17 [Change Earth Into Sorcery]

"Aku sudah diperbolehkan untuk pulang," jawab Noah.

Mendengar jawaban dari Noah, bukan hanya Evelyn yang merasa terkejut, Alan yang selama ini hanya sebagai pendengar itu juga ikut terkejut. Pria yang tadinya sedang menikmati surga dunia dari lobang hidungnya itu berdiri di samping Evelyn, dan berkata dengan nada terkejutnya,

"Jangan bercanda! Aku dengar tulang punggungmu patah. Tidak mungkin dalam seminggu akan pulih!?" bantah Alan.

Evelyn menganggukkan kepalanya. "Alan benar. Patah tulang belakang biasanya akan pulih dalam waktu 6 sampai 12 minggu, dan itu tidak mungkin kau pulih dalam seminggu kecuali kau seorang yang juga mengalami [Kebangkitan]."

Sudah berapa kali dia mendengar kata [Kebangkitan] hari ini dan sudah berapa kali Noah dibuat berpikir keras dengan jawaban yang cocok untuk mengatakannya.

'Ini sudah kesekian kalinya orang-orang mengira aku mengalami [Kebangkitan].'

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibirnya. Dia bungkam dan memilih untuk mengabaikan tebakan -atau apa itu- dari Evelyn. Manik mata midnight express yang dingin seperti malam itu menatap kedua telapak tangannya.

'Kekuatan ini belum bisa dikatakan sebagai [Kebangkitan]. Bahkan [Status] ku belum diketahui,' pikirnya.

Altair Noah Ortiz. Pria yang menjunjung tinggi kejujuran itu dibuat dilema dengan jawaban yang cocok. Tidak ada sama sekali niat untuk berbohong kepada teman-temannya dan juga keluarganya. Tapi, [System] membuatnya bingung. Apakah satu hal yang tertinggal itu diperbolehkan untuk mengatakan bahwa dia telah mengalami [Kebangkitan]?

'Jika aku mengatakan yang sebenarnya, mungkin saja semua mata kembali tertuju padaku.'

Bayangan masa lalunya melintasi benaknya. Masa lalu yang kelam, yang penuh dengan tatapan mata iri itu membuat Noah tidak ingin mengingatnya lagi.

'Itu tidak akan terjadi jika [Kebangkitan] ini disembunyikan selama aku bisa menahannya,' lanjutnya berpikir sangat lama dan membuat teman-temannya curiga.

"Kak? Ada apa?" Riley ternyata berada di sampingnya. Menatap khawatir dengan tangannya yang ditahan untuk tidak memegang pundak pria yang sangat dihormati dan dikaguminya.

"Wajahmu terlihat sangat pucat, kak. Apa ada yang belum pulih?" tanya Riley, melengkapi pertanyaannya yang sempat terhenti untuk menarik napas.

"Apa?! Jadi kau belum pulih total?!" Evelyn yang mendengar pertanyaan Riley itu membelalakkan kedua matanya, hingga iris mata yang berwarna chartreuse itu dapat dilihat dengan sangat jelas.

"Lalu kenapa kau keluar? Kau sedang tidak bercanda, bukan!?"

Noah yang dikhawatirkan itu menggelengkan kepalanya dengan tenang. Raut wajahnya seperti risih. Wanita yang berada di hadapannya itu sangat merepotkan dan dia tidak menyukai wanita yang rewel.

Catat! Noah tidak menyukai wanita yang rewel!

'Wanita ini ... Apa memang seperti ini sifatnya?' pikir Noah.

Tanpa sadar tubuhnya merespon untuk menjauhi Evelyn yang semakin dekat dengannya. Tentu saja, siapa yang tidak risih dengan orang yang baru dikenal tiba-tiba merasa sok akrab dengannya.

Noah tidak ingin berhubungan dengan wanita yang penuh dengan rasa penasaran yang tidak jelas. Ditambah lagi Evelyn ialah wanita yang sedang teman akrabnya dekati. Alan Woods, pria yang tidak etis -menurut Noah- saat ini sedang jatuh cinta dengan wanita yang penuh dengan keingintahuannya.

Pasangan yang unik.

"Aku baik-baik saja. Tidak ada hal yang dikhawatirkan."

Ingin rasanya Noah merutuki [Healing Potion] yang tanpa diperintahnya sudah seenaknya menggunakannya untuk tubuh Noah.

'Akibat benda sial itu, aku mengalami hal sulit,' pikirnya. Pria itu tidak ingin melanjutkan percakapan yang membuatnya harus berpikir keras dengan sia-sia.

