1 1) Rain

Harum wangi jalanan yang basah akbat hujan membuat nya sedikit tenang, seketika beribu masalah lenyap begitu saja. Cuaca di bandung sedikit muram, hujan deras telah membasahi kota kembang ini. Cuaca hari ini seperti mengikuti suara hatinya, gadis cantik dengan rambut yang dicepol asal terus melangkahkan kakinya. Tidak peduli beberapa pasang mata yang menatapnya aneh, karena terus berajalan dalam keadaan hujan deras.

"Jerryna Anastasyya," teriak seorang gadis yang sedang berteduh dihalte kota bandung. Gadis cantik dengan rambut yang dicepol asal tersebut menoleh kearahnya, memberhentikan langkahnya. Walaupun pandangannya agak buram karena terkena air hujan tapi ia mengenal jelas suara itu.

"Masih aja lo ngelakuin ini, hindarin kebiasaan buruk lo Ryna. Kesehatan lo juga penting, berhenti ngelakuin hal gila kayak gini." cetus Caty menghampiri Ryna dengan payung pink yang ia bawa.

Caty Aurorra Agitha sahabat dekat Ryna yang baru saja membuat Ryna mematung karena ucapannya.

"Dia yang ngajarin gue berjalan di bawah hujan bisa bikin gue tenang, dan gue harap dia ada untuk nemenin gue nenangin diri dibawah ujan Ty. Dia pasti datang kan Ty? Nemenin gue mandi hujan." Ujar Ryna sembari tersenyum.

Caty hanya menggelengkan kepalanya, jawaban itu selalu saja keluar dari mulut sahabatnya yang keras kepala. Setiap turun hujan Ryna selalu melakukan hal itu, berjalan dibawah derasnya hujan. Caty sudah paham dengan kebiasaan Ryna, anak itu tidak pernah kapok. Walaupun ia tahu akibatnya setelah ia melakukan ini, pasti berujung dengan berbaring lemah diatas brangkar Rumah Sakit.

Caty menepuk pundak Ryna, "Sadar Na, dia udah gak ada. Lupain dia, dan berhenti ngelakuin hal gila kayak gini." Belum puas Caty memarahi Ryna anak itu sudah jatuh dipelukkan nya, tidak sadarkan diri.

"Gini banget sih Na hidup lo, please berhenti menganggap dia ada. Mau nangis darah pun dia gak bakalan kembali Na, gue gak kuat kalau harus ngeliat lo kayak gini terus." Ucap Caty sambil menatap nanar wajah Ryna

avataravatar
Next chapter