berdua naked.

Freya tertidur tapi ia bisa merasakan itu, ia tidak membuka matanya karena terasa sangat berat dan sangat takut untuk bangun jika itu mimpi maka semua tak akan tuntas.

Karena sulit menyatukan diri nya dan freya, sam mengangkat punggungnya dan memeluk freya, sam perlahan menyatukan tubuhnya dengan freya, dalam tidur freya itu sangat menyakitkan dan seakan ada yang mengangkat tubuhnya.

Sam mulai menerobos masuk kedalam lubang yang sempit sesuatu yang besar tak akan muat dengan memasukan ke lubang yang kecil, Sam memaksa masuk, walaupun itu akan sangat menyakitkan, freya menggenggan erat selimut, dan ia mendesah seakan dirinya benar benar di genjot.

Perlahan sam mulai memaju mundurkan gerakannya, mencoba menerobos masuk, Sam membaringkan freya, sam terus menyodok freya agar lubang itu bisa memasukan sesuatu yang besar.

Saat semuanya benar benar masuk sam mendiamkan sebentar dan menggerakan pinggulnya dengan cepat, freya mulai merasa aneh, mimpinya mulai terlihat nyata, sam menggerakan pinggulnya dengan cepat.

"ahhh!, bagaiman bisa mimpi ku terasa nyata" freya yang masih memejamkan matanya tapi ia mulai mendesah nikmat

Sam terkejut ada apa dengan wanita bdooh ini, apa dia sedang mingigau atau sedang berpura pura.

avataravatar
Next chapter