152 PERTEMUAN TAK DISENGAJA

Hari ini, Putra sengaja keluar lebih awal, ia ingin lari pagi dulu di taman dekat apartemen. Rasanya sudah lama tidak melakukan olahraga, membuat badannya sedikit kaku, ditambah dengan beban kerja yang lumayan berat. Bahkan pulang hingga tengah malam, lalu pergi lagi paginya, ia jadi kurang istirahat karenanya.

Beginilah kehidupan yang selalu ia jalani. Namun, Putra tak mengeluh, ini semua sudah menjadi tanggung jawabnya, ia ingin ayahnya segera pensiun setelah Haz selesai kuliah. Mudah-mudahan ini bisa segera terwujud.

Saat sedang asik melakukan aktifitas larinya, banyak juga ia jumpai beberapa penghuni apartemen yang ternyata juga gemar berlari pagi. Setelah subuh, mereka keluar dan jogging sebentar.

Kebiasaan Putra, jika sedang jogging, ia pasti akan menyumbat telinganya dengan earphone, dan menyetel musik-musik yang ia sukai, yang membuatnya lebih bersemangat menjalani hari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter