40 SEKELOMPOK GADIS KECIL

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Xia Yishan hanya berperan sebagai cameo. Semenakjubkan apapun penampilannya, tetap saja kemunculannya sangat singkat. Kebetulan ini juga merupakan akting pertama Xia Yishan, jadi kemampuan aktingnya belum mencapai tahap yang bisa membuat semua orang terpukau.

Artis lainnya juga tidak akan terlalu memerhatikannya. Hanya Sutradara Sun yang menambahkan pertemanan dengannya di WeChat. Ia juga menyuruh Xia Yishan untuk lebih banyak belajar dan berlatih.

Sutradara Sun telah bekerja di dunia perfilman selama bertahun-tahun. Ia sudah bertemu banyak orang berbakat dan orang tak berbakat yang berubah menjadi sukses melalui proses belajar.

Menurut Sutradara Sun, performa Xia Yishan memang belum terlalu bagus, tetapi itu dapat meningkat pesat. Selain itu, efek syuting dengan Su Jingting sangat bagus. Dengan kemajuan yang seperti itu, suatu hari Xia Yishan bisa menyamai Su Jingting. Sutradara Sun benar-benar optimis terhadap artis sepertinya.

Setelah menjadi cameo, Xia Yishan kembali ke Universitas Xiying untuk belajar. Ada banyak mata pelajaran di jurusannya, seperti drama, opera, pertunjukan film dan televisi, tari, musik dan lain-lain.

Xia Yishan tidak berbakat dalam drama dan opera, ia lebih suka film dan tari.

Gadis itu tumbuh dan besar di Kota B. Xia Yishan tidak pernah mendapatkan pelatihan menari. Namun kebetulan di kehidupan sebelumnya, Lin Chengze suka menonton tarian sehingga ia ikut mempelajarinya sejak umur 18 tahun. Penderitaannya tidak dapat dibayangkan. Tapi tanpa diduga, belajar menari justru menjadi berguna di kehidupannya saat ini.

Setelah selesai dengan kelas tari, Xia Yishan dan Ye Yiyi pergi ke kantin bersama. Suara gembira Ye Yiyi terus terngiang di telinga Xia Yishan, "Yishan, tarian yang baru saja kamu lakukan sangat sempurna! Apakah kamu memerhatikan tatapan mata semua pria di kelas kita tak bisa terlepas darimu? Bahkan dosen tari pun ikut terkejut!"

Xia Yishan dengan santai bertanya, "Apakah harus begitu berlebihan?"

Ye Yiyi menghentakkan kakinya dan berkata dengan kuat, "Tentu saja!"

"..." Xia Yishan sama sekali tidak merasa seperti itu.

Xia Yishan mengernyitkan dahi. Di kelas tari tadi, saat gilirannya menari, Xia Yishan hanya menari berdasarkan ingatannya saja. Ia tidak sadar untuk sementara waktu dan terbawa dengan suasana.

"Kamu menari dengan sangat bagus, ajari aku dong! Jika tidak, aku bisa gagal semester ini. Tamatlah aku..." 

"Aku..." Xia Yishan sedikit ragu.

"Oke ya, oke ya?!" pinta Ye Yiyi.

"Oke..." Xia Yishan dengan terpaksa setuju.

Setelah makan siang, Xia Yishan mengajak Ye Yiyi ke ruang tari untuk melakukan latihan tambahan.

Tidak lama setelah mereka berdua masuk, terdengar suara sumbang, "Siapa yang menari tadi? Kenapa aku merasa seperti melihat badut bebek yang sedang melompat?!"

Ye Yiyi sedang belajar menari dengan Xia Yishan. Saat mendengar ejekan itu, ia menoleh dan melihat sosok Yin Yibai. Raut wajahnya pun berubah pucat.

Yin Yibai adalah gadis kecil yang terkenal. Ia memiliki latar belakang yang kuat, yaitu keluarga yang luar biasa. Tidak seperti Ye Yiyi yang hanya berasal dari keluarga sederhana yang mudah ditindas. Gadis itu mengucapkan beberapa patah kata tak menyenangkan pada Ye Yiyi, tetapi Ye Yiyi hanya bisa menahannya.

Xia Yishan mengetahui bahwa Ye Yiyi sedang ditindas, ia tidak tahan melihat itu. "Yiyi menari dengan sangat indah, kamu saja yang buta!"

"Katamu, siapa yang buta?" Yin Yibai sangat marah hingga matanya melotot keluar. Dua gadis di belakangnya mengikuti Yin Yibai dan mereka mulai tidak menyukai Xia Yishan.

Xia Yishan berhadapan dengan tiga remaja, ia seperti melihat gadis-gadis kecil yang belum dewasa. Namun, ia malas untuk memberi mereka pelajaran. "Kalau ada waktu, banyak-banyaklah berlatih! Jika tidak, kalian bisa saja gagal dan hal itu sangat buruk dalam jurusan Akting."

Perkataan Xia Yishan jatuh ke telinga Yin Yibai dan membuatnya sangat marah, "Jangan bicara sembarangan, kamu yang akan gagal! Orang yang tidak punya rasa percaya dir, akan memanfaatkan waktu istirahat untuk berlatih. Aku tidak akan gagal!"

Xia Yishan tidak menanggapi. Ia menarik Ye Yiyi untuk pergi.

Yin Yibai masih terus mengoceh di belakangnya, tetapi Xia Yishan hanya menganggapnya sebatas angin lewat. Ia tidak menyadari bahwa wajah Ye Yiyi masih muram. Gadis itu sedikit bingung kenapa Xia Yishan tidak berdebat dengan Yin Yibai.

'Apakah dia setuju dengan apa yang dikatakan Yin Yibai? Mereka semua berpikir bahwa aku tidak bisa menari dan akan gagal dalam ujian?' batin Ye Yiyi.

avataravatar