1 Prolog

Di sebuah dunia yang bernama Esteria, dunia yang di selimuti oleh kehampaan yang tanpa batas, dunia luas yang kosong tanpa adanya kehidupan, terdapatlah sebuah pohon suci yang bernama pohon Suci Yggdrasil, Sang Pohon Suci Yggdrasil yang merasakan kesepian yang teramat sangat karena hanya dia seorang diri yang ada di dunia yang yang luas ini, dia pun menciptakan dunia baru dengan mengorbankan setengah dari nyawanya dan terciptalah Tree of Life, pohon yang menjadi sumber dari segala kehidupan dan segala perasaan positif seperti kebahagiaan, harapan, impian, kasih sayang dan cinta, dari Tree of life terlahirlah kehidupan, mahkluk-mahkluk baru terlahir di dunia yang hampa ini, mahkluk yang bernama mahkluk cahaya, dari buahnya lahirlah para Celestial, dari daunnya lahirlah para Peri, dari rantingnya lahirlah para Druid, dari bunganya lahirlah para Elves, dari kulit pohonya lahirlah para Dwarf, dari benihnya lahirlah para Manusia, dan dari akarnya lahirlah para Dyard.

Akan tetapi sang pohon suci merasakan ada yang kurang dari dunia yang baru tercipta, dunia yang baru adalah dunia yang tanpa keseimbangan, dunia yang monoton, dunia yang bagaikan selembar kertas putih tanpa warna, dunia tanpa adanya kematian, mereka tidak akan bisa merasakan betapa berharganya sebuah nyawa, dunia yang tanpa adanya kesedihan mereka tidak bisa merasakan seperti apa itu kebahagiaan, dan dunia tanpa adanya kecemburuan mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk mencintai, bagi Yggdrasil dunia yang monoton seperti ini sama saja dengan dunia hampa yang selama ini dia tinggali, demi memberikan keseimbangan di dunia baru ini Yggdrasil mengorbankan setengah nyawa terakhirnya untuk menciptakan Tree of Death, pohon yang menjadi sumber dari segala kematian dan perasaan negatif seperti amarah, kebencian dan kecemburuan, dari Tree of Death terlahirlah para mahkluk yang kemudian dikenal sebagai mahkluk kegelapan, dari Buahnya lahirlah para Naga, dari daunnya lahirlah para Springgan, dari rantingnya lahirlah para Witch, dari Bunganya lahirlah para Dark Elves, dari Kulit Pohonnya lahirlah para Giant, dari Benihnya lahirlah para Undead dan dari Akarnya Lahirlah para Monster, Tree of Death dan makhluk-makhluk yang terlahir dari nya akan memberikan sebuah keseimbangan di dunia yang seakan tanpa warna itu.

Dari tubuh Pohon Suci Yggdrasil yang telah mati terciptalah dua benua Raksasa, Benua Putih Prose di bagian Utara yang dihuni oleh makhluk-mahkluk Cahaya dan Benua Hitam Edda di bagian Selatan yang dihuni mahkluk-mahkluk Kegelapan, di dunia baru yang telah sempurna yang kemudian dinamakan dengan Dunia Esteria itu peradaban-peradaban mulai terbentuk di kedua Benua, sedikit demi sedikit peradaban semakin berkembang hingga lahirlah sembilan kerajaan besar, di Benua Prose berdiri Kerajaan Suci Asgard di bawah kekuasaan para Celestial, Kerajaan Hijau Alfheim di bawah kekuasaan para Elves dan Peri, Kerajaan Sihir Vanaheim di bawah kekuasaan para Druid dan Dyard, Kerajaan Pahlawan Midgard di bawah kekuasaan para Manusia, dan Kerajaan Gurun Svartalfheim di bawah kekuasaan para Dwarf, sementara itu di Benua Kegelapan Edda, berdiri Kerajaan Kegelapan Muspelheim di bawah kekuasaan para Naga, Kerajaan Raksasa Jotunheim di bawah kekuasaan para Raksasa dan Witch, Kerajaan Hutan Hitam Niflheim di bawah kekuasaan para Springgan dan Dark Elves, Kerajaan Hitam Helheim di bawah kekuasaan para Undead dan Monster.

