59 Chapter.... pendek... mohon maaf... di rumah sakit ga boleh pegang hp...

Ryuu dan Altria terkejut karena mereka merasakan kekuatan yang sangat besar dari arah anak perempuan tersebut.

"Ryuu kenalkan ini adalah Ophis!" Ren memperkenalkan anak perempuan di sampingnya yang sedang memakan eskrim tanpa ada ekspresi diwajahnya.

"Ophis ini adalah ryuu dan Altria. kami tinggal bersama"

'ophis...? sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya di chapter berapa ya...' –Ryuu

sebelum altria mengatakan sesuatu, ryuu menghampiri ophis yang terlihat sedih karena eskrim di tangannya habis.

"berikan tanganmu" ryuu berjongkok menyamakan tingginya dengan ophis.

"???" –ophis dengan tanda tanya dikepalanya? sambil melihat ke arah ren, apakah dia harus melakukan hal tersebut?

"gpp kok ophis-chan! ryuu ga bakalan melakukan sesuatu yang aneh, malahan dia bakalan memberikan sesuatu!"

mengangguk, ophis melakukan apa yang ryuu bilang tadi.

ryuu mengambil sebuah tisu dari saku celananya, lalu menutupi telapak tangannya ophis.

"apa ini sulap?!" ren dengan ekspresi tidak sabar. karena dia sering melihat trik sulap di internet tetapi belum pernah melihatnya langsung di dunia nyata.

ophis tidak mengerti apa yang di lakukan manusia di hadapannya ini.

melihat masih tidak ada ekspresi di wajahnya anak ini, ryuu tersenyum.

ryuu lalu menjetikan jarinya di atas telapak tangan ophis yang ditutupi tisu tersebut.

dan saat ryuu mengambil tisunya tersebut, violaaa sebuah eskrim kotak kecil muncul di telapak tangannya ophis.

"WAAHH! kok bisa?!" –Ren

altria juga sedikit terkejut karena itu jelas bukan trik apalagi sihir... karena altria tidak merasakan sihir peri maupun sihir dari mana.

yang paling terkejut adalah ophis. bahkan dirinya sebagai naga, tidak tau caranya dan bagaimana eskrim muncul entah dari mana.

dia bahkan tau jika manusia ini hanya membawa dompet dan telepon genggamnya di tubuhnya.

jika di bilang sihir, ophis tidak merasakan ada tanda-tanda sihir maupun mana dari sekitar apalagi dari manusia ini.

kemungkinannya ada dua. manusia ini sangat kuat bahkan naga sepertinya tidak bisa merasakan sihir apalagi saat mengeluarkan sihirnya.

kedua adalah manusia ini sangat amat lemah bahkan naga sepertinya tidak bisa merasakan manusia di hadapannya ini.

yang pertama sangat tidak mungkin. karena naga adalah mahluk yang sangat sensitif terhadap sedikit mana apalagi sihir yang keluar apalagi sedekat ini.

ophis tidak mengatakan apapun dan tiba-tiba memegang tangannya ryuu.

matanya ophis terbuka lebar!

ini pertama kalinya ophis mengeluarkan ekspresi di wajahnya.

"...kamu... ayo kita kawin!"

"..."

tiba-tiba semua menjadi hening

avataravatar
Next chapter