1 Prolog-Permulaan

Pada awalnya, tidak ada apa-apa, hanya ada kekosongan dan angkasa yang hampa. Itu terjadi selama tidak ada dewa dan dewi yang lahir, tetapi mereka pun ada.

Dewa dan dewi tidak hanya satu, mereka ada banyak sekali dan terus bertambah, salah satu dari mereka adalah Hectorius, ia di juluki sebagai dewa perang atau pertarungan, ia mengajarkan menyerang dan juga melindungi diri, dia bisa mengetahui segala teknik berkelahi dan segalanya yang berhubungan dengan pertumpahan darah. Dan Hectorius tidak sendirian, ia memiliki darah daging yang adalah kembarannya, Leonara, seorang dewi kebijakan dan strategi. Tanpanya, Hectorius tidak mungkin bisa melakukan segalanya dengan benar, Hectorius tentu saja memerlukan otak Leonara untuk membantunya, dan Leonara juga bukan apa-apa tanpa Hectorius. Itu sebabnya mereka berdua saling membantu dan tidak terpisahkan.

Saat para Dewa dan Dewi akhirnya memutuskan untuk menelusuri alam semesta, Hectorius dan Leonara keduanya menemukan dunia pertama mereka, tempat itu belum ternamai, saat mereka sampai ditempat itu, tak tersangka sekali. Tempat itu sudah menjadi sarangnya para iblis, mahluk-mahluk yang hidup disana, yang adalah Magis,Manusia, dan Elf, semua hidup mereka terancam. Menyaksikan itu, keduanya, Hectorius dan Leonara tidak mungkin diam saja, dengan bakat mereka berdua di campuri menjadi satu, mereka berhasil membunuh dan mengusir semua iblis-iblis itu dari negara tersebut. Dan pada akhirnya, kedamaian pun hadir di tanah itu.

Sebagai hadiah, dunia itu sepenuhnya milik mereka, sehingga Leonara pun menyuruh beberapa dewa dan dewi lain untuk memberi kesuburan di tanah tersebut, sedangkan Hectorius hanya beberapa tahun mengajarkan Magis,Manusia dan Elf untuk bertarung. Sampai akhirnya mereka pun kembali ke rumah mereka, tetapi sebelum mereka meninggalkan dimensi itu, mereka menamai negara itu...

HectorLeon, yang diambil dari nama kedua saudara tersebut. Kisah mereka berdua masih diceritakan sampai generasi saat ini, dimana generasi semua Magis, Manusia maupun Elf semakin berkembang setiap harinya.

Jika tanpa mereka, maka Magis-Magis ini tidak akan mungkin menjadi pembongkar rahasia negara itu sendiri, maka akhirnya semua orang tahu bahwa dunia tidak selamanya damai dan tentram.

***

"Waktuku tidak banyak disini, tetapi kau bisa disini sesukamu. Maka, aku akan meninggalkanmu disini, bersama dengan senjata-senjata rahasiaku. Dan lakukan apapun yang bisa mendapatkan perhatiannya, mengerti?"

"..."

"Aku tahu kau akan mati suatu hari, tetapi aku tidak punya pilihan, maka... Jadilah anak yang baik, Lewiatan."

avataravatar
Next chapter