338 BAKU TEMBAK

"Kenapa gue malah cerita sama loe, ya?"

Sadar juga pelacur internasional ini. Dia pun lalu memanggil pelayan, dan membayar minumannya. Kemudian berdiri dan berjalan terhuyung-huyung. Melihat targetnya pergi, Aisyah lantas meminum habis juicenya, membayar, dan menyusul wanita itu.

"Mbak, loe mau kemana? Mabuk gini jalan sendiri."

Aisyah mendekati, dan menggapai bahu wanita itu. Tak lama dilepasnya lagi. Ia harus mengenakan sarung tangan terlebih dahulu. Diraihnya benda itu, yang disimpan dalam saku celana.

Namun, belum lagi selesai memasang yang sebelah kanan, si Helea tumbang. Cepat-cepat Aisyah menyambut. Di bopongnya Helea ke sudut ruangan. Ada sofa, yang barusan ditinggalkan penghuninya.

"Waduh, cari kerjaan nich."

Aisyah menggerutu sambil menidurkan tubuh Helea di atas sofa itu. Ia berdiri berkacak pinggang di sisi Helea.

Tapi, tak lama, terdengar suara ribut-ribut di lantai atas, detik kemudian, satu tembakan membuat suasana riuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter