57 Chapter 51

judul: kerja keras bukannya sukses malah tipes.

Issei, Rias, Akeno dan anggota Club O.R.C lainnya tiba di kyoto.

mereka di sambut oleh beberapa youkai yang di kirim oleh Kepala Youkai yaitu <>.

tidak mungkin ketua para youkai mengabaikan adik dari Raja Iblis dan minionnnya.

"aku tidak sabar ingin pergi ke pemandian air panas!" seperti biasa issei dengan pikirannya.

"haaa" Kiba hanya bisa menghela nafas melihat temannya yang setiap hari selalu berpikiran yang...

"menjijikan..." seperti biasa juga gadis mungil berambut pendek berwarna putih bilang dengan jijik melihat ke arah Issei.

"kami sudah mempersiapkan semuanya, selama anda tinggal disini. jika anda membutuhkan sesuatu tinggal bilang ke resepsionis disana. kalo begitu saya permisi." salah satu youkai yang membimbing mereka bilang dan meninggalkan mereka di lobi hotel.

setelah menerima kunci kamar masing-masing

"baiklah kalian bisa beristirahat dan kita akan berkumpul nanti malam mengerti?" Rias bilang ke para minion di hadapannya.

di saat mereka akan bubar ke kamar mereka masing-masing, seorang laki-laki berpakaian serba hitam dengan wajah tampan, mata merah tajam, berpapasan dengan mereka.

Azazel berhenti dan mengamati laki-laki tersebut. bukan karena laki-laki tersebut aneh atau azazel mempunyai ketertarikan terhadap sejenis, melainkan laki-laki tersebut sangat normal?

dia tidak bisa merasakan apapun dari tubuhnya... bahkan dia tidak merasakan sebutir mana di dalam tubuh laki-laki tersebut. laki-laki tersebut manusia tetapi bukan juga... spesies baru? tidak mungkin... pikir azazel... karena dia sudah hidup ribuan bahkan ratusan ribu tahun belum pernah dia melihat manusia yang tidak mempunyai mana di tubuhnya.

siapa orang ini?!

kesimpulannya hanya ada dua, yaitu dia sangat lemah sampai-sampai mana tidak bisa bersemayam di dalam tubuhnya.

kedua... dia sangat kuat bahkan dirinya tidak bisa mendeteksi kekuatan apalagi mengetahui ras apa orang tersebut.

tetapi kesimpulan yang kedua sangat tidak mungkin...

bahkan tuhan, Azazel bisa tau sebesar apa kekuatannya saat tuhan masih hidup.

"aku tidak menyangka jika sensei suka sesama jenis."

mendengar suara itu, azazel mulutnya berkedut.

"sensei? ada apa?" tanya rias yang melihat pembimbing klubnya tidak menjawab dan mengamati laki-laki tersebut.

"tidak... bukan apa-apa." azazel menggelengkan kepalanya.

"hmmm..." rias penasaran dan mengamati laki-laki tersebut. tidak ada yang spesial kecuali wajah dan tubuhnya seperti model.

"bukankah dia hanya orang biasa?" rias setelah mengamati laki-laki tersebut.

"aku harap begitu." azazel

karena merasa di amati, laki-laki tersebut melihat ke arah azazel yang mengamatinya dari jauh. melihat itu adalah azazel, laki-laki tersebut melihat azazel dengan wajah jijik dan buru-buru pergi dari situ.

"ah sayang sekali anda di tolak sensei" rias sambil menepuk bahunya azazel.

"...."

avataravatar
Next chapter