350 MIMPI ITU PERTANDA APA?

"Bu, dia mau ketemu sama Ibu, mau minta maaf dan sujud di kaki, Ibu," ucap Aisyah, ketika ia telah di antarkan kembali oleh Bagas ke rumah sakit.

Arsy tersentak. Ia sangat tidak ingin bertemu lagi dengan orang itu, apapun alasannya. Sebab, jika bertemu lagi dengannya, hanya rasa sakit yang akan terus terasa. Tidak, lebih baik jangan.

"Ibu udah bilang, nggak mau ketemu dia, Ai."

"Dia mohon-mohon sama Aisyah, Bu. Dan syarat buat bisa menyudahi ini semua, ya, dia harus bersujud dulu di kaki Ibu."

Aisyah menoleh sekilas pada Arsy, lalu mulai berpaling arah kembali. Tampaknya, rasa sakit hati karena pria bejad itu benar-benar masih mendarah daging dalam dirinya.

"Kalau Ibu bersedia nemui dia, kamu janji akan melupakan ini?"

Demi apapun, asalkan Aisyah bisa tenang tanpa ada lagi dendam di dalam hatinya, si Ibu ini akan melakukan apapun juga.

Aisyah mengangguk pelan. Lantas menunduk, sesekali memegang bahunya.

"Baiklah. Ibu akan temui dia. Kapan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter