19 Meeting penting

"Gakyoung-a saat meeting nanti jangan sampai kau membuat Eomma malu karena tingkahmu yang tidak bisa diam itu" ujar Dokyoung pada adik perempuannya yang berjalan didepannya dengan menggandeng tangan ibunya.

Kini ketiganya baru saja keluar dari dalam mobil dan berjalan memasukki restoran yang sudah ditunjuk sebagai tempat dimana mereka berdiskusi dengan beberapa staff di acara tersebut.

Gadis itu menoleh pada sang kakak lalu memberikan tatapan tajamnya "Aku tidak seperti dirimu"

Lelaki itu berjalan disamping kanan ibunya "Kapan aku mempermalukan Eomma didepan orang banyak"

Gakyoung mengangkat bahunya dan tidak mau menanggapi perkataan kakak lelakinya tersebut karena Gakyoung tidak sedang dalam mood yang baik untuk bertengkar.

Melihat itu Seoji hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tidak butuh waktu lama untuk menunggu hari dimana keluarga Gakyoung mengadakan meeting dengan beberapa stuff untuk acara reality show yang akan mereka bintangi itu tiba.

Seojin memutuskan untuk meeting direstoran dengan beberapa staff acara itu secara privat, bahkan mereka rela memesan restoran itu dari jauh-jauh hari.

"Eoseo oseyo (Selamat Datang)" sapa beberapa stuff yang sudah datang ketika melihat kedatangan Seojin dengan kedua anaknya.

Meeting berjalan dengan lancar selama kurang lebih 2 jam.

Dokyoung dan Gakyoung bahkan tidak sungkan untuk mengeluarkan beberapa idenya yang akan dipertimbangkan oleh stuff acara reality show tersebut.

"Jadi nanti kalian hanya perlu menjawab pertanyaan dari kami sebagai pembukannya, syuting akan dilakukan secara terpisah" ucap produser dari acara reality tersebut pada Seojin dan kedua anaknya itu.

Gakyoung mengangkat tangannya membuat atensi semua orang yang sedang membahas tentang susunan acara tersebut menoleh kearahnya "Ya silahkan, Gakyoung" ucap produser yang sedari tadi memimpin meeting tersebut mempersilahkan Gakyoung untuk berbicara.

Melihat anaknya yang hendak mengajukan pendapat Seojin langsung mengelus punggung anak gadisnya dengan lembut seolah-seolah memberi semangat.

"Jika boleh saya meminta" ditatapnya sang ibu yang juga tengah menatap kearahnya, wanita itu mengangguk menyuruh Gakyoung untuk melanjutkan perkataannya "Saya ingin didampingi Eonni (Kakak wanita untuk perempuan) sebagai stuff yang mengikuti kegiatan saya selama syuting nanti" tunjuk GaKyoung pada gadis cantik yang diketahui bernama Shiyoung itu.

Entah kenapa Gakyoung merasa nyaman saja dengan gadis yang umurnya hanya selisih 6 tahun dengannya itu, selama meeting berjalan tadi keduanya bahkan tidak canggung untuk saling bertukar pendapat sebelum diusulkan pada produser yang memimpin meeting tersebut, jadi Gakyoung merasa nyaman dengan Shiyoung da memintanya untuk mendampingi dirinya dalam kegiatan syuting nanti.

Gadis cantik bernama ShiYoung yang menjadi salah satu staff di acara yang akan dibintai Seojin dengan kedua anaknya itu menganggukkan kepalanya antusias dan bersorak senang "Wahh saya merasa sangat terhormat ditunjuk langsung oleh, Gakyoung. Terima kasih" ujarnya sambil menundukkan kepalanya beberapa kali sebagai rasa terima kasihnya.

"Yak kau beruntung sekali" ujar gadis yang duduk disamping Shiyoung.

Seojin tersenyum melihat interaksi antara anak gadisnya dan beberapa staff yang terbilang cepat akrab itu "Bagaimana, apa permintaan anak saya memberatkan untuk anda?" tanya Seojin pada sang produser.

Pria yang memiliki perut sedikit buncit itu menggelengkan kepalanya "Oh tentu tidak Lee Seojin-ssi. Justru kami sangat senang karena anak anda sepertinya sudah nyaman dengan tim saya, bukankah syutingnya akan berjalan lancar jika kita semua dekat"

Seojin menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh produser tersebut "Baiklah kalau begitu"

"Syuting akan mulai beberapa hari lagi, saya pribadi harap menyiapkan diri kalian dengan sebaik mungkin. Mungkin besok tim saya akan datang kerumah untuk memasang beberapa kamera disana" ujar produser tersebut pada Seojin dan kedua anaknya.

