37 our time (2)

setelah hampir satu jam berendam alice memutuskan untuk menyudahinya.

ini sangat menyenangkan, untung aku membawa baju baru yang akan ku berikan pada tom, aku tidak sabar ingin memakaikannya pada badan kecilnya itu, pasti terlihat menggemaskan. Gumam alice sambil memakai bajunya dan mulai meninggalkan ruangan kolam air panasnya.

"eh" alice sedikit terkejut, melihat dean dan Kevin yang juga keluar dari ruangan.

"hei kak.. apa kau sudah selesai juga?" Tanya dean sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk

"iya, dimana tom?" Tanya alice

"dia di dalam bersama bos" jawab Kevin dengan muka datarnya

"bisakah kamu memakaikannya baju ini? Aku rasa bajunya yang tadi sudah kotor" alice menyodorkan tas kepada Kevin. Sebelum Kevin mengambilnya tiba-tiba dean menyela

"kak, kamu bisa memberikannya langsung kedalam, lagipula bos juga sedang memakaikan baju pada tom" jawab dean ceria sambil menyeret Kevin pergi.

"kami ada urusan mendadak kak, kami akan menunggumu di mobil, bye kak!"

"eh.. apa yang kau lakukan" teriak Kevin sedikit memberontak dean namun dean berhasil nenyeretnya pergi menjauh.

"oke baiklah" jawab alice polos tanpa curiga

Hehehe bos kau harus berterimakasih padaku nanti.

"hei bukankah bos sedang mandi bersama tom? Kenapa kau mengatakan bos sedang memakaikan baju pada tom?" Tanya Kevin sedikit kesal pada dean, sambil terus berjalan menuju mobil

"hahaha kau akan liat nanti" senyum jahil dean terlintas.

"huft, aku tidak mau ikut-ikutan" jawab Kevin kesal sambil mulai memainkan game di smartphonenya

Sementara itu di ruangan air panas leon.

"permisi? Leon?" panggil alice sambil memasuki ruang kolam air panas

Eh disini tidak ada siapa-siapa? Apa mungkin mereka ada di kamar mandi? Oh benar itu suara shower, mungkin leon sedang membersihkan badan tom, baiklah aku akan kesana.

Alice mulai memdekati pintu kamar mandi, di dengarnya suara anak kecil bermain air dan tertawa riang dan sesekali suara leon terdengar. Mereka terdengar sangat senang alice berfikir mungkin tom sedang bermain bersama leon yang memandikannya. Tanpa pikir panjang dengan senyum lebar alice membuka pintu kamar mandi itu.

"hai tom!" sapa alice. Dalam sekejab semua hening. Hanya air shower yang terdengar. Alice yang semula tersenyum senang terlihat membatu dengan apa yang dilihatnya. Begitupula dengan leon yang semula tertawa bersama tom dan mengalihkan pandangannya pada pintu yang terbuka dia juga diam membatu.

Alice dan leon saling menatap diam sebelum beberapa detik kemudian

"aaahhhh!!!!!!" jerit leon dan alice berbarengan. Leon dengan cepat menutup tubuhnya dengan tangannya, Alice dengan cepat menutup kembali pintu kamar mandi itu. Memang benar dugaan alice tom dan leon sedang bercanda di kamar mandi. Namun dia mengira leon sedang memandikan tom dengan berpakaian. Tapi kenyataannya mereka berdua tidak mengenakan apa-apa

Oh my god! Apa yang barusan ku lihat, oh tidak!!!!

"alice! Apa yang kamu lakukan disini!" teriak leon dari dalam kamar mandi

"a.. a.. aku tadinya ingin memberikan baju ganti untuk tom, kata dean kamu sedang memakaikan baju tom dan aku disuruh masuk saja! Maafkan aku! aku tidak tau kalau kamu tidak mengenakan apapun, aku kira tadi kamu sudah berpakaian sepoerti dean dan Kevin" jelas alice tergesa-gesa dan dengan muka memerah. Jantungnya masih berdetak dengan sangat cepat di pikirannya masih terbayang tubuh sexy leon dan otot-otot atletis pria itu.

Aarrgggg!!!! Apa yang harus kulakukan sekarang!

"leon maafkan aku!!" terak alice menyesal, dia tau betapa malunya leon tadi.

"ah sudahlah ini bukan salahmu!" leon membuka pintu kamar mandi dengan handuk memutupi bagian bawah tubuhnya dan menggandeng tom yang tersenyum ceria.

"ini tom, kamu bisa memakaikannya baju, aku akan memakai pakaianku dulu" leon berjalan menjauh ke ruang ganti.

"baiklah" alice memandang punggung lebar dan kokoh pria itu yang berjalan menjauh, bahkan dari belakang dia begitu memukau gumam alice. Apa yang kau pikirkan alice ini bukan saatnya berfikir seperti itu!

"hehehe kak wajahmu memerah, ada apa? Apa kakak sakit?" Tanya tom polos dengan senyumnya

"hehehe tidak apa-apa, ayo kita pakaikan kamu baju" jawab alice lembut

"wah baju baru?!" tom terlihat sangat senang

Dilain sisi, leon yang sedari tadi menahan diri dengan sikap coolnya kini di ruang ganti dia tak henti-hentinya menarik nafas sangat dalam, jantungnya hampir saja copot. Sebelumnya dia tidak pernah malu jika tubuhnya dilihat oleh siapapun termasuk dean Kevin. bahkan ketika lea adiknya tidak sengaja membuka kamar leon ketika leon sedang memakai baju dia masih bisa bersikap tenang, namun kini perasaannya tak karuan,

Ahh kenapa denganku kali ini? Ini bahkan hanya sepersekian detik. Aarrgg apa yang aku pikirkan! Ayo leon tenang!

Leon kembali menarik nafas dalam dan menghembuskannya sebelum berjalan keluar dari ruang ganti, dia besikap tenang menghampiri alice yang sudah selesai memakaikan tom pakaian.

"wah tom kamu terlihat menggemaskan" sapa leon

"benarkah?" Tanya tom senang dengan memainkan ekor dinosaurus yang ada di pakaiannya

"tentu saja, kakak memilihkan baju ini khusus untukmu.. kamu terlihat seperti dinosaurus kecil yang menggemaskan" sela alice mencubit pelan pipi gembul tom

"terimakasih kakak, aku juga menyukainya"

"Ayo" sapa leon. Mereka keluar dari pemandingan air panas itu, tom dengan senangnya menggandeng tangan leon dan alice

"hei liat mereka, terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia" kata dean pada Kevin yang dari tadi asik memanikan game.

Kevin mengalihkan perhatian dari gamenya memandang ketiga orang yang berjalan kearah mereka.

"em, kau benar"

Bug.. suara pintu mobil yang tertutup, alice leon dan tom telah memasuki mobil, raut wajah leon dan alice terlihat sedikit kesal menatap dean

"hehehe ada apa dengan kalian?" sapa dean

"tidak ada apa-apa" jawab alice kesal

"hehehe maafkan aku kak, bos. Aku hanya becanda tadi"

"baiklah, sekarang untuk menebus kesalahanku bagaimana jika kita makan sushi!"

"ayo!" teriak alice,Kevin dan tom senang

"hahahha" alice mulai melupakan kejadian tadi, tingkah mereka membuatnya gemas. Leon menatap alice dan mulai sedikit tersenyum

"baiklah ayo" jawab leon tanda menyetujui

"oke kita berangkat!" dean mulai melajukan mobilnya menuju restoran sushi ternama yang kebetulan ada di mall milik xing grup.

avataravatar
Next chapter