1 1

sebuah perusaan megah dimana banyak kariyawan yang hilir mudik berjalan melewati gedung perkantoran. calvin Andreas sosok yang di kenal begitu menyeraman dan juga berhati dingin. calvin adalah anak tunggal dari pasangan maria andreas dan juga revano sea andreas . calvin bukanlah sosok yang patut di ajak bercanda setiap ucapan laki-laki itu adalah doa dan juga apa yang dia katakan akan terjadi tanpa adanya ucapan di tunda. 

pagi ini semua kariyawan seperti biasa menunduk memberi hormat kepada sosok calvin yang baru saja tiba di kantor. dengan di teman agra sebagai sekertaris pribadi calvin berjalan begitu angkuh di setiap lorong gedung kantornya.  arga sebagai seorang teman sudah hafal sifat dan karakter bos nya yang satu ini. 

calvin menatap seluruh kariyawan dari lantai atas tempatnya tak ada yang bersuara , arga juga malas bicara dengan calvin yang tengah sibk mengamati para kariyawanya 

" apa ?" tanya calvin tiba -tiba membuat arga menatap bos nya dengan helahan nafas panjang arga menyerahkan sebuah surat dimana di dalam surat itu berisi undangan pesta dari collega bisnisnya yang berasal dari singapur. 

" aku malas datang kau tahu sendiri kan " jelas calvin lalu pergi meninggalkan arga yang menatap jengah sahabatnya sekaligus bosnya itu . 

di lain tempat seorang gadis tengah kesulitan mencari pekerjaan jangan tanya kenapa dia kesulitan. kabur dari kampung karena takut dengan perjodohan membuat ziva anstaya kabur dari kampungnya. ziva tahu jika bukan ibu atau ayahnya yang memaksanya untuk menikah tetapi adalah pemilik kebun apel dan juga kebun teh yang menjadi tempat orang tua ziva lah yang memaksanya. 

ziva tak mau menjadi istri dari seorang lelaki tua berusia 51 tahun bahkansalah satu anaknya seumuran dengan ziva dan sialanya, anaknya itu adalah sahabat ziva selama sekolah menengah atas. berkat bantuan dari sang ibu ziva berhasil kabur dengan membawa beberapa uang dimana itu adalah hasil sang ibu memnjual kalung emas miliknya. 

Ziva pov 

astaga aku sangat lelah aku tak tahu jika mencari sebuah pekerjaan di perkotaan begitu sulit. jika di desa aku sudah bisa mendapatkan upah 60 rb  dari membawa beberapa keranjang buah dan memetiknya dari pagi hingga sore. tapi lihat di kota aku begitu kesulitan mencari pekerjaan. mencari pekerjaan seperti mencari air bersih di saluran pembuangan saja.

dari pada mengeluh aku  memilih mlangkahkan kakiku ke depan sambil melihat kanan dan kiri . biasanya orang sering menempel lowongan pekerjaan di tiang atau dinding - dinding tembok yang ada di sekitar jalan. sudah aku perhatikan nyaris beberapa jam semua lowongan nyaris khusus laki-laki. apa tak ada yang butuh perepuan untuk bekerja. 

lagian wanita juga bisa bekerja seperti laki-laki, dengan langkah gontai aku duduk di dekat mini market . mengeluarkan uang 20 rb an aku masuk ke dalam minimarket untuk membeli minuman dan juga roti. jika tak ingat aku sedang kabur mungkin aku akan memilih membeli nasi padang saja . 

jika teringat hidupku aku hanya anak lulusan SMA kedua orang tuaku buruh dan aku hanya anak dengan IQ rendah. aku memiliki mimpi menjadi pelukis tapi syang karena terlalu sibuk membantu ibu dan ayah bekerja kadang aku tak pernah bisa menyisakan wktuku hanya untuk menyentuh kuas atau kanvas . 

ya dan hasilnya aku hanya menggambar di kertas dan juga di tanah atau di tempat yang bisa di gambar. selesai makan dan minum aku memilih kembali ke kos an tempatku tinggal meski kos an nya kecil dan berisi kamar mandi dalam itu sudahcukup untukku . mungkin besok aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan juga semoga semuanya cepat berlalu 

 Ziva end 

calvin memasuki kawasan rumahnya yang super megah , dengan langkah yang begitu angkuh calvin masuk dengan di sambut beberapa maid yang sudah bersiap di depan pintu menyambut sang tuan rumah. di rumah itu yang biasa mengurus calvin hanya bibi idah seorang kepala pelayan yang sudah bekerja sedari calvin kecil. 

calvin masuk ke dalam kamarnya membersihkan tbuhnya dari keringat yang begitu menempel padanya. meski tak bau calvin tentu saja merasa tak nyaman. tak lebih dari 20 menit calvin keluar dengan pakaian santai . dengan langkah yang santai calvin mendudukan dirinya di meja maan. dimana bibi idah dan beberapa pelayan sudah menyiapkan makan malam. 

" tuan muda ada yang ingin bibi sampaikan " ujar bi idah 

"apa bi katakan saja " jelas calvin

" maaf tuan mungkin ini sedikit berat tapi, saya ingin mengundurkan diri dari kepala maid " ucapan bi idah sukses membuat pergerakan calvin berhenti di tatapnya wanita yang sudah mengasuhnya sejak dia masih kecil bahkan hingga sebesar sekarang 

" kenapa bi ? apa bibi bosan bekerja denganku ?" gaji yang aku berikan kurang ? atau apa ? bibi ingin libur . baik aku akan berikan bibi cuti jika itu bsa membatalkan niat bibi " je;as calvin ada nada tidak suka saat calvin mendengar kata berhenti dari mulut bibi idah. hal ini membuat bi idah merasa berat hati untuk mengatakan semuanya. 

" maafkan bibi tuan muda. bukan masalah gaji atau llibur, bibi harus pulang ke kampung anak bibi akan segera menikah. bibi hanya ingin menghabiskan masa tua bibi bersama ank dan juga menantu bibi. atau bahkan cucu " jelas bi idah 

calvin menghelah nafas panjang, jika sudah berhubungan dengan keluarga calvin selalu saja gagal untuk menolak. tapi dimana calvin akan menemukan maid seperti bi idah lagi . hanya bi idah yang terbiasa menyiapkan segala keperluan kecil hingga besarnya. bi idah juga yang tahu apa yang tidak dan boleh para maid disini lakukan selama ada calvin. makanan pun hanya bi idah yang tahu bahkan calvin jarang makan masakan maid yang lain jika bukan bi idah yang memasaknya. 

" tapi bibi aku butuh penggantimu jika begitu " jelas calvin 

" secepatnya saya akan mencari  tuan saya akan berusaha mencari pelayan yang sesuai dengan kriteria anda " jelas bibi idah 

calvin menghelah nafas  dalam jika bibi idah sudah mengatakan akans egera mencari dia hanya perlu percaya dan menunggu saja . meski sebenarnya dalam lubuk hatinya dia takk rela harus mengganti dengan maid baru. 

tbc 

jangan lupa vote and comment

avataravatar
Next chapter