1 Zahwa

Zahwa Al Wahid ya itulah namaku diampus yang kadang membuat semua mata tertuju padaku. aku Bukanlah perempuan yang begtu kaya dan juga bukan perempuan yang terlahir dengan kecantikan tujuh tingkat.

Tapi aku dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana dan tinggal didalam rumah mungil dengan penuh kebahagiaan tentunya.

Aku memiliki orang tua yang sangat sayang terhadapku meskipun kadang mereka mereka marah dengan tingkahku yang kekanakan tapi aku tau mereka sangat menyayangiku.

Dikampus aku memiliki seorang sahabat yang begitu sangat mengerti diriku, dia adalah teman sekaligus keluarga buatku. Aku menyebutnya teman rasa saudara.

Dalam setiap susah dan senangku semuanya dia ketahui, apa kesukaanku, ap yang tidak aku sukai.

Bahkan menyangkut hal yang pribadi sekalipun aku bercerita dengan dirinya,begitupun sebaliknya.

Dia sangat sayang padaku bahkan pada saat aku tidak mengatakan apa pun dia tahu bahwa saya sangat bersedih ataupun bahagia.

Yah itulah dia dan sekali saya tegaskan dia adalah teman rasa saudara bagiku. Eiittt tapi ingat jangan fikir kami tidak pernah bertengkar yah sering malah, pada saat kami berbeda pendapat maka perang pun akan dimulai.

Seperti saat ini dia sangat marah padaku karena tidak mau mendengarkan perkataannya dan tidak mau mendengarkan penjelasan ku.

Oh iya aku lupa satu hal , namanya adalah Aya itulah nama yang biasa aku panggilkan buat sahabat tersayangku.