webnovel

Surga lain di hutan terlarang.

" Badai...? jangan terlalu jauh berenangnya..!! nanti kalau kamu tenggelam bagaimana...?" peringatan "Awan" Sang Kaka yang khawatir kalau adik lelakinya ini tenggelam di danau yang terhubung langsung dengan sebuah sungai dan di akhiri dengan air terjun itu.

" Sebentar lagi kak, aku ingin berenang ke tepi air terjun..!" jawab Badai seorang bocah lelaki yang berusia sekitar 15 tahun ini ia masih sangat penasaran dengan petualangan di alam liar nya ia ingin melakukan sesuatu setiap harinya anak ini sangat lincah dan sulit sekali dilarang oleh sang kakak.

Sementara sang kakak "Awan" adalah seorang pemuda tampan yang kini sudah berusia sekitar 23 tahun dengan tubuh yang kekar dan tinggi, Ia digadang-gadang adalah salah satu dari calon pengganti pemimpin di koloni hutan anggrek hitam ini.

"Awan" dan "Badai" adalah kakak beradik anak dari kepala suku hutan anggrek hitam, yang sudah tua itu dan memiliki 9 keturunan, yang bernama ketua "Ombak", Iya berumur panjang dan kini sudah berusia sekitar 250 tahun, mereka berkata suku hutan anggrek hitam adalah suku keturunan Abadi, hanya saja mereka tidak dibekali ilmu beladiri, hanya bagi mereka yang calon pemimpin saja yang akan diajari ilmu magis dan beladiri, sementara rakyatnya hidup damai aman dan tentram.

Masyarakat hutan anggrek hitam ini hidup damai dan tentram dan saling mengasihi, mereka memiliki makanan yang berlimpah ruah, kekayaan alam yang sangat banyak dan ini seperti kehidupan biasa saja bagi mereka, sangat mudah sekali menemukan batuan permata yang warna-warni di sekitar hutan, dan di sepanjang jalan hutan anggrek hitam ini.

Ditambah mereka memiliki berbagai macam buah-buahan yang tidak ada di dunia manusia biasanya, mereka memiliki rasa yang sangat manis dan harum, dan tidak pernah ditemukan di dunia manusia, layaknya sebuah surga yang tersembunyi di balik tabir hutan anggrek hitam dengan kekuatan magisnya, tidak seorang manusia pun dapat menembus portal masuk ke hutan magis ini, terkecuali mereka diizinkan masuk oleh salah seorang penduduk koloni hutan anggrek hitam ini.

Dua orang anak lelaki ini yang sejatinya adalah keturunan sang kepala suku Ombak, mereka bebas pergi kemanapun dipelataran hutan anggrek hitam ini, hutan yang sangat luas dengan danau dan air terjun yang sangat indah, membentang langit yang membiru dan sangat cerah, mentari menyinari pemukiman mereka, para penduduk bersukaria, masyarakat desa sangat memuja ketampanan "Awan", bahkan gadis-gadis di sini pun memiliki paras yang cantik, perbedaannya mereka tidak mengenal dunia luar, cara berkomunikasi mereka dan tulisan mereka berbeda dari manusia biasanya.

semua ini dilakukan oleh leluhur mereka yaitu ketua "Petir" sang legenda yang memiliki Kesaktian bak Dewa, dapat menciptakan apapun yang Ia kehendaki. Dia sadar bahwa hutan manggis ini memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah, manusia dapat menghabiskannya dalam sekejap, maka itu dengan seluruh kekuatannya Ia menyihir dan memportal hutan ini, agar tidak terlihat oleh masyarakat biasa atau manusia yang di luar hutan ini.

sejarah turun-temurun yang dibawa oleh ketua Ombak, hutan ini seakan hutan paralel dari masa lalu dan tidak bisa ditembus oleh manusia biasa, akan tetapi bangsa hutan Suci anggrek hitam dapat membawa siapapun, masuk kedalamnya Hutan Larangan ini, karena hutan ini dapat membaca..., hanya keturunan asli saja yang bisa masuk dan membuka portal, dengan sebuah tabir tersembunyi, untuk menyembunyikan keberadaan hutan magis yang sangat kaya, indah seperti surga yang tersembunyi, jauh dari kemajuan teknologi dan zaman modern.

