152 Vas Yang Rusak - Bagian 3

Translator: AL_Squad Editor: AL_Squad

"Tuan Lawson pasti ingin mati." Berbalik, Heidi melihat itu tak lain adalah kepala pelayan. Dia hanya tersenyum pada kata-katanya, semoga Nicholas bisa melepaskannya kali ini. Akhirnya dengan semua tamu yang telah tiba di istana pergi, Nicholas berjalan menaiki tangga ke tempat Heidi menunggunya. Mencium sisi pelipisnya, mereka berjalan kembali ke lorong. Pada malam yang sama, Heidi membaringkan lengan Nicholas di tempat tidur. Heidi berbaring telentang di hadapannya, menghadap Nicholas ketika dia menelusuri jarinya di punggung Heidi yang telanjang. Punggungnya melengkung karena geli merasakan jari Nicholas.

Dia menatapnya, melihat ekspresi tenang yang terukir di wajahnya, "Nick?"

"Hmm," gumamnya, tatapannya bertemu dengan mata Heidi.

"Apakah semua penyihir kulit hitam mati di Mythweald?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter