1 Bagian 1: Kecelakaan Pesawat

Bang!

Suara ledakan turbin kiri pesawat terdengar jelas di telinga penumpang, mereka yang penasaran termasuk Kirin melihat dari jendela kiri. Api membakar turbin dan sayap pesawat kiri dengan hebat, tidak lama kemudian sayap kiri pesawat putus setengahnya!

"Ya Tuhan!" seorang ibu memeluk anaknya yang masih balita dan terus gemetar melihat pemandangan itu.

Tidak hanya ibu berwajah asia itu, semua penumpang pesawat manjadi panik dan melakukan segala cara untuk mengubungi pilot di ruang kendali. Pramugari dan keamanan mencoba menenangkan para penumpang, tetapi tidak berhasil.

Pesawat terus bergetar dan semakin miring, Kirin diam memandangi pemandangan di luar melalui jendela. Dia tahu di hatinya jika tidak mungkin untuk selamat dari peristiwa ini kecuali Tuhan dengan murah hati mengulurkan tangannya untuk membantu.

Di luar hanya terlihat awan gelap yang tebal dan petir terus menyambar tidak beraturan. Seperti ranting pohon yang terus bercabang, petir terus menyambar secara bergantian.

Melihat badai dari jendela, Kirin hanya bisa memegang dengan erat foto di tangannya.

Di foto itu adalah wanita paruh baya yang tersenyum memegang tangan anak laki-laki kecil yang masih polos.

Kirin menghapus air matanya dan berkata, "Ibu aku merasakan apa yang kamu mungkin rasakan saat itu, semoga kita kembali di pertemukan.."

Kirin menutup matanya dan mendengarkan semua penumpang yang panik. Dia ingin merasakan dengan jelas bagaiamana perasaan mendekati kematian. Putus asa, menyerah, takut, dan seluruh tubuhnya tidak bisa berhenti bergetar.

Wajahnya pucat dan keringat dingin terus mengalir. Perasaan ini seperti jatuh dari jurang. Kamu tahu kamu akan mati, kamu tahu kamu tidak akan melihat hari esok, kamu tahu akan segera merasakan rasa sakit. Rasa yang hanya dipahami oleh semua penumpang pesawat saat ini.

Pramugari yang sudah putus asa mengambil mikrofon dan berkata, "penerbangan 757 tujuan Tokyo-New York dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini dan… semoga Tuhan bersama kita"

Bang!

Kirin melihat seluruh dunia menjadi putih dan setiap bagian tubuhnya melepuh. Perasaan terbakar memaksanya untuk membuka mata, hanya lima detik rasa sakit lebih dari semua rasa sakit yang pernah dia rasakan 20 tahun hidupnya yang menyedihkan.

Tidak tahu berapa lama dia tertidur atau sudah mati? Kirin membuka matanya, dia ingin mencoba bangun tetapi tubuhnya tidak bisa bergerak.

Saat Kirin sedang berusaha bangkit, suara pintu terbuka terdengar dan Kirin melihat wanita beramput orange kecoklatan menghentikanya dan berkata, "kamu masih lemah, lebih baik beristirahat dulu selama beberapa hari." Kata wanita itu sambil tersenyum.

"Terima kasih, aku?" kata Kirin.

"Aku menemukanmu terdampar di pantai, jadi aku membawamu. Kapal dangang tujuan pulau paus tenggelam di tengah badai, beruntung kamu bisa selamat.." kata Mito dengan nada rendah.

Mito melihat anak kecil yang terdampar ini, apakah dia punya keluarga? Badai semalam mungkin memisahkan dia dari keluarganya untuk selamanya. Mito tidak menahan perasaan sedih dan kasihan.

Anak ini mungkin masih seumuran dengan Gon bukan? Menjadi satu-satunya orang yang selamat dari badai mungkin beruntung atau malah menjadi bencana. Melihat kamu bangun dan semua yang kamu kenal sudah tidak ada rasanya sangat sakit.

Kirin melihat Mito yang melihatnya dengan tatapan sedih tidak berbicara. Kirin yang pernah empat tahun belajar psikologi jelas tahu apa yang dia pikirkan. Hanya dalam beberapa menit ini dia sudah tahu banyak hal.

Pertama, dia terlahir kembali di dunia berbeda dan tubuh ini juga bernama Kirin, seorang yatim piatu berumur 12 tahun yang berkerja di kapal dagang sebagai tukang bersih-bersih. Sanyangnya kapal tenggelam di tengah badai.

Kedua, dunia ini dunia pemburu. Wanita di depannya adalah Mito Freecss, bibi sekaligus sosok ibu bagi protagonis dunia, Gon Freecss. Berarti dia terlahir kembali seperti novel-novel fiksi penggemar yang sering dia baca.

