75 Sandiwara Cinta

Layaknya seperti seorang putri bersama dengan pangeran di negeri dongeng, Hayati berjalan sejajar dengan Akbar. Wajah mereka sama-sama berseri-seri, seakan mereka berdua saling menyayangi dan juga mengasihi. Mereka berdua sama-sama melangkahkan kakinya memasuki cafe yang mempunyai nuansa yang tenang, nyaman dan banyak sekali pemandangan yang indah untuk dipandang. Hayati menyadari bahwa semua mata sedang tertuju kepadanya hari ini, dia dan Akbar menjadi sorotan semua orang yang sudah sedari tadi berpenghuni di cafe itu. Cafe ini memang tempat yang romantis untuk bertemu dengan kekasih pujaan hati.

"Kamu tidak usah grogi seperti itu," bisik Akbar dengan memberikan senyuman yang memikat dari biasanya.

"Aku hanya salah tingkah, karena semua orang memperhatikan kita berdua," ujar Hayati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter