15 Chapter 15 : Ending

Cafe miliknya mempunyai satu sudut dimana Membolehkan pelanggannya menyanyi. aku hampiri tempat itu dan duduk.

Lagu kegemaranku mula berkumandang.

"Senyumanmu yang indah bagaikan candu

Ingin trus kulihat walau

Ku berandai

Kau disini

Mengobati rindu ruai

Dalam sunyi

Kusendiri meratapi

Perasaan yang tak jua didengar

Tak kan apa

Bila rasa ini tumbuh sendirinya

Tak berdaya

Diri bila diantara

Walau itu hanya bayang-bayangmu

Senyumanmu yang indah bagaikan candu

Ingin trus kulihat walau dari jauh

Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku

Yang berkhayal akan bisa bersamamu

Senyumanmu yang indah bagaikan candu

Ingin trus kulihat walau dari jauh

Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku

Yang berkhayal akan bisa bersamamu

Aku pandang lelaki itu.. Dia memandangku dan kekasihnya turut memandangku. Mataku pejam perlahan sebelum menyambung nyanyianku

Senyumanmu yang indah bagaikan candu

Ingin trus kulihat walau dari jauh

Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku

Yang berkhayal akan bisa bersamamu

Dihampiri seribu ragu

Hanya membisu

Dihampiri seribu ragu

Hanya membisu

Ku berkhayal"

Airmataku mengalir lebat.. Ya allah..Betapa sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan itu.. Kenapa aku perlu menghadapinya.

Aku bangun dan semua bertepuk tangan untukku. Aku mengelap airmataku perlahan dan ingin pergi namun Lelaki itu menghampiri

"Hey..What is your name?"

"Anne.."

"I love your voice.. Do you want to be our cafe vocalist?"

Aku tersenyum perlahan dan memandangnya

"Sorry..But i'm not singer.. I am writer... Just sing for fun.. Thanks for the offer but.. I don't want"

Aku terus berlalu pergi....Hatiku sesak kalau lama lama disitu.

Laptop kucapai dan terus keluar dari situ.. Benarlah lirik laginyaa..

Senyumanmu ...Yang indah bagaikan candu..Ingin trus ku lihat walau dari jauh.. Skarang aku pun sadari ..Semua hanya mimpiku yang berkhayal akan bisa bersamamu..

Aku takkan boleh bersamanyaa.. Aku hanya pemburu senyumannya ...Dan akan selamanya begitu.

Halu... Kenapa kau datang kalau kau hanya membuatkan ku sakit untuk menghalu tentang dia yang takkan pernah menjadi nyata

-HALU-

-END-

avataravatar