1 BENUA HILANG

Dalam benua terlupakan ada banyak kekuatan yang tersembunyi, kekuatan kecil selalu menghindari berbagai masalah. Kekuatan besar yang mengendalikan benua ada 5, mereka biasanya disebut UTARA, BARAT, SELATAN, TIMUR, dan satu kekuatan mereka kekuatan kecil yang menjadi aliansi.

Dibenua ini ada berbagai legenda yang masih terus bertahan dan menjadi misi untuk semua yang ada dalam benua itu. Misi yang selalu ditekankan kepada setiap generasi ke generasi. Dalam benua itu setiap permasalahan selalu dibicarakan sebelum mengambil keputusan.

Legenda yang terkenal adalah pertarungan antara Naga dan Phoenix. Dimana pertarungan itu menghasilkan kerusakan dan bencana yang luar biasa. Pertarungan menyebabkan kemurkaan para dewa dan menyegel benua itu dengan kekuatan 10 dewa tertinggi.

Pertarungan tanpa pemenang dan membuat benua itu hancur dan menghilang dari tanah para dewa. Sisa-sisa pertarungan mereka masih ada meskipun sudah berlangsung ribuan tahun.

UTARA di tempati keluarga salju karena disana tempat di tutupi salju sepanjang tahun. Keluarga salju terkenal dengan seni air beku, apabila terkena bisa menjadi pukulan fatal dan membekukan darah. Keluarga salju selalu menjadi penjaga bagian utara benua terlupakan karena sudah menjadi misi keluarga salju yang diturunkan dari lelulur mereka.

BARAT ada keluarga angin, jenis seni yang mereka kembankan memiliki unsur angin yang mengandalkan kecepatan. Mereka juga menjadi penjaga bagian barat.

SELATAN ada keluarga api yang mengandalkan panas api dan menjaga bagian selatan. Mereka juga terkenal dengan penghasil berbagai senjata yang kuat.

TIMUR dijaga keluarga bumi dan mereka terkenal dengan kekuatannya, mereka biasa dipanggil monster dari timur.

Disebuah sudut benua, ada kekuatan kecil lebih tepatnya desa yang dimana kekuatan ini tidak pernah menghasilkan generasi yang kuat.mereka selalu dikenal sebagai penjaga tebing obat dan racun.

Di ujung umur pemimpinnya, dia mempunyai 2 anak lelaki dengan keperibadian yang sangat berbeda. anak pertama menjadi jenius pertama dan anak keduanya dan jauh dari kata jenius karena dia selalu menghabiskan waktunya dengan membaca buku di perpustakaan  desanya dan menghabiskan waktunya di pinggir tebing obat dan racun. kakaknya selalu berlatih bela diri dari berbagai buku bela diri yang diturunkan keluarganya.

Pemimpin desa sudah menetapkan yang menjadi penggantinya anak pertamanya. Malam sebelum acara pergantian pemimpin, tanpa mereka sadari, ada bencana yang datang mendekati.

para penduduk desa sibuk menyiapkan semua persiapan perayaan. semua penduduk desa yang berada di luar desa telah kembali 7 hari yang lalu. tidak ada lagi penduduk desa yang berada di luar karena ini perayaan yang harus mereka hadiri. kegembiraan penduduk desa terlihat di berbagai tempat, di warung-warung mereka berpesta dengan gembira menghabiskan waktu minum bersama dengan para penduduk desa dan mendengar cerita-cerita tentang kehebatan tokoh-tokoh bela diri yang berdiri dipuncak benua itu.

malam itu anak kedua pemimpin desa berada di tebing terlarang, tebing obat dan racun. dia selalu menyelinap setiap malam kesana dan selalu memandang jauh ke dalam tebing, " tebing obat dan racun, nama yang menggiurkan dan menjadi kuburan dewa obat dan racun "

"Entah berapa banyak yang mencoba turun dan semua tidak ada yang berhasil.... Hanya karena namanya ada ditulis di catatan para leluhur "

" BOOMMMMM " suara ledakan terdengar dan tanah bergetar, sebuah ledakan yang keras disertai tiupan angin. tanah dan debu berterbangan, dalam satu ledakan menghancurkan desa. tidak ada yang selamat di dalam desa itu, semua berubah menjadi puing-puing tanpa ada peringatan. Cemmang yang berdiri diatas bukit menatap kosong ke arah desanya, seribu tanya ada di dalam hatinya. sakit, putus asa, sedih, marah, berbagai emosi berkecamuk di dalam dadanya.