Sementara kedua Putra sang ketua suku hutan Suci anggrek hitam ini, sedang bermain di danau, sebuah danau magis yang memberikan kekuatan, serta membuat awet muda, Bagi siapapun penduduk yang mandi di Danau ini, semua ini diciptakan oleh leluhur mereka, agar semua penduduk Hutan Larangan ini dapat Menikmati keindahan alam yang alami ini sepanjang masa.

khas hutan ini adalah terdapat "ANGGREK HITAM" hitam di sepanjang hutan, Mereka berkata, itu adalah Penjaga hutan ini, seperti alam yang melindungi, sebagai penjaga suku hutan Suci anggrek hitam, Anggrek ini dapat berjalan memanjangkan dahan nya, menyentuh tangan suku-suku di Hutan Larangan ini, yang baru memasuki portal ia akan mengetahui apakah mereka keturunan dari Suku hutan Suci anggrek hitam atau bukan.

Para tetua berkata, anggrek hitam adalah jelmaan Penjaga hutan suci ini, Anggrek ini dapat membunuh dan menghipnotis siapapun yang masuk tanpa izin, ia dapat mendeteksi dari aroma dan darah yang mengalir di tubuh masyarakat suku anggrek hitam ini.

Hutan Suci larangan begitu mengagungkan bunga ini, bunga ini dianggap sebagai bunga suci dan Sakti, sebagai jelmaan leluhur mereka penjaga hutan ini, anggrek hitam yang tumbuh di hutan ini bentuknya lain dari anggrek hitam yang tumbuh di negara manapun, Anggrek hitam ini sangat lebar dan besar..., memiliki harum yang semerbak, memiliki nektar yang banyak, aroma wangi Anggrek ini dapat menghipnotis siapapun, mereka berkata agar menjauhi Anggrek ini, agar tidak larut dalam khayalan dan buayan sang anggrek.

Anggrek hitam ini pun, sebagai "HUKUM" yang berlaku di hutan Suci anggrek hitam ini, siapapun yang bersalah akan diperhadapkan kepada sang anggrek, dan mereka akan mendapatkan hukuman nya, lenyap seketika tak berwujud, tidak ada bekas dari jasad mereka.

Anggrek hitam pun, dapat mengetahui keturunan ketua mana yang sanggup menggantikan pemimpin suku anggrek hitam ini, seperti halnya pemilihan seorang putra mahkota pada sebuah kerajaan, Anggrek hitam dapat memilih keturunan ketua yang mana yang dapat menjadi penerus tampuk kekuasaan pimpinan di hutan suci ini, yang mereka namai "HUTAN SUCI ANGGREK HITAM".

Sementara ketua Ombak, hanya memiliki dua orang Putra..., selebihnya adalah putri-putrinya yang berjumlah 7 orang, kedua orang kakak beradik ini yaitu Awan dan Badai sangat akrab, mereka selalu berdua kemanapun, sang kakak

Awan, selalu menjaga adik bungsunya ini mereka 9 bersaudara dengan dirinya sebagai saudara tertua dan 7 orang adik perempuan, dan terakhir adalah Badai, seorang anak lelaki terakhir dari keturunan ketua suku Ombak.

7 orang putri ini selalu menjaga hutan layaknya seorang penjaga, yang mengawasi rakyat suku anggrek hitam ini, mereka memiliki tugas masing-masing, begitupun dengan Awan dan Badai merekapun memiliki tugas masing-masing menjaga alam sekitar.

Sementara kenakalan adik bungsunya yaitu Badai, selalu membuat khawatir ayah dan ibunya, ia selalu bermain dari ujung hutan ke Ujung hutan lainnya, keingintahuannya akan dunia luar selalu di ocehkannya kepada sang kakak.

sementara ayah mereka membuat larangan pada penduduk suku hutan Suci anggrek hitam ini,mereka dilarang keluar terkecuali mendapatkan izin darinya.

mereka tidak pernah tahu suatu hari karena keingintahuan putra bungsu ketua suku ombak ini, akan membawa petaka bagi hutan Suci anggrek hitam, saat ini keseharian mereka penuh dengan riang gembira Negeri aman dan tentram sepertinya hutan ini seperti sebuah negeri yang tersembunyi sebuah Surga Tersembunyi yang tidak terjamah oleh orang lain ataupun diketahui oleh dunia luar.

Next chapter