1 Vivi | 01

Bab 1 (Hazzardland)

Hai, teman-teman, perkenalkan, namaku Olivia Bracker. Orang-orang biasa menyapaku dengan panggilan "Vivy", entah darimana huruf "y" itu berasal. Tahun ini aku menginjak umur 10 tahun. Biasanya anak berusia sepuluh tahun kelas berapa, sih? Mungkin sekitar kelas 5 SD, ya? Namun, berbeda denganku. Sekarang, aku duduk dikelas dua Sekolah Menengah Pertama di Washington D.C. Sekolahku adalah salah satu sekolah swasta yang terkenal di Washington D.C. Aku lahir di New York, tumbuh dan berkembang Indonesia bersama nenek dan kakek. Namun dua tahun terakhir, aku tinggal di Washington, ikut dengan kedua orangtuaku. Salah satu hobiku adalah travelling. Aku sangat menikmati saat-saat diriku menghabiskan waktu melakukan hobi-hobiku.

Aku memiliki model rambut oval sepanjang bahu, bibirku yang selalu berwarna merah muda bukan karena polesan liptint apalagi lipstick, dan aku memiliki kulit putih khas bangsa Eropa yang diturunkan dari gen ayah, mungkin tinggiku sekarang sekitar 160 cm. Aku memang sempat mengikuti kelas akserelasi dua kali, juga terlalu cepat satu tahun saat masuk ke sekolah dasar.

Hari ini, aku mengenakan celana jeans pendek diatas lutut ada ikat pinggang hitam yang menempel, ikut menghiasi pinggang. Kaos putih polos dengan lengan pendek berenda pun kumasukkan setengah, sisanya dibiarkan menjuntai bebas diluar celana. Aku memang bukan penggila mode seperti teman-temanku yang lain. Busana yang kukenakan pun cenderung sederhana, namun masih meninggalkan kesan yang elegan, tentu saja. Karena menurutku yang terpenting dalam berbusana adalah, kau merasa pas, cocok, dan nyaman saat memakainya.

Aku adalah anak tunggal, dari pasangan suami-istri yang kaya raya. Ayah dan Ibuku adalah pengusaha sukses di Washington D.C. Ayah adalah orang Jerman. Sedangkan, Ibu adalah orang campuran Kanada-Korea. Hobiku yang lain adalah menulis. Kurasa hobi ini diturunkan dari Ibuku yang juga dulunya seorang penulis. Sudah banyak buku yang ia tulis. Namun sejak ia bergelut dengan dunia bisnis, ia memilih mundur dari dunia tulis-menulis. Ia lebih memfokuskan dirinya pada pekerjaan yang ia geluti. Sedangkan, ayah? Ia memang ditakdirkan untuk menjadi penerus usaha keluarga Bracker.

-//-

Kali ini, aku ingin menceritakan tentang sebuah petualanganku di negeri para peri. Petualangan yang tidak akan pernah dan tidak mau aku lupakan dalam hidupku. Karena, petualangan ini sangat berarti dan berkesan didalam hidupku. Ini merupakan sesuatu yang diluar nalar namun sangat menkjubkan bagiku. Petualanganku ini terjadi pada saat aku berusia 8 tahun. Saat aku baru pindah ke Washington D.C. Berarti, petualangan ini terjadi dua tahun yang lalu, yah? Kisah ini bermula dari....

-//-

avataravatar
Next chapter