1 Prolog

Hutan yg lebat dapat menyebabkan seseorang tersesat dan kesulitan untuk menemukan jalan kembali.

Seorang remaja laki-laki bernama Kotaro Tennouji sedang berlari kesana-kemari diantara pepohonan yg ada di hutan.ia tidak merasa cemas atau kebingungan dalam mencari jalan kembali.karena hutan itu adalah tempat bermainnya setiap hari minggu.

Tak jauh dari tempat Kotaro, Seorang gadis kecil sedang mengendap-endap diantara lebatnya hutan.ia berjalan dengan cara jinjit agar langkahnya tidak terdengar oleh siapapun.

*Krssskk....

Sebuah suara terdengar di telinga gadis itu.terkadang beberapa bayangan melesat kesana kemari dari balik semak-semak yg ada didekatnya.

Gadis itu terus berjalan dan melihat semak-semak yg bergerak.lalu ia merasakan ada seseorang yg sedang bersembunyi di balik semak-semak yg ada dihadapannya.dengan cepat gadis itu melompat kedalam semak-semak dan menemukan seseorang yg dari tadi ia cari"Onii-chan tertangkap!!!!"teriak gadis itu dengan sangat senang.

Yang gadis itu temukan adalah seorang remaja laki-laki berambut pirang yg sedang bersembunyi.remaja itu menghela nafas karena dirinya telah ditemukan oleh gadis itu"Ya ampun...padahal aku sudah sangat berhati-hati loh~.tapi kenapa masih ketahuan?".

Gadis itu berdiri dengan tangan dipinggang.senyuman kebanggaan terukir di bibir gadis itu"Siapa dulu,Kairy-chan yg terhebat gitu loh!".

Remaja laki-laki itu adalah Kotaro Tennouji.ia merupakan sepupu dari Kairy.mereka selalu bermain petak umpet di dalam hutan itu setiap seminggu sekali."Kairy-chan memang hebat ya"puji Kotaro dengan mengusap kepala Kairy dengan lembut.

Saat ini sudah memasuki pukul 4:50.itu berarti mereka harus segera pulang ke rumah mereka.atau sang iblis dapur akan marah.

Kotaro berdiri dan membersihkan celananya yg sedikit kotor oleh rerumputan"Baiklah Kairy-chan,waktunya kita pulang"Kotaro menggenggam tangan Kairy.

Kairy tampak sedih karena harus berpisah dengan Kotaro.Kotaro tinggal di perkotaan Hokuto.ia bekerja sebagai pelayan disebuah restoran ternama.sedangkan Kairy tinggal di pedesaan bersama ibunya."Tapi... Apakah kita tidak bisa bermain lebih lama lagi?.aku tidak ingin pulang ke rumah dulu..."Meski sudah berusia 15 tahun,sifat Kairy masih seperti anak kecil yg ingin selalu bermain dan bermain terus menerus.selain sifatnya yg masih kanak-kanak,tubuh loli nya itu dapat menipu orang lain dan menganggap bahwa Kairy itu masih SD.

Kotaro tersenyum kecil karena Kairy merasa sedih"Besok aku akan libur dari pekerjaanku.mungkin aku akan pulang 3 hari lagi.jadi kita bisa bermain sampai puas dalam 3 hari itu!"

Kairy senang bukan main karena Kotaro akan tinggal dirumahnya sedikit lebih lama lagi"Yeaay!!!...Nanti malam kita main petasan di halaman rumah ya?"Kairy memandang Kotaro dan berharap Kotaro mau menerima ajakannya.

"Tentu saja!.ayo kita bermain hingga tengah malam!!"Kotaro begitu bersemangat untuk bermain bersama Kairy.

Kairy semakin bertambah senang"Yeay!!!.petasan,petasan,petasan,nanti malam main petasan!!!"Kairy berjoget dengan gaya anehnya.

Setelah merencanakan kegiatan untuk nanti malam,Kotaro dan Kairy keluar dari hutan tersebut untuk pergi ke rumah.dilihat dari sifat Kotaro yg terlalu memanjakan Kairy,ia tampak lebih cocok dipanggil sebagai Ayah ketimbang seorang kakak.

*****

Malam ini,Kotaro dan Kairy sedang menonton TV di ruang tengah.mereka begitu asyik menonton film yg mereka tonton.teriakan demi teriakan terus terdengar karena film yg mereka tonton begitu seru.dan hal tersebut berlangsung hingga film tersebut selesai.

Kairy memandang Kotaro"Onii-chan,Kapan kita bermain petasan?.film kartunnya sudah habis loh~". sebelumnya Kotaro berjanji akan bermain petasan bersama Kairy setelah film kartunnya selesai.

