92 HARI KEMATIAN TONI

Beberapa lama, Kinan masih membiarkan Toni dengan apa yang ia lakukan. Dan gadis itu pun juga masih dengan sandiwaranya.

Namun, ketika Toni hendak melakukan aksi klimaks, Kinan menahan tubuh pria itu.

"Tunggu, Om. Aku kebelet pipis."

Gadis itu pun bangkit dari ranjang. Mengambil handuk, serta pakaian dalamnya.

"Kenapa bawa-bawa celana dalam dan BH segala?" tanya Toni terlihat bingung.

Tetapi Kinan tak menyahut. Ia terus saja berlalu, dan masuk ke dalam kamar mandi. Gadis itu menyimpan sesuatu di sana. Pisau yang akan ia gunakan untuk menghabisi nyawa Toni, ia letakkan di balik kaca kamar mandi.

Kinan menatap wajahnya di cermin, ia tersenyum sengit.

^^Semua akan selesai hari ini!^^

Ia berkata-kata dalam hati. Tak lama, gadis itu pun mengenakan kembali pakaian dalam. Lalu menghidupkan kran shower. Cukup lama Kinan berada di dalam sana, hingga membuat Toni tak sabar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter