webnovel

Bab 2 [Rewrite]

Di salah satu ruangan pasien rumah sakit.

seorang remaja dengan perban di kepala berbaring lemah di ranjang.

di sebelahnya perempuan berumur 18 menggunakan seragam sekolah hitam dia mempunyai paras cantik dan berambut hitam menggunakan bando di kepalanya

dia sedang mengupas apel sambil melihat ke arah laki-laki yang sedang berbaring dengan ekspresi penuh harapan

dia berharap laki-laki ini bangun 'lalu berterimakasih kepadanya telah menyelamatkanku' pikir si gadis tersebut.

dia menaruh apel di piring kecil dan dengan pisau itu di meja.

"yaaawnnn" tanpa dia sadar, dia tertidur disebelahnya laki-laki tersebut.

==

'dimana aku...?'

aku dikelilingi oleh kegelapan yang sangat pekat.

aku bahkan tidak bisa merasakan tubuhku...

ahh... aku ingat. aku mati karena sebuah truk yang entah darimana menabrakku.

jadi ini yang namanya kehidupan setelah mati?

rasanya sangat damai dan tentram...

aku melihat kembali kehidupanku, tidak ada yang spesial.

keluargaku tidak miskin maupun kaya, tetapi kita masih bisa untuk makan setidaknya 2 kali dalam satu hari.

tetapi semua itu berubah karena musibah yang menimpa keluargaku di tahun 2012.

musibah tersebut terjadi karena gempa bumi yang dasyat dan menghancurkan tempat tinggalku.

gempa tersebut yang membuat kami tidur di tenda.

tidak ada bantuan dari pemerintah waktu itu karena area tempat tinggalku sangat terpencil dengan populasi yang tidak lebih dari 200 orang.

itulah yang membuatku menjadi tidak memikirkan hal apapun selain mencari uang, agar keluargaku dapat membangun tempat tinggal kembali.

aku tidak punya ayah, jadi akulah yang menjadi pulang punggung keluarga.

aku bekerja, bekerja dan bekerja... tanpa sadar, aku menghabiskan waktuku dengan bekerja.

tidak pernah terpikirkan olehku untuk menjalin sebuah hubungan.

tetapi saat aku sadar, semuanya sudah terlambat.

aku sudah terlalu tua untuk menjalin hubungan karena umurku yang sudah 36 tahun.

tentu saja hidupku tidak terlalu kelam, ada dimana disaat aku break dari pekerjaan, aku menghabiskan waktuku dengan menonton anime, membaca manga dan novel.

dan itu adalah hobiku satu-satunya yang memboosting motivasiku untuk terus bekerja.

aku tidak punya penyesalan setelah aku mati.

aku juga sudah menyimpan uang yang besar untuk keluargaku cukup untuk sepuluh tahun mungkin...

hmm...

entah kenapa, aku merasa lelah dan mengantuk...

'menguap...'

aneh... aku seperti tidak punya tubuh tetapi, aku bisa merasakan jika tubuhku masih ada.

aku mengabaikan hal tersebut dan menutup mataku.

akupun tertidur lelap...

----------------------------------------------

disaat aku membuka mataku kembali, aku disambut dengan ruangan dengan alat-alat medis dan bau seperti obat.

apa aku tidak mati? apakah aku beruntung ada seseorang yang menyelamatkanku dan menelpon ambulan?

tapi kenapa hanya kepalaku yang sakit?

tidak mungkin aku hanya menerima luka ringan seperti ini.

karena aku ingat dengan jelas tulang-tulang ditubuhku hancur.

aku juga masih bisa merasakan semua anggota tubuhku dengan baik.

tetapi ada yang aneh...

apakah aku seputih dan sekecil ini?

aku membayangkan sebuah cermin ditanganku.

sebuah cermin muncul ditelapak tanganku.

'....'

sudah kuduga ini bukan tubuhku.

seorang anak laki-laki dengan wajah yang lumayan untuk enak dipandang, dengan rambut pendek berwarna hitam dan tubuh yang terlihat lemah dan kurus.

tubuh ini sangat lemah karena itu, pemilik tubuh sebelumnya tidak sadarkan diri hanya dengan satu pukulan di kepalanya.

tidak seperti dinovel-novel yang aku baca saat menerima ingatan dari tubuh ini yang membuat kepala sakit.

tetapi seperti kehidupanku yang 36 tahun tanpa hubungan itu seperti mimpi.

'Arc of Embodiment'

adalah bentuk Lost Magic yang membuat penggunanya bisa membuat apapun sesuai dengan yang ada dipikiran pengguna tanpa batas kecuali makhluk hidup. dan konon katanya, sihir ini tidak ada kelemahannya. tapi tetap saja pengguna sihir 'Arc of Embodiment' ini kalah oleh pemeran utama karena mempunyai legendary plot armor. (Author note: koreksi kalo salah.)

'ugh... aku lupa jika aku berada dirumah sakit!'

aku langsung mengaktifkan sihir deteksi.

'hmm sepertinya tidak ada kamera atau apapun.'

aku bernafas lega.

akan berbahaya jika aku ketahuan bisa menggunakan sihir.

apalagi di daerah yang dihuni hanya orang biasa.

didunia ini, sihir, monster, iblis, setan, malaikat, dewa/dewi dan bahkan tuhan pun ada.

karena dunia ini bukan dunia yang aku tinggali sebelumnya, melainkan dunia paralel yang dibuat oleh seorang tuhan yang mencintai otaku culture.

kenapa aku bisa tau?

tunggu lanjutannya di bab 3! CIAO!

REWRITE REWRITE REWRITE!

AL_Fuckedcreators' thoughts
Next chapter