"Bukankah Ibu meminta agar makan malam dulu sebelum bermain?"tanya Kotaro dengan senyuman tak berdaya.ia harus mematuhi apa yg bibi nya perintahkan.

Kairy menggembungkan pipinya"Hmp!.iblis dapur memang seperti itu!".yang Kairy maksud sebagai iblis dapur adalah ibunya sendiri.memang terdengar seperti anak durhaka,tapi itu hanya lelucon yg Kairy buat ketika ia merasa kesal kepada ibunya.

"Makan malam sudah siap!!"ujar Ibu Kairy dari arah dapur.ia tampaknya sudah menyelesaikan tugasnya yg ada di dapur.

Kairy senang karena makan malam sudah siap"Yeayy...Malaikat dapur sudah menyelesaikan tugasnya!!"Kairy kemudian pergi ke dapur dengan rasa senang tiada Tara.

Sementara itu,Kotaro hanya tersenyum masam(Tadi iblis,sekarang malaikat.mana yang benar?...).pikir kotaro.ia mematikan televisi karena acaranya yg ada di televisi Sangat jelek.

Dimeja makan,sudah tersusun rapi berbagai macam makanan yg dibuat oleh ibu Kairy.ia sangat pandai memasak dengan cepat.

Kairy dan Kotaro duduk di kursi yg sudah disiapkan.nama ibu Kairy adalah Ana.dia merupakan seorang janda yg ditinggal pergi oleh suaminya.terkadang Kotaro memberikan sejumlah uang kepada ibu Kairy setiap seminggu sekali.

"Ayo kita makan!!!"ujar Kairy dengan sangat senang.ia segera mengambil piringnya dan juga mengambil nasi yg ada didalam bakul.

"Kairy-chan!.sikapmu itu tidak sopan!.biarkan kakakmu makan terlebih dahulu.karena dia lebih tua darimu!"ucap ibu Kairy dengan alis naik sebagai tanda ia sedang marah.

Kairy hanya tertunduk"Maaf..."ia tidak jadi mengambil nasi dan memberikan centong nasi kepada Kotaro yg ada disebelahnya.

Kotaro tersenyum masam melihat Kairy yg bersedih"Sudah...tidak apa-apa.kamu makan saja dulu.aku tidak keberatan kok".

Wajah Kairy yg sedih seketika menghilang.ia tidak jadi memberikan centong nasi kepada Kotaro.dan langsung ia ambil nasi yg ada didalam bakul dengan porsi yg lumayan banyak.

Ibu Kairy menghela nafas melihat sifat Kotaro"Kotaro...kau tidak boleh begitu.memanjakan Kairy secara berlebihan itu sangat tidak baik bagi dirinya.dan siapa yg mau menikahi gadis dengan perilaku seperti Kairy ini?!"ia sudah sering melihat Kotaro yg memanjakan Kairy secara berlebihan.ia tahu sebenarnya Kotaro itu sangat sibuk,dan dia tetap memaksakan diri untuk selalu memenuhi permintaan Kairy.

"Tidak apa-apa,bibi.aku senang karena bisa memenuhi permintaan Kairy..."ucap Kotaro.ia kemudian mengelus kepala Kairy yg sedang makan.Kairy pun merasa kegirangan karena kepalanya dielus.

"Lihat, Onii-chan saja tidak keberatan jika aku seperti ini.kenapa ibu keberatan?"tanya kairy.ia begitu penasaran kenapa ibunya selalu melarangnya bersikap manja kepada Kotaro.

Ibu Kairy memandang sinis Kairy"Ibu mohon hentikan kebiasaan mu itu yg selalu bertingkah manja kepada Kotaro.nanti tidak ada yg mau menikahimu loh".ibu Kairy berharap dengan menakut-nakuti nya seperti itu,Kairy akan berhenti bersikap manja.

Kairy tersenyum kecil"Tentu saja masih ada orang yg mau menikahi ku"Kairy memandang Kotaro"ya kan, Onii-chan?.apa kamu mau menikahi ku?"tanya Kairy dengan senyuman termanis nya.

Kotaro mengangguk"Yap,tentu saja aku mau!"jawab Kotaro dengan serius.

Ibu Kairy hanya menghela nafas berat.ia tahu Kotaro tidak bersungguh-sungguh mengatakan itu.tapi ia masih belum bisa berhenti memanjakan Kairy secara berlebihan.

Mereka mulai memakan makanan yg sudah disiapkan oleh ibu Kairy.sepertinya percakapan mereka cukup lama sampai membuat nasi dan masakan yg ada menjadi dingin.

