2 BAB 2 Kegiatan santai

Di siang hari dimana arga lagi istirahat di kamar,suara kipas angin terdengar dan suara ketokan pintu kamar.

TOK.... TOK.... TOK....

Suara ketokan pintu dari kamar arga dimana bunda arga mengetok nya,dimana dia yang lagi tidur.

TOK.....TOK....TOK....

"Argaak,bangun sayang serapan siang dulu," kata bunda arga lalu dia terbangun untuk membuka pintu menemui bunda.

"Ya bun?" Kata arga yang dimana masih memesang muka yang mengantuk.

"Hm,hm,hm pergi cuci muka dulu,baru kita makan siang bareng-bareng," kata bunda arga. lalu arga pergi ke kamar mandi yang berada di lantai bawah untuk cuci muka.

CERSSS !!!

Air kerang terbuka dimana arga mencuci muka biar rasa ngantuk dia hilang,beberapa menit kemudian arga menghampiri bunda yang sedang siapkan piring di atas meja.

"Bunda sudah masak apa?" Tanya arga.

"Bunda sudah masakin kamu sayur bayam kesukaan kamu," kata bunda.langsung saja arga duduk dan menyendok nasi di atas meja makan.

Beberapa saat kemudian....

PING !

Chettingan masuk lewat WA arga.

Lalu arga menatab layar ponsel.

"Arriska,hmm," kata arga yang lagi mikir lalu membuka isi pesan dari dia.

"Arga,lo kenapa sih masih mau berusaha dekatin gua padahal dulu gua yang berusaha dekatin lo mala lo yang hindarin gua dan sekarang lo yang berusaha dekatin gua lagi?" Pesan dari arriska.

"Hmmm memory cewek soal masa lalu lebih kuat ketimbang gua,padahal gua sudah lupa soal itu," kata gua dalam hati,kemudian gua membalas chet dia.

"Gua gak merasa berusaha dekatin lo riska,cuman gua mau ajakin lo bersahabat," balas chett gua ke dia.

"Haaah,gak mungkin lo berusaha dekatin gua karena itu,ada maksd lain lo berusaha dekatin gua iakan?" Kata riska.

"Nggak gua serius,gua gak ada maksud lain kok cuman gua ingin ajak lo berteman," balas gua ke dia lewat WA.

"Ahhhrg tau ah gua malas tanggapin lo lagi,karena lo gak jujur dan lo jangan dekatin gua lagi," balas riska yang terakhir kalinya dan saat itu juga no gua di blog sama dia.

"Lah hufft kok jadi gini,gua mau jujur takut nya dia marah kalo gua suka sama dia,arrrgh serba salah gua," kata gua yang marah dengan diri aku sendiri.

"Arga tolongin bunda,beli'in telor dan bumbu sayur di warung," kata bunda gua yang duduk di samping gua dan melihat ke arah gua yang dimana terlihat seperti lagi ada masalah dimana gua belum menyadari bunda gua duduk di samping

"Gaak kamu ada masalah?"tanya bunda gua.

"Ehmm eh bunda," kata gua.

"Arga gak ada masalah kok bun heheh kalo boleh tau ini kertas dan uang buat arga beli sesuatu lagi di warung," kata arga.

"Oyah ini bunda kehabisan bahan makanan di dapur bunda mau nyuruh kamu beli'in sesuatu yang bunda sudah catat di kertas ini dan ini uang nya nak," kata bunda yang dimana dia menyerahkan kertas pesanan dia dan uang belanjaanya.

"Ok bunda arga rapi-rapi sedikit dulu," kata gua dan beberapa saat kemudian sudah rapi.

"Arga keluar dulu," kata gua yang dimana siap untuk ke warung.

Di perjalanan sambil berjalan kaki arga melihat seorang cewek yang lagi berdiri di pinggir jalan yang begitu cantik mirip dengan mantan dia tetapi arga menghiraukan cewek itu sebab untuk tidak mengagetkan dia di kiranya mau di apa-apain.

Bersambung~

avataravatar
Next chapter