Selama ribuan tahun kesembilan kerajaan-kerajaan itu hidup dalam perdamaian, dunia Esteria akhirnya mempunyai keseimbangan dengan adanya begitu banyak keberagaman yang membuat dunia itu lebih berwarna, akan tetapi keseimbangan itu mempunyai harga yang harus di bayar, keberagaman memunculkan perbedaan, perbedaan memunculkan konflik, dari konflik datalah pertikaian dan dari pertikaian lahirlah peperangan.

Seribu tahun yang lalu sebuah perang besar terjadi di dunia ini, perang besar antara Aliansi kerajaan-kerajaan di benua Prosa melawan Aliansi kerajaan-kerajaan di benua Edda, banyak korban yang telah berjatuhan, begitu banyak korban-korban berjatuhan di kedua bela pihak, begitu banyak kota-kota dan desa-desa yang rata dengan tanah, semua atas nama keegoisan dan keserakahan para Raja-raja, cepat atau lambat dunia ini akan berada diambang kehancuran, melihat orang-orang bodoh yang terus menerus berperang tanpa memperdulikan dunia dan rakyat mereka membuat Merliana seorang penyihir terkuat di dunia yang merupakan perwujudan dari jiwa Yggdrasil menjadi geram, dia kemudian memberikan kutukan kepada dunia ini.

"Jika kalian lebih mementingkan ambisi dan keserakaan kalian di atas kemanusian."

"Jika kalian lebih suka merusak dunia ini daripada menjaganya."

"Dan jika kalian lebih memilih jalan yang penuh kerusakan daripada perdamaian maka biarlah dunia ini ditelan kedalam Abbys!"

Ya Abbys, kegelapan dari yang tergelap, akar dari segala kehancuran, kekuatan yang mengakhiri segalanya. Mendengar kutukan dari Merliana, Kerajaan-kerajaan yan berperang pun menurunkan senjatanya, mau tidak mau mereka harus menghentikan pertikaian dan mengesampingkan segala perbedaan yang ada untuk memulai perdamaian di kedua bela pihak, walaupun terpaksa hal itu harus dilakukan, karena bagi mereka tertelan oleh Abbys jauh lebih mengerikan dari pada kematian.

Perjanjian perdamaian pun ditandatangani antara Raja Kerajaan Midgard Raja Njord Arnlaulffrson dan Raja Kerajaan Muspelheim Farbauti L Veil, walaupun mereka berdua terlihat ingin saling membunuh satu sama lain akan tetapi dengan perjanjian damai ini untuk sementara waktu kedamaian datang di Esteria, akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Ada suatu kejadian yang membuat Merliana menjadi sangat murka, sekali lagi dunia ini diambang kehancuran, demi untuk meredahkan amarah Merliana dan menyelamatkan dunia ini, sesuatu harus dilakukan secepatnya, akhirnya diambil sebuah keputusan yang menurut sebagian orang sangat tidak manusiawi, kejam dan brutal bahkan untuk Raja sekejam Farbauti E Veil pun tidak ingin melakukannya, bukan…bukan mereka tidak berencana untuk membunuh Merliana, si nenek tua bangka itu terlalu kuat bagi mereka, bahkan jika mereka menggabungkan seluruh kekuatan semua Kerajaan-kerajaan di Esteria mereka hanya akan menjadi bulan-bulanan Merliana.

Lalu apakah keputusan kejam, brutal, tidak berperikemanusian yang mereka ambil itu?

Itu adalah….

Dengan menikahkan Putri Raja Midgard Putra dari Raja Muspelheim.

Freyja Arnlaulffrson putri kesayangan dari Raja Njord dan Loki E Veil Raja baru Kerajaan Muspelheim, anak pertama dari mantan Raja Farbauti dipaksa untuk menikah, lalu kenapa tindakan ini digolongkan kejam, brutal, tidak berperikemanusian? Itu karena kedua raja ini sangat keras kepala dan membenci satu sama lain, mereka juga adalah seorang ayah yang ultra super overprotektive kepada anak-anaknya, ya tindakan ini adalah tindakan yang kejam, brutal, tidak berperikemanusian bagi mereka berdua.

Ini adalah kisah tentang dua orang yang saling membenci satu sama lain, dipaksa hidup bersama, harus bersekolah di sekolah yang sama dan harus berpura-pura akur dihadapan orang lain, semua demi keselamatan dunia mereka, dan akhirnya kisah 2 orang yang menikah karena terpaksa akibat ancaman dari seorang nenek tua yang kebetulan adalah penyihir terkuat sejagad.

avataravatar
Next chapter