29 Kak Nika (end)

Hari itu sangat cerah, namun juga kelam. Aku duduk bersama ayah dan Luci berbincang bincang ramah.

Kemudian tidak lama ayah menatapku seperti memangsa.

"Kau tidak boleh bersikap seperti itu nika" kata ayah memberikan banyak lauknya kepada Nika.

Aku terdiam dan menunduk.

"Iya kak Nika, Kau harus menutup mulut, kalau tidak Luci ingin merasakan potongan daging kak Nika" serunya tersenyum lebar.

Aku duduk dan terdiam, lalu pura pura tersenyum dan berlanjut makan.

Saat selesai aku segera kekamar. Dan perlahan menempelkan bantalku ke mulutku.

Menutup rapat rapat rahasia ini. Sudah setahun sejak kehilangan Rani, adik ipar ku.

Aku tau segalanya namun aku harus tutup mulut. Jika tidak ingin di potong hidup hidup oleh keluarga gila ini.

Seharusnya ia tahu, sejak nenek memberitahukan kepadanya. Namun ia tidak percaya..

Luci gadis psikopat dan ayah nya. Aku sudah tau semuanya. Dan justru karena tau semuanya.

Aku harus menjaga rahasia ini, agar nenek , Ina..dan juga dirinya bisa selamat dari keluarga pembunuh ini..

_

_

avataravatar