"Hanya bekas luka yang ada di punggung," lanjutnya. Noah tidak ingin percakapan ini berlanjut.

Wanita berkacamata bulat itu menggerutu tidak jelas, sedangakan Riley, gadis sekolahan yang tinggal di rumah pemilik perusahaan terbaik di 10 negara itu hanya bisa memanyunkan mulutnya. Menyaksikan wanita berkacamata yang dianggapnya sebagai teman Noah itu dengan cemberut. Dia tidak suka bahwa Noah dekat dengan Evelyn. Tapi, Riley sadar akan posisinya.

"Apa sebaiknya kita-"

Tidak ada suara pemberitahuan dari [System] yang memenuhi telinga Noah yang mungkin bisa saja merusak gendang telinganya. Akan tetapi, jendela mengambang yang lebih tepatnya hologram itu muncul di depan teman-temannya yang mengalami [Kebangkitan]. Ah, tidak lupa juga dengan Riley.

Merasa penasaran, Noah melihat hologram milik Riley -karena dialah yang paling dekat berdirinya dengan Noah- dan menangkap beberapa kata yang tertera di atas sana.

[Update System

Jadilah kuat untuk melawan [False] dan jayalah!]

"-!"

Satu kalimat pemberitahuan itu sukses mengejutkan pria berwajah dingin yang menjadi idaman para wanita tersebut. Manik matanya yang berwarna midnight express itu jelas terlihat dari raut wajah terkejutnya.

Siapa yang tidak akan terkejut dengan pemberitahuan yang tidak jelas tersebut?

'Kenapa aku tidak mendapatinya?'

Disaat itu Noah benar-benar dibuat tidak mengerti dengan kerja [System] dan disaat itu juga dia tidak menyadari bahwa marabahaya yang lebih besar dari sebelumnya akan dia hadapi.

Dari matanya yang menunjukkan keterkejutannya dan mulutnya yang menganga. Lalu dia mengernyitkan keningnya untuk berpikir meskipun hanya menerka-nerka apa maksud [System].

Teman-temannya yang disibukkan dengan diri sendiri akhirnya berakhir dengan kebingungan. Memilih untuk pulang dengan perasaan gundah.

Pemberitahuan dari [System] tersebut yang bertuliskan [Update System] dialami oleh semua orang yang mengalami [Kebangkitan]. Dengan pesan yang sama yaitu [Jadilah kuat untuk melawan [False] dan jayalah!]. Kecuali satu orang yang berada diantara [Kebangkitan] atau bukan.

Altair Noah Ortiz.

Pria yang paling lemah diantara teman-temannya. Bukan karena kondisi fisiknya, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa dengan baik. Hanya wajahnya yang sebagai nilai baiknya. Tapi itu tidak berguna baginya, karena untuk apa berwajah tampan tetapi tidak bisa melakukan pekerjaan pria dengan benar?

Semula dia berpikir begitu sebelum apa yang akan terjadi setelahnya. Pola pikirnya yang panjang dan cerdas membawanya ke jalan yang membuat dirinya menjadi kuat.

Hanya saja ....

Seperti kegelapan yang senantiasa mengikutinya. Bayangan yang selalu berada di belakangnya ketika cahaya berada di hadapannya. Dia akan selalu mengikuti kemana jasad itu pergi.

Sebuah pengaturan yang telah dibuat oleh [Admin System]. Dialah penguasa yang bengis terhadap kejahatan, memiliki kekuatan yang bertolak belakang dengan tujuannya.

Kekuatan besar itu hanya dimiliki oleh satu orang. Diantara orang-orang yang hanya memiliki salah satu anakan dari [Elemen Dasar] yang terdiri dari [Elemen Api], [Elemen Angin], [Elemen Air], [Elemen Tanah], [Elemen Udara]. Dialah orang yang berbeda. Tidak berada dalam [Elemen Dasar] yang telah diatur oleh [Admin] dalam [System].

Dialah orang yang dipilih oleh [System]. Menjadi kuat dan tak terkalahkan dengan satu tujuan yang belum pernah dibocorkan oleh [Admin]. Seolah menjadi boneka yang mengendalikan bayangan. Diatas penguasa ada raja.

[TRING!]

[Sesuatu yang berbahaya akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan. [Status Darkness Monarch] akan diberikan kepada [Player Altair Noah Ortiz].

Apakah Anda ingin menerima [Status Darkness Monarch]?

Ya. Tidak.]

[][][][][]

[Change Earth Into Sorcery: End]

avataravatar
Next chapter