1 Pesan Masa Depan

Tahun 3045, Kota Xin !

Beberapa tahun yang lalu setelah beberapa prajurit super muncul manusia melakukan serangan balik terhadap para monster, akan tetapi usaha yang dilakukan cukup sulit.

Virus yang menakutkan mulai muncul bersamaan dengan serangan manusia, nama virus tersebut adalah CHIP, tentunya bukan CHIP yang kalian pikir.

CHIP ini menyerang hewan, tumbuhan, begitu juga dengan manusia, berbeda dengan hewan dan tumbuhan yang berevolusi menjadi lebih tidak masuk akal manusia malah mati karena virus tersebut, hewan mulai menunjukan tanda-tanda buas dan kembali liar.

2 Tahun Berlalu !

The Guardian mengumumkan bahwa mengapa prajurit mereka dapat mengeluarkan kekuatan yang tidak masuk akal dikarenakan sebuah tehnik kultivasi china yang telah ditingkatkan.

Manusia yang terjangkit mulai mempelajari tehnik kultivasi yang diberikan hingga membentuk beberapa antibodi untuk tubuhnya agar dapat mengembangkan sel kekuatan baru.

Pada saat itu aliansi dunia mulai mengeluarkan beberapa tehnik kultivasi dan membuat prajurit menjadi sebuah pekerjaan tetap yang paling dihormati.

#Kembali Ke Cerita Utama !

Aku Theo adalah pemdua yang harusnya adalah salah satu prajurit tersebut namun ada masalah yang membuatku harus kehilangannya.

Theo menyinggung tuan muda yang paling dihormati dikota Xin, dan karena hal tersebut aula Guardian memecatnya beberapa teman dekatnya juga meninggalkannya karena takut.

Mereka takut terkena imbas karena dekat dengan Theo dan harus kehilangan pekerjaan mereka.

"Hah kau memutuskanku?" kata Theo,

Theo benar-benar terpuruk saat ini, meskipun diusianya yang menginjak 18 tahun dia diterima di aula Guardian.

Dimana dia meninggalkan sekolah hanya untuk masuk kesana, tapi sekarang semuanya hancur lebur.

"Hei dengarkan dulu!" teriak Theo,

"Sudahlah!, kau menyinggung orang yang harusnya kau hormati!" kata seseorang dari telepon miliknya.

"Kau juga sama saja!" kata Theo menutup telepon dan melemparnya.

Tidak berselang lama Theo menangis dan menunduk karena begitu kesal dan tidak kuat untuk menjalani hidupnya.

"Tuan apakah anda tidak apa?" suara kaku dari sebuah komputer dirumahnya,

"Diamlah kau tidak tau perasaanku!"

"Maaf tidak ada informasi dalam programku!, tolong ulangi perkataan!"

Theo mengabaikan perkataan komputer miliknya dan segera menuju dapur dirumahnya, dia mengambil pisau lalu mengarahkan ujungnya kedekat leher.

"Ini pasti sakitkan?" lirih Theo ragu,

"Srek...Srek...Srek" suara komputer.

Theo benar-benar akan bunuh diri dan melihat kearah komputer miliknya yang mulai mengeluarkan suara berisik.

Tanpa peduli lagi Theo segera dengan cepat melajukan pisau dapur untuk menusuk lehernya, tapi didetik-detik saat pisau akan menusuk suara komputer kembali muncul menghentikan tindakan Theo.

"Kau akan bunuh diri?" kata Suara,

Theo terkejut dengan suara komputer sama yang sama seperti miliknya.

"K-kau siapa?" kata Theo terkejut,

"Aku siapa?, AKU KAU SIALAN!"

Sekali lagi Theo terkejut dan berlari tergesa-gesa kearah komputernya,

Seorang lelaki yang bermabut panjang menutup seluruh wajahnya, dan mata yang tampak menyerah dengan dunia.

"Kau siapa?" tanya Theo,

"aku?, bukankah sudah kubilang tadi?"

"Apa kau dari masa depan?"

"Ya kau pintar sekali bocah!"

Theo menahan amarah dan segera melanjutkan pembicaraannya kembali,

"Aku akan to the point saja!, Theo kau tidak akan bunuh diri tadi!, dan semua kehidupanmu akan hancur saat itu!"

"Apa?, lalu apa yang aku lakukan?"

"Kau bermain dengan sisa-sia uang beasiswa aula Guardian dan memutuskan menjadi penjudi ulung!"

"apa uangku banyak?" tanya kembali Theo mencoba menjauh dari komputer,

"Uang banyak kepala mu!"

"Kau menjadi miskin dan benar-benar hancur!, hingga aku mengetahui jika komputer busuk didepanmu adalah humanoid!, dia bisa melintasi waktu!"

"Melintasi waktu?" Theo terkejut,

"Mm... tapi itu hanya bisa digunakan sekali disegala universe!, dan aku telah menggunakannya!, kau yang terahkir!"

Komputer mulai terputus-putus dan Theo yang belum mendapatkan jawabannya menjadi panik seketika.

Dia memukul keras komputer dan hasilnya sebuah setruman keras menyerang tubuhnya, Theo pingsan dan menyisahkan komputer kembali nyala.

"..8@?18$?... Theo kau harus merubah hidupmu!, dan hati-hati den—" komputer kembali mati meninggalkan Theo.

Malam menjadi gelap dan hujan juga mulai turun dihari itu, Theo yang terpingsan mulai menggerakan jarinya.

[Ding!]

[System telah bangkit!, mohon untuk memasangkan dengan jiwa host...]

Y/T

avataravatar
Next chapter