Ketiga, dia memiliki sistem, karena sejak dia membuka matanya layar hologram biru muda dengan jelas terlihat di depanya.

[Kirin]

Usia: 12 tahun

Kekuatan: 5

Kecepatan: 5

Ketahanan: 5

Kemampuan: -

Misi: Bertahan hidup mandiri di Pulau Paus selama 30 hari. Hadiah: Garis Keturunan Keluarga Monkey dari Dunia Bajak Laut.

Menurut keterangan sistem, rata-rata tiga atribut orang dewasa di dunia ini adalah 3, orang yang sering berolahraga atau belajar seni beladiri bisa mencapai 5 yang menjadi batas manusia biasa. Di atas 5 adalah manusia super.

Atribut kekuatan setiap angka 5 mewakili kekuatan lengan 1 ton, berarti 10 adalah 2 ton. Atribut kecepatan setiap angka 5 mewakili kecepatan 10 m/s, berarti 10 adalah 20 m/s. Atribut akan dihitung seperti itu hingga seterusnya, sedangkan ketahanan sistem tidak menjelaskanya.

Tubuh ini telah mencapai batas manusia biasa yang bisa dikatakan sangat kuat di antara orang biasa. Kekuatan satu ton cukup untuk melemparkan sepeda motor seperti melempar bola basket.

Selanjutnya adalah misi bertahan hidup yang sulit dan mudah, sulitnya adalah dia harus mandiri yang berarti melakukan semuanya sendiri tanpa campur tangan orang lain. Termasuk rumah sendiri dan makan sendiri.

Dia baru berumur 12 tahun, meskipun kuat tubuhnya masih anak kecil yang seharusnya belum berkerja. Tapi ini bukan dunia sebelumnya, berkerja sebagai anak kecil tidak langka. Buktinya dia sebelumnya berkerja di kapal dagang.

Mudahnya adalah misi ini hanya 30 hari, dengan psikologis umur 20 tahunya jika dia tidak bisa bertahan hidup mandiri 30 hari maka hidupnya sebelumnya sia-sia.

Hadiahnya sangat bagus, keluarga Monkey tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Keluarga Monkey terkenal di Dunia Bajak Laut dengan potensi fisiknya yang sangat tinggi dan yang paling penting adalah pemulihan super.

Tidak peduli seberapa lelah dan cidera berat, akan pulih dengan cepat dengan makan lalu tidur beberapa hari bahkan pulih dalam satu hari. Selama tubuhnya tidak cacat cidera akan pulih sepenuhnya.

Garp bisa menghancurkan gunung dengan bebas ketika dia berlatih dan Luffy kecil bisa menghancurkan pohon dengan mudah.

Garis Keturunan ini dia harus mendapatkanya!

Dunia Hunter fisik sangat penting, meskipun keberadaan Nen atau kekuatan pikiran menutupi kekurangan bagi orang yang fisiknya lemah. Tapi kebanyakan orang kuat di dunia ini juga kuat secara fisik, misalnya Gon bisa menang melawan Bomber tidak lepas dari fisik dan stamina miliknya lebih tinggi dari Bomber.

Menurutnya fisik adalah fondasi yang paling penting. Nen bisa memperkuat kekuatan serangan berkali-kali atau bahkan mencapai puluhan kali. Jika dia memiliki kekuatan 100 ton lalu menggunakan Nen, maka kekuatanya saja sudah cukup untuk memberinya rasa aman di dunia ini.

Pada masa kejayaanya Garp bisa menghancurkan gunung dengan pukulannya. Tenaga yang dikerahkan setidaknya mencapai ribuan ton dan dengan bonus Haki Bersenjata kekuatanya menjadi jauh lebih kuat.

Pada sore hari Kirin pamit kepada Mito di bawah tatapan khawatirnya. Bagaimanapun dia masih harus menyelesaikan misinya dengan cepat. Untung saja dia memiliki 20,000 Jeni di kantong celananya yang cukup untuk menyewa rumah selama satu bulan dan makan sementara.

Besok dia akan mencari perkerjaan dan memutuskan untuk memulai latihan setelah mendapatkan Garis Keturunan Keluarga Monkey, karena menurutnya fisiknya saat ini sudah sulit untuk berkembang lebih maju. Dia sudah mencapai batas manusia biasa.

Sepanjang hari dia tidak melihat Gon dan tidak bertanya, karena dia adalah orang asing dan akan aneh jika tahu tentang segalanya. Mungkin dia pergi ke hutan untuk memancing ikan? Ujian Hunter akan dimulai setengah tahun lagi.

Kirin harus memastikan kekuatanya cukup kuat untuk mengikuti Ujian Hunter.

avataravatar