8 BAB 8 Ingatan
Beberapa hari kemudian hari minggu...
tidak biasanya di masa lalu dia,pergi di salah satu tempat bermain poker bersama enggar sahabat masa lalu dia dan sekarang arga sedang tertidur pulas di salah satu perpustakaan umum di kota palopo dimana dia habis membaca sebuah buku cerita "Cewek yang dingin" dimana rasa ngantuk menguasai fikiran arga sambil mendengarkan sebuah lagu dan kemudian dia tertidur.
alam mimpi....
arga melihat dimana dia berada di salah satu tempat bermain poker di suatu tempat hiburan untuk bisa menghasilkan uang.
"dimana aku??" tanya arga yang sambil melihat tangan dia apakah ini nyata atau mimpi.Lalu kemudian dia berjalan di kerumunan orang banyak yang dimana orang-orang kaya berdatangan bermain poker dan beberapa cewek cantik dan sexy.Arga melirik ke salah satu pemain dimana mereka bersenang-bersenang di atas papan bermain untuk mengumpulkan poker yang begitu banyak lalu di tukarkan nantinya menjadi uang.Dia berjalan lagi dan menabral salah satu pegawai pengantar minuman ke meja pemain poker.
BRAAAG !!!
"E'eeeh aduuuf mas kalau liat pakai mata untung saja gelas nya gak numpaain minumanya," kata pelayan itu yang berusaha menahan gelas itu yang hampir terjatuh.
"yaya maaf'maaf mas," kata arga yang meminta maaf,tak lama kemudian arga melihat enggar bersama cewek dia bernama Ika dimana mereka berdua menghampiri arga.
"weeets lo datang juga akhirnya brro untuk main,"kata enggar memberikan sapa ke arga yang lagi bingung sambil bertanya-tanya di dalam diri dia..
"sebenarnya apa yang terjadi kok mereka berdua ada di sini ika kan yang pernah berantam dengan bunga dan enggar kan bukanya pacaran" tanya arga yang masih belum menyadari kalau dia sedang di dalam mimpi dia yang lagi tidur di perpustakaan dan sedikit arga mengingat bahwa enggar dan bunga sedang lagi pacaran lalu berpacaran dengan musuh dari bunga yaitu ika.
"eh brro kenapa bengong aja,kemari kita bermain bersama,"kata enggar mengajak arga ke meja judi itu.lalu arga duduk dan mengamati di depan meja itu lalu pelayan poker itu membarikan koin poker ke arga dan membagikan sebuah kartu.
"lo gak lupa kan taruhanya apa kalau di salah satu kita ada yang kalah?," kata enggar, dan arga tidak mengerti maksud dari perkataan dari enggar.
"saya tidak paham,"kata arga.
"mungkin lo lupa biarkan gua ingatkan lagi,kalo lo kalah taruhanya mobil mewah kamu," kalo gua kalah bunga dan gua baik hati mobil mewah gua sekalian gua kasih ke lo," kata enggar dan cewek dia tersenyum mendengar perkataan dari enggar.
"apaaa?" tanya arga lagi yang ke bingungan.
"ayo kita bermain," kata enggar.
beberapa saat kemudia....
"apaaa gua kalah, berengsek" kata enggar yang dimana dia kalah dalam permainan bersama arga lalu dia keluarkan kunci mobil dia dan dia memberikan pacar dia bernama bunga untuk di pacari sama dia.
"niiih kunci mobil gua," kata enggar memberikan mobil mewah dia ke arga.
"gua gak butuh mobil lo," kata arga yang menolak.
"apaaa lo jangan songong kalau sudah menang dan lo boleh pacaran bersama bunga,"kata enggar lagi.
"guaaa gak butuh," kata arga dan saat itu juga mereka berdua di tinggalkan oleh arga. dan mencari apa yang sedang terjadi apakah ingatan arga akan pulih mengingat masa dia walau dia lewat mimpi dan dia berusaha mencari apa yang terjadi di masa lalu dia kenapa enggar,bunga,dan ariska gak senang sama diri dia.
BERSAMBUNG~
