Hara

"Hara, satu hal yang perlu kau ingat! Kau adalah milikku sampai kapan pun itu. Kau gadisku, aku yang mencintaimu terlebih dahulu, akulah yang menemukan mu sebelum calon suamimu sekarang. Kau milikku,kau milikku,kau..." perlahan-lahan suara itu mulai menghilang bersama dengan air mata yang mengering di kedua pipi. Harry, seorang lelaki yang hampir separuh hidupnya hanya mencintai seorang gadis. Tak peduli seberapa kuat godaan yang ia hadapi selama bersekolah bisnis di Jerman, bahkan perjodohan yang tak henti dari ayahnya tak pernah membuatnya luluh sekalipun mencintai gadisnya itu. Hanya perempuan itu yang ada dipikirannya. Janji yang pernah Harry ucapkan setelah ia lulus Sekolah Menengah bukan hanya lelucon belaka. Ia benar-benar memegang ucapannya hingga ia menjadi seorang pengusaha termakmur di beberapa negara seperti Singapore, Australia, Amerika, Prancis dan Jerman Jika hati tidak mampu melunakkan hatimu maka tindakan yang akan menaklukkanmu -Harry Kwelgenz