109 Turn on.

Riska menghempas tubuhnya di sofa, ia terlihat kelelahan sekali, entah dari mana laki-laki itu melangsungkan aktivitasnya sebelum menjemput Meira. Padahal acapkali mengantar pasti hanya sampai lobi apartemen, setelah itu pamit pulang dan memperbanyak rasa rindu.

Meira turut serta duduk di samping kekasihnya, bersandar dan menekan tombol on remote televisi hingga layar plasma yang menempel di dinding menyala. "Lo kok enggak nanya sih tadi gue ke kantor polisi ngapain aja," ucap Mey merasa aneh dengan sikap Riska.

"Oh iya, sorry. Emang lo ngapain aja pas udah ketemu sama Alexa? Lo tampol atau diapain, pasti gemes banget kan."

"Iya, niatnya juga mau gue tampol, gue cekik biar mati sekalian itu orang, tapi malah nggak bisa. Gue ditarik papa biar mundur, terus Alexa juga dijagain polisinya, Ka. Nggak seru banget kan, padahal kalau cakar-cakaran sama itu cewek pasti seru deh, pelampiasan banget buat gue."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter