330 ADA HIKMAH DARI SETIAP PERISTIWA

Arsy cukup terganggu dengan permintaan Aisyah tersebut.

"Ibu bilang udah nggak inget."

Proses menghias kuenya juga sudah selesai. Arsy pun memasukkannya ke dalam kotak khusus kue dan menyimpan di lemari pendingin.

"Bu. Aisyah tahu, Ibu itu bukannya nggak inget, tapi nggak mau inget. Kalau Ibu mau bantu Aisyah, itu sama artinya, Ibu udah nyokong penuh karir Aisyah. Ibu harus tahu, tujuan Aisyah jadi polisi yang paling utama memang buat nangkap dia."

Aisyah duduk dari aktifitas berbaringnya. Ia bicara pada punggung sang Ibu. Arsy berdiri membelakangi, sebab masih sibuk menyusun hal-hal di dalam lemari pendingin yang sudah mulai penuh.

Kalau si Ibu sudah berkunjung ke rumah anaknya ini, bisa dipastikan lemari es mendadak penuh, sebab, ia akan membelanjakan putrinya itu segala macam buah, minuman kaleng, terutama susu, juga sayur mayur, daging-dagingan, dan bahan-bahan untuk memasak lainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter