CHAPTER XC : BEWARE

Seorang pria berambut platina tengah berjalan tergesa, rautnya tampak penuh sirat gelisah, juga memerah karena amarah. Berulang kali ia berputar-putar membuat pria yang sedari tadi mengekorinya pun turut merasa bingung karena tingkah sang Raja sendiri. Tidak hanya sampai di sana ia juga menggeram dan menghentak-hentakan kakinya kesal, sehingga mencetak gema di sepanjang lorong menuju kamarnya.

"Y-Yang Mulia, apa sesuatu yang buruk baru saja terjadi?" tanya Penasihatnya perlahan berusaha agar tidak membuat emosi si pria pirang semakin terbakar. Slyhpd terdiam untuk beberapa saat, terdengar hembusan nafas pelan hingga akhirnya ia berbalik sembari mengulas senyum manisnya.

"Tidak … tidak sama sekai," elaknya dengan tetap terus melangkah menuju kamarnya berada. Sesekali Slyhpd akan menghela nafas, dan melangkah lagi. Ia melakukan hal tersebut berulang kali sampai akhirnya ia tiba di kamar.