webnovel

Life.1: Berhenti Menjadi Manusia.(01)

"Bangun! Bangun! Kalau kamu tidak mau bangun, nanti.... aku.... cium lho"

"Ummm...."

Sebuah jam weker dengan suara seorang Tsundere[1] yang berfungsi untuk membangunkan seseorang, namun sayangnya jam itu tidak bisa membangunkan pemiliknya. "Pemilik" tersebut berguman dilantai karena dia jatuh dari ranjangnya. Itulah aku. Benar benar mimpi yang tidak mengenakkan..... Aku melihat mimpi buruk itu lagi. Akhir-akhir ini mimpiku selalu sama. Mimpi dimana aku dibunuh oleh Yuma-chan. Tapi aku masih ada disini, jadi pastilah itu mimpi.

"Issei! Bangun!"

Suara ibu dari tangga, seperti tiap pagi biasanya.

"Iya aku tahu! Aku sudah bangun!"

Setelah menjawab ibu, aku bangun dari lantai.

Haa... Sepertinya hari ini akan dimulai dengan awal yang buruk. Aku merasa lesu..... Aku menghela nafas panjang sambil memasukan lenganku ke seragamku.

"Aku berangkat."

Aku meninggalkan rumah sambil menguap. Selama berjalan kesekolah, aku menutup mataku karena cahaya matahari.

Ya ampun, sungguh merepotkan. Akhir akhir ini matahari selalu memberiku perasaan tidak enak. Cahayanya seakan menusuk kulitku dan aku tidak tahan. Pokoknya cahaya matahari pagi tidak baik untukku dan aku tidak bisa bangun pagi.

Karena aku tidak bisa bangun, akhir-akhir ini ibuku selalu datang dan membangunkanku dengan kasar. Sebaliknya pada waktu malam, aku menjadi lebih "kuat". serasa ada sesuatu memancar dari dalam tubuhku dan membuatku begitu bersemangat. aku benar benar menjadi pria "malam". Aneh, ada yang salah. aku memang sering begadang hingga larut malam, tapi adalah suatu "keajaiban" kalau aku bisa terjaga hingga pukul satu dini hari. namun akhir-akhir ini mudah sekali bagiku untuk terjaga hingga pukul empat dini hari. Akhir-akhir ini, aku aku selalu tertidur saat matahari mulai muncul, dan itu menjadi kebiasaan rutinku. Aku tidak kecanduan game online atau pertunjukan tengah malam. Apa yang telah terjadi pada tubuhku? Apakah otakku memerintahkan tubuhku tidak tidur agar aku tidak perlu melihat mimpi dimana pacarku membunuhku? Tidak mungkin itu cuma perasaan pribadiku, jadi aku rasa bukan. Karena adalah alami bagi tubuh seseorang untuk merasakan kebutuhan akan tidur.

Suasana malam benar - benar berbeda dari sebelumnya. Untuk mengujinya aku keluar pada malam hari dan kecepatan langkah kakiku lebih cepat dari biasanya dan hatiku jadi bergembira saat aku pergi ke tempat gelap pada malam hari. Ketika berlari aku terkejut karena lariku sangat kencang. Kalau aku masuk klub Lari, aku dengan mudah bisa menjadi nomor satu. Aku bahkan bisa berlari marathon tanpa kehabisan stamina. Aku jadi terlalu percaya-diri tetapi pada saat berlari pada pagi hari, dengan cepat aku menjadi lelah. memang itu adalah kecepatan rata rata bagi siswa SMU, tetapi ada perbedaan besar antara "diriku saat malam" dan "diriku saat siang". Aku menjadi aneh pada malam harinya. kedengarannya mungkin aneh, tetapi suasana malam merubahku menjadi orang yang berbeda.

Ahgg... Cahaya matahari masih terik. Tidak seperti malam harinya, aku menjadi benar benar "lemah" pada siang hari. Semejak kencanku dengan Yuma-chan aku terus kepikiran bahwa ada sesuatu yang berubah dalam tubuhku.

Next chapter