36 PENGUMUMAN 2
Kepada para pembaca sekalian yang saya sayangi seperti saya yang menyayangi istri saya di massa depan nanti, seperti yang saya katakan di pengumuman kecil bab kemarin, saya minta maaf karena tidak bisa membuat dan mengupload bab terbaru, dan jujur saja, saya sudah berusaha untuk tetap menulis kelanjutan cerita Helper Club dan LOL Perception, tapi gila, gila sumpah, kegiatan kuliah online saya menumpuk dan banyak juga pekerjaan rumah yang harus di bereskan tiap harinya, hal itu membuat saya agak sulit untuk menulis jalan cerita yang benar-benar "gila" karena fokus saya terpecah ke kerjaan ini dan itu, bahkan saya sempat hampir drop dan gila memikirkan urusan novel dan urusan hidup saya diwaktu yang bersamaan, sumpah, rasanya tuh kuchim banget.
Karena itulah, setelah mempertimbangkan mana hal yang penting dan bukan, yang dibutuhkan dan yang diingkan, dan yang sayang dan beb bebeb, dengan berat hati saya memutuskan untuk mengupload bab baru selama 1x dalam 2 Minggu.
Saya tahu kalian semua kecewa dan menganggap saya lemah, egois, ugly bastard, plastik, Justin Bieber, PKI, duta besar Sunda Empire, atau sejenisnya, tapi jujur saja, tidak hanya saya, tapi kalian pasti pernah ada di situasi saya di mana kalian "terpaksa mengorbankan kesenangan sementara yang tak bermanfaat (dalam masalah finansial dan sosial, bukan dalam konteks kepuasan hasrat) untuk selamat di hari esok dan massa depan", jadi harap di maklumi perbuatan saya ini agar saya masih bisa menjaga kewarasan saya dalam menyelesaikan masalah hidup ini. Tapi jika kalian tidak memakluminya... yaaa terserah kalian aja sih, itukan hak kalian mau lanjut atau gak baca karangan gua, gua yang masih belum bisa cari penghasilan dan masih makan dari duit ortu mah bisa apa? guekan cuma ikan merah melet-melet dari Rock Bottom.
Ok, sekian isi curhat dengan kedok "Pengumuman" dari saya, saya harap kalian masih setia menunggu karya saya sehingga saya masih termovitasi untuk terus manulis hal-hal gaje dan absurb penuh mind blowing dan plot twist. Jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan kalian ya, karena kalau kalian kenapa-kenapa....yaaaa Bumi masih berputar sih.
Oh iya juga, jadi untuk mengisi kekosongan chapter ini agar tidak ngangur-ngangur amat, saya akan melakuan sesi Q&A absurb soal kehidupan pernovelan saya, selamat dinikmati :)
Q dan A
Q: Author cewek atau cowok?
A: Memang ada cewek yang namanya Ikbar? Kasihan banget kalau ada
Q: Jadi Ikbarariq itu bukan nama pena?
A: Males mikirin nama pena, jadi ya nulis nama asli aja sesuai KTP
Q: Foto profilnya kok gitu? Ada alasan tertentu pakai foto seperti itu?
A: Terlalu sering hidup monoton, sampai-sampai warna "Hitam Putih" jadi warna favorit
Q: Maksudnya ap ...
A: Lu gak bakal paham kalau enggak "paham", next pertanyaan
Q: Umur author berapa?
A: Cukup untuk cari pekerjaan dan memproduksi anak.
Q: Tempat tinggal?
A: rumah
Q: Maksudku wilayahnya bangsat, ada dimana?
A: Indonesia
Q: Sudah baikkan sama mantan cuk?
A: Hahahaha, matamu
Q: Hobi tertentu?
A: Melihat berita bodoh, kelakuan absurb kaum millenial, kedzoliman para elitis global, kesenjangan sosial masyarakat berliterasi rendah, dan kemudian menjadikannya sebagai hiburan ringan yang bisa ditoleransi oleh orang-orang cerdas yang mau "berpikir terbuka" dan mau "menghargai pekerjaan orang lain". Selebihnya main game, buat novel, dan melihat anime.
Q: Motif menulis novel?
A: Kayanya sudah aku jelasin deh dulu, coba dibaca lagi dari awal.
Q: Yakin masih mau melanjut menulis karya walau enggak ada penghasilan?
A: Ada 2 jenis orang penulis novel di dunia pernovelan ini, yang pertama adalah orang yang ingin mendapatkan gelar "novelis" yang terikat dengan banyak hal formal, dan yang kedua adalah orang yang hanya mau "membuat" novel yang tidak terikat dengan apapun. Saya termasuk golongan ke 2 yang mau mengisi kehidupan monoton saya dengan hal-hal yang liar yang muncul dipikiran saya, sehingga kehidupan saya tidak hanya "hitam dan putih" saja. Jika bisa mendapatkan penghasilan dari karya abal-abal saya ini, hanya akan saya anggap sebagai keberuntungan saja.
Q: Memangnya kuat nulis 2 karya sekaligus.
A: Ya enggak kuatlah, dikira aku cuma fokus nulis novel aja apa? Masih ada kehidupan nyata menyebalkan yang harus aku selesaikan juga, makanya aku cuma upload 1x dalam 2 Minggu.
Q: Kalau capek, kenapa enggak berhenti saja cuk?
A: ingat kata Squidweard, "AKU AKAN BERSANTAI MESKIPUN ITU AKAN MEMBUNUHKU!!!" Disini saya menangkap pesan moralnya, kalau kadang lebih baik kita mati karena melakukan hal yang kita sukai dan membuat kita merasa "hidup", daripada melakukan hal-hal biasa saja yang membuat hidup kita terasa "mati".
Q: Hari gini masih lihat kartun anak-anak? Apa lu mental bocah?
A: Hari gini masih tidak mau mentorelansi perbedaan pendapat? Apa lu mental komunis?
Q: Harapan kedepannya?
A: Semoga saya masih diberi banyak ide dan imajinasi agar cerita saya tidak buntu dan bisa menghibur diri saya sendiri dan orang yang juga ikut membacanya.
Q: Punya kata-kata tertentu untuk para pembaca novelmu?
A: Walaupun absurb, banyak salah tulisan, dan ceritanya kadang maksa dan gak jelas, terima kasih sudah tetap setiap untuk membaca karya saya.
Q: Masih tidur jam 12 an gara-gara main game terus?
A: Woi bangke, memangnya siapa lu ngatur-ngatur...eh, ma...mama??
Q: Apa gak telat sholat subuh nanti? Jangan biasain kebiasaan buruk itu.
A: I..iya ma, maaf, na... nanti aku usahain buat berhenti main malam-malam sama temenku.
Q: Mana salam penutupnya?
A: Eh, i..iya, te..terima kasih semuanya buat perhatiannya, sampai bertemu di Q&A yang akan datang.