" Bukk" dia jatuh berlutut, air mata keluar tanpa dia sadari semua kenangan tentang desa dan orang-orang didalam desanya serentak berputar dikepalanya, bayangan keluarganya muncul satu persatu. dia tak pernah berpikir bahwa desanya akan berakhir seperti ini, tiada darah, tiada tubuh yang tertinggal.

" BOOMMMMM " ledakan terdengar disertai dengan badai api dan angin, tanah bergetar lebih kuat dan dia diterbangkan badai ledakan dan jatuh di bibi tebing obat dan racun. " haruskah saya mati juga ? kalau saya mati, mungkin itu meringankan beban kesedihanku akan kehilangan semua harapan dan masa depan desaku "

dia mencoba berdiri memandang ke desanya yang sudah rata, penglibatannya mulai kabur dan gelap dan kakinya menjadi lemas tidak bisa menopang badannya lagi, tanpa dia sadari melangkah mundur dan dia hanya merasa kalau kakinya hanya memijak angin dan dia pun terjatuh di tebing obat dan racun.

"ayah, ibu, kakek, kakak dan semuanya.... akhirnya saya menyusul kalian semua " kata yang terucap dari keputusasaan. Dia terjatuh tanpa bisa berbuat apa-apa lagi, pikirannya sudah mati, hatinya sudah mati, tubuhnya sudah mati, semua sudah mati.

Semua menjadi sunyi, tidak ada suara dan cahaya, dunianya menjadi diam dan membeku.

" Apakah ini kematian ?"

Dia tidak tau berapa lama terjatuh, dia hanya menunggu dan menunggu kematiannya. Merasa menunggu lama, kesadarannya jadi kabur dan dia tidak merasakan apa-apa lagi.

Di desa yang hancur, ada 2 bayangan muncul dan mereka perlahan turun dan mengambil sebuah batu giok yang mengeluarkan cahaya hijau.

"Akhirnya kita mendapatkan batu giok ini " bayangan yang tinggi dan kekar tersenyum memandang batu giok itu.

"Hahahaha... Sudah ribuan tahun leluhur kita mencari, akhirnya misi kita selesai dan kita bisa pergi dari benua terkutuk ini. Kalau bukan karena naga dan Phoenix tua itu, benua ini sudah menjadi kuburan " bayangan yang pendek itu tertawa senang.

" Adik, ayo kita kembali ke benua kita... Disini kita tidak bisa terlalu lama, kalau si naga tua dan Phoenix itu terbangun, kita tidak akan lolos "

"Tapi kakak, kenapa kita harus membunuh mereka semua dan menghancurkan semuanya ? "

" Bodoh, giok ini tidak berguna selama masih ada garis darah keluarga penjaga batu giok ini. Saya juga tidak mengerti, bagaimana para tetua keluarga kita menggunakan giok ini."

" Kakak, Apakah semua pemilik garis darah ini sudah musnah ? "

" Saya sudah selidiki semuanya, tidak ada yang tersisa. Peraturan desa ini, malam sebelum pergantian pemimpin, semua penduduk desa dilarang meninggalkan desa jadi saya sudah merencanakan memusnakan desa ini dengan teliti "

"Kakak, apa nama giok itu sampai ketua ingin kita musnahkan desa kecil ini ?"

"Entahlah, ketua juga tidak memberitahu nama giok ini, dia hanya mengatakan kalau giok ini akan bercahaya apabila kita memusnahkan desa ini... Ada yang datang... Kita pergi sebelum terlambat "

Bayangan tinggi itu segera meraih adiknya, dan menghilang seakan mereka tidak pernah berada disana.

( Minta saran untuk nama2 yang bagus menurut anda, nanti akan di kembangkan )

( Mohon kritikan dan saran semuanya )