21 Terkejut

Aku masih tersenyum polos di hadapan gadis itu. Dia terlihat sangat kaget dan membawa ku ke depan ayahnya.

Mataku meliriknya seolah sangat jijik padanya, Aku juga tidak ingin kembali kesini.

Jika pun kedua temanku tidak memaksaku untuk menyelesaikan masalah anak ini kepadanya.

"Salam, saya menantu anda ayah" kataku dengan pedas. Aku menunduk dan diluar dugaan. dia berdiri dan mengelus rambut ku.

Lalu ia memelukku, dan membisikkan sesuatu yang membuatku merasa melakukan pilihan yang salah.

""Sayang, kau akan selamanya milikku""

_

Dia melepaskan ku yang masih sangat ketakutan mendengar kata katanya, kakiku bergetar menahan rasa takutnya.

Gadis itu bertanya pada ayahnya tentang diriku dan putri ku. Pria bejat itu hanya tersenyum dan memeluk putri nya .

"Yah sayang, ini cucuku, dan sekarang dia akan tinggal bersama kita"

Deg

aku bisa merasakan tatapan licik dari seseorang yang paling kubenci.

Tidak lama ada sebuah rangkulan dari belakang, tangan nya kecil dan mengelus rambut ku beberapa kali.

nyaman rasanya...

"Aku kak nika, astaga tidak kusangka aku akan jadi adik ipar!!" serunya bersemangat.

_

Aku hanya melebarkan senyum pahit ku dan menatap perlahan pria yang kini adalah ayah mertuaku.

Hari sudah malam, ayah mengajakku ke kamar. Aku membawa Luci, yaitu gadisku untuk bersamaku.

Aku takut..pria itu akan berbuat sesuatu jika aku hanya berdua dengannya.

_

Diluar dugaan dia hanya tersenyum dan segera pergi setelah memperlihatkan seluruh isi kamar padaku..

Aku duduk dan kemudian berbaring. Semua ini seperti mimpi. Pria itu telah mengubah seluruh kehidupan nya..

Aku melihat Luci, sejujurnya aku membenci anak dari nya. Tapi Luci tidak lah salah...

Aku mengelus gadis malaikat itu yang kini menatapku heran.

"Sayang, aku mencintaimu..."kataku pelan. dia tersenyum dan mengecup dahiku.

"Aku sayang mama!! "

avataravatar
Next chapter