webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · History
Not enough ratings
371 Chs

DEMI PUTRA

Bagaikan disambar petir di siang bolong, menyaksikan semua yang ada di ruangan itu seolah mengkhianati dirinya. Maya pun tak ingin melihat kedua tangan itu saling berpagut. Ingin rasanya menarik Putra menjauh dari Kinan, yang berdiri tertunduk takut di samping kekasihnya.

Lalu Haz dan Aisyah yang juga tampak tak berani menatap Maya, saat pandangan Bunda menatap mereka. Di ambang pintu, Sekar mengintip dan Bagas di belakangnya, hanya bisa terdiam tanpa tahu harus melakukan apa.

Suasana mendadak hening. Yang terdengar cuma suara langkah kaki Maya, yang berjalan mendekat ke sisi Putra.

"Bunda…"

Putra memanggilnya dengan suara yang cukup pelan. Sementara tangan pemuda itu masih menggantung di jemari Kinan.

Maya mencoba menahan kemarahan yang memuncak. Demi melihat anaknya baik-baik saja. Tapi tetap, air mata tak bisa disembunyikan.

Saat mengambil ponsel yang tertinggal di meja nakas sisi tempat tidur Putra, ia menyahut panggilan sang anak. Menatap sambil menitikkan air mata.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com