Hantu penjaga Sekolah

Disini saya akan cerita tentang pengalaman kakak saya di sekolah nya

Awal mula kejadian nya kakak saya ada ujian praktek memasak di sekolah. Acara ujian praktek pun berjalan dengan lancar. Selesai ujian praktek semua murid SMA pun kembali ke kelas dan berdoa bersama setelah itu pulang ke rumahnya masing masing, begitupun dengan kakak saya, dia juga pulang ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari sekolahan nya. setelah sampai di rumah diantar oleh sahabat karibnya, kakak saya baru sadar bahwa kompor nya ketinggalan di sekolah tepat nya di laci meja kelas nya.

Akhirnya kakak saya ditemani oleh sahabat karibnya kembali ke sekolah yang pada saat itu pukul 19.00 malam. Setelah sampai di sekolah kakak saya dan sahabat nya melihat seorang bapak bapak botak yang menjaga pintu gerbang sekolah. "mau ngapain dek disekolah malam malam begini?" kata si bapak. "itu pak saya sama sahabat saya mau mengambil kompor di kelas 9b, tadi selesai ujian praktek kompor saya ketinggalan di kelas pak". kata kakak saya. "oh, yaudah kalian boleh masuk tapi jangan lama lama ya!" kata si bapak. "terima kasih pak" jawab kak Tiara (sahabat kakak saya).

Setelah itu kakak saya dan kak Tiara pun ke kalas 9b untuk mengambil kompor, kebetulan kelas 9b berada di lantai 2 gedung sekolah.Saat itu suasana sekolah sangat sepi dan gelap. "Mut kok aku merinding ya.." kata kak Tiara. "Ada apa sih gak ada apa apa kok, tenang aja palingan itu cuman halusinasi kamu doang". jawab kak Muthi (kakak saya). "Ayo Mut kita pulang perasaanku gak enak loh, cepetan ambil kompor nya". kata kak Tiara. "iya iya bawel" jawab kak Muthi.

Setelah itu pun mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas 9b. Ketika sampai di kelas 9b Kak Muthi dan kak Tiara membuka pintu kelas dan mengambil kompor yang kebetulan berada di bangku paling belakang. Tiba tiba terdengar suara pintu kelas terbuka dan dibalik pintu ada si bapak botak tadi. Bapak botak itu pun masuk ke dalam kelas dan menyusun kursi dan meja yang ada di dalam kelas. Kursi dan meja di kelas itu disusun ke atas dan si bapak botak itu tadi duduk di paling atas kursi yang sudah disusun itu tadi. Setelah itu bapak botak itu pun melihat kakak saya dan kak Tiara dengan penglihatan yang sangat tajam. Akhirnya kakak saya dan kak Tiara pun lari keluar kelas tersebut. Saat sampai di tangga kakak saya dan kak Tiara bertemu lagi dengan bapak botak itu tadi. lebih parahnya ternyata bapak botak itu kakinya melayang. Akhirnya kakak saya dan kak Tiara lari ketakutan keluar gedung sekolah dan langsung pulang ke rumah nya masing masing.

Keesokan harinya kakak saya dan kak Tiara menceritakan kejadian malam itu ke salah satu guru di sekolah. dan guru itu mulai bercerita "Dulu memang disini sempat terjadi peristiwa bunuh diri yaitu seorang bapak bapak botak yang bekerja sebagai seorang satpam yang lompat dari lantai 3 sekolah akhirnya dia meninggal di tempat kejadian".

Seketika itu pun kakak saya dan kak Tiara diam tidak berbicara apa pun.

Berarti bapak bapak botak yang semalam itu siapa....