Seojin menganggukkan kepalanya setuju "Dokyung-a, kau sudah menguhubungi coachmu bukan jika kita akan melakukan syuting selama beberapa hari sehingga kau tidak bisa ikut latihan bersama dengan teman-temanmu"

Lelaki yang sedari tadi hanya diam saja itu menoleh ketika diajak bicara oleh sang ibu.

Namun sebelum Dokyoung menjawab perkataan ibunya, pria yang memiliki perut buncit itu berkata "Jika Dokyoung belum sempat meminta ijin dengan agensinya maka saya bisa mengirimkan ijin ke MS Entertaintment, kebetulan saya kenal dekat dengan CEOnya"

"Aniya Ahjussi (Tidak paman) saya sudah meminta ijin pada coach saya jadi anda tidak perlu mengirimkan ijin ke agensi saya" ujar Donghyuk sopan lalu lelaki itu menoleh pada ibunya "Aku sudah ijin ke agensiku Eomma dan Yoongi Hyung juga sudah meminta ijin pada Hoseok Seonsaengnim dan aku diijinkan untuk ikut syuting bersama Eomma sehingga aku bisa menyusul saat penilaian mingguan nanti"

Seharusnya dalam sebuah agensi ketika memilih seseorang trainee maka para trainee itu tidak akan diperbolehkan untuk meminta libur atau mengikuti penilaian mingguan dengan cara menyusul, namun kenapa agensi tempat Dokyoung akan bernaung seolah tidak memberikan peraturan yang ketat pada lelaki itu. Atau karena Dokyoung adalah anak dari seorang artis? Entahlah!

Seojin tersenyum dan menepuk punggung tangan anak lelakinya "Baguslah kalau begitu"

Seperti yang kalian ketahui jika Seojin memutuskan untuk melakukan syuting di kediamannya seperti permintaan dari anak gadisnya yang tidak mau diajak syuting jika syuting itu dilakukan ditempat yang jauh.

Anak gadisnya itu akan bersedia ikut syuting jika dilakukan dirumah, berbeda dengan Dokyoung yang ingin memilih lokasi syuting diluar.

Meskipun sempat bertengkar hebat dengan Dokyoung namun Gakyoung tetap menang, lagi pula Dokyoung tidak bisa melakukan apa-apa jika ibu dan ayahnya sangat mendukung usulan dari adiknya itu.

Setelah mempertimbangkannya dengan sang suami akhirnya Seojin memutuskan untuk melakukan syuting di kediamannya, selain menghemat biaya pengeluaran produksi tempat tinggal Seojin dekat dengan perkotaan sehingga memudahkan stuff dalam mencari properti untu syuting.

Namun acara reality show bertema keluarga ini akan kurang lengkap karena sang suami, Lee Seojun tidak bisa bergabung.

Pria tampan itu masih harus menyelesaikan syuting drama diluar kota sehingga dirinya absen untuk turut serta dalam acara televisi yang akan dibintangi oleh anak dan istrinya tersebut.

Seojun sudah terlanjur terikat kontrak dengan drama yang sebentar lagi akan tayang itu.

Pria tampan yang berprofesi sebagai aktor itu tidak mungkin membatalkan kontrak dramanya itu karena ia sudah menerima sebagaian uang dari dia yang sudah melakukan syuting selama satu bulan lamanya itu.

Seojun tidak mau waktunya yang ia gunakan untuk syuting terbuang sia-sia begitu saja, karena syuting drama di luar kota itu membuatnya jauh dengan anak dan istrinya, jadi Suyeon tetap melanjutkan kontraknya dengan drama tersebut.

Meskipun tidak adanya Seojun diacara reality tersebut akan mengundang persepsi yang berbeda-beda dari para netizen namun Seojun tidak memperdulikan hal itu.

Nanti saat dramanya sudah tayang maka semua orang akan tahu bahwa alasannya tidak ikut syuting bersama anak dan istrinya karena dia sibuk syuting drama di luar kota dan semua orang akan memakluminya meskipun awalnya akan membicarakan hal yang tidak benar tentangnya.

avataravatar
Next chapter