Hanya Laki Laki Biasa

Mahardik merupakan laki laki yang berasal dari Majalengka. Ia berwajah biasa saja tidak tampan dan tidak jelek namun Hitam manis serta memiliki kepribadian sederhana dan pendiam. Hal ini berkebalikan dengan adiknya laki laki yang tampan dan putih serta tinggi yang bernama Bagaskoro. Bagas, seorang laki laki yang agak manja serta playboy terhadap wanita tapi Ia adalah adik yang pandai dalam dunia musik. Suatu hari, Mahar ingin sekali berusaha mengubah adiknya agar menjadi seorang laki laki yang tidak manja serta playboy untuk menjadi seorang laki laki sederhana dan bersahaja. Namun cara yang dilakukan oleh mahar tidaklah mudah dan tidaklah sulit karena bertentangan juga dengan didikan sang Ibu. Mahardik akan memberikan sebuah nasihat kepada Bagaskoro tentang apa itu hidup sebenarnya, apa dampak dari kemanjaan nya sebagai laki laki fan dampak dari ke playboy an nya itu. Belum juga diberi sebuah wejangan oleh mahardik. Bagaskoro tiba tiba dikunjungi oleh teman laki lakinya bernama Fajar untuk bermain dan Nongkrong bersama teman teman lainnya. akhirnya mahardik tidak jadi memberikan sebuah nasihat kebaikan kepada adiknya karena adiknya pergi bersama Fajar untuk nongkrong bersama teman temannya. Mahardik dan Bagaskoro Adalah seorang kakak beradik dari empat bersaudara dan kedua saudara lainnya adalah seorang perempuan. Mahardik adalah anak ke dua dari keluarga Martadisastra serta bagaskoro adalah anak ketiga. Anak pertama dari keluarga martadisastra adalah Silvi seorang Wanita yang sudah menikah dengan seorang laki laki kaya dari keturunan Jawa. ia memiliki dua orang anak bernama Navisa dan Nandita. dan Anak terakhir dari keluarga Martadisastra adalah Kesya adik bungsu mereka yang masih duduk di bangku sekolah SD kelas 6.