Setelah makan malam,dan sesuai janji Kotaro kepada Kairy di hutan,mereka bermain petasan bersama dengan riang gembira.

*******

Pagi ini Kotaro sedang berolahraga dihalaman rumah Kairy.ia sudah biasa melakukan hal itu di rumahnya yg ada di kota.

Saat sedang melakukan olahraga, Kotaro didatangi oleh seseorang"Kotaro-kun...."sapa orang tersebut.

Kotaro melihat seorang gadis berambut jingga sedang berdiri di luar pagar rumah.ia tampak mengenakan pakaian musim panas berwarna putih"Reyna-san?.kenapa kamu disini?".

Reyna merupakan boss di tempat Kotaro bekerja.Reyna juga merupakan teman lama Kotaro sewakatu SMP.ia sangat menyukai Kotaro sejak SMP dan terkadang sering mengamati Kotaro saat bekerja lewat kamera CCTV yg ada diberbagai ruangan Restoran.namun Kotaro tidak mengetahui bahwa Reyna menyukainya.

"Aku datang kemari untuk menemui mu,Kotaro-kun"jawab reyna.wajahnya tampak serius seperti ingin membicarakan hal yg sangat penting.

"Apa liburan untuk ku dibatalkan?"tanya Kotaro.hal itu yg terlintas di kepala Kotaro saat ini.

Reyna menggelengkan kepalanya"Tidak, bukan itu.aku hanya ingin meminta sesuatu kepada mu.tolong menikahlah denganku!"Reyna membungkuk tanda ia sangat sangat memohon agar Kotaro menerima lamaran Reyna.

Kotaro terdiam beberapa saat"Aku minta maaf.aku tidak bisa menikahimu".

Jawaban Kotaro itu sangat membuat Reyna terkejut"Kenapa?.apa aku jelek?.apa kamu khawatir karena tidak memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi?.jangan khawatir,aku akan menjadikanmu sebagai boss di restoran ku.jadi Kumohon menikahlah denganku!".

"Maaf,aku tidak mempermasalahkan hal itu.kamu sangat cantik,kamu tidak perlu menaikkan jabatanku.tapi aku benar-benar minta maaf... karena aku masih mencintai-nya"jawab Kotaro.Ia merasa tidak enak karena telah menolak cinta Reyna.tapi mau bagaimana lagi,karena Kotaro sudah menaruh cintanya pada seseorang.

"Jadi kamu masih mencintai gadis itu?.walaupun dia sudah mati?. memangnya apa spesial nya dia di matamu?"pertanyaan Reyna itu tampak seperti menghina gadis yg Kotaro sukai.

"Dia belum mati.aku yakin itu!.dia masih hidup didalam hatiku!"jawab Kotaro.ia sangat sangat meyakini gadis yg ia sukai masih hidup walaupun ia melihat sendiri mayat gadis itu yg terbaring di dalam kosannya.

Reyna tersenyum geli"Hidup?.padahal kamu sendiri yg melihat mayatnya tergeletak di lantai kosan miliknya.lagi pula bukti sudah menjelaskan bahwa adiknya yg membunuh orang yg kamu sukai itu".

Saat kejadian itu,ditemukan seorang gadis lain yg tak lain adalah adik dari korban.bukti polisi menjelaskan bahwa adik korban itulah sang pelakunya.

Namun sang korban berniat menghentikan aksi adiknya itu.dan kemudian mereka saling bunuh membunuh di dalam kosan tersebut.begitulah polisi menjelaskan kejadiannya kepada Kotaro.

"Intinya,aku tidak bisa menikahimu dan aku masih mencintai-nya.sekarang pulanglah ke rumahmu"ujar Kotaro menyuruh Reyna untuk segera pulang.

Reyna tidak bisa menerima keputusan Kotaro"Tapi Kotaro-kun.aku sangat-".

"Pergilah!!"Kotaro membentak Reyna agar ia segera pulang.

"Baiklah jika itu kemauan mu"Reyna berjalan pergi.sebuah mobil berwarna hitam datang dan berhenti di hadapan Reyna.lalu Reyna memandang kearah Kotaro"Kau kupecat.dan ku pastikan kau akan menyesal hingga akhir hidupmu"ia kemudian masuk kedalam mobil.

Kotaro menengadah ke langit dan teringat dengan hinaan Reyna tadi"Yuna-chan..dimana kau sekarang...?.aku yakin kamu masih hidup.aku yakin itu"ia kemudian berjalan masuk kedalam rumah.

avataravatar